Menampilkan postingan dengan label novel Baleriano

Tentang Rumah Davin - Baleriano Chapter 24

Aku mengambil sepeda kayuhku. Pagi ini aku ingin bersepeda, mumpung hari Minggu. Tapi aku ingin mampir sebentar ke rumah Davin. Bukan mampir …

Mencari Anya = Davin - Baleriano Chapter 23

Aku hanya memiliki nomor ponsel Anya. Dan dia adalah satu-satunya keluarga Davin yang saat ini bisa kuhubungi. Aku mencoba menelepon Anya. Ter…

Second Clue - Baleriano Chapter 22

“Na, aku mau nanya, boleh?” “Nanya aja,” jawab Nana centil. “Radit dimana?” tanyaku dengan hati-hati. “Loh? Kok elo nanya Radit?!” tanya Nana dengan nada tinggi. Sepertinya ia akan mencurig…

Sebuah Pencarian - Baleriano Chapter 21

Hari ini matahari bersinar sangat cerah. Aku melangkah menuju sebuah distro yang bernama ‘Dendis’ yang merupakan singkatan dari Denna Distro’s.…

Setumpuk Mawar Putih - Baleriano Chapter 20

Aku mengambil tumpukan mawar putih yang berada di meja dekat pintu kamarku. Ada banyak mawar putih. Aku yakin, ini semua pasti pemberian Davin. …

Maaf - Baleriano Chapter 19

Aku tersadar. Aku terbangun dari tidur panjangku. Aku menyadari sebuah hal yang mengingatkanku pada diriku. Aku sadar, ternyata aku semakin jauh dari Tuhan. Semenjak kebencian yang tiada habi…

Crazy On 3 Days - Baleriano Chapter 18

Aku tidak mau keluar dari kamar. Kegiatanku hanyalah melamun, menyesali diri mengapa aku sebodoh ini. Dan tentu saja mengutuk orang yang telah …

Tragedi Pagi Hari - Baleriano Chapter 17

“Kara kan mantan pacar saya,” jawab Davin mantap. Otakku serasa pecah. Saraf-sarafku membelilit satu sama lain. Mataku melotot. Hidung dan tel…