Mengapa Virus Bisa Mati Jika Terkena Sabun?

Konten [Tampil]
Assalamualaikum wr wb

Bahayanya virus Corona telah kita ketahui bersama. Ia sangat membahayakan dan dapat mengancam kematian seseorang. Untuk itu kita perlu waspada dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Salah satu himbauan yang digembor-gemborkan pemerintah adalah sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun. Apakah virus bisa mati sesederhana itu? Lalu, mengapa virus bisa mati jika terkena sabun? Apakah himbauan tersebut ilmiah?

virus-mati-terkena-sabun

Virus Corona Mati Jika Terkena Sabun

Virus corona bisa hancur dan mati jika terkena sabun. Itulah sebabnya, kita dianjurkan untuk rajin cuci tangan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi Covid-19.

Lalu, mengapa sabun efektif untuk membunuh virus corona? Jawabannya ada pada susunan virus itu sendiri.

Virus corona pada intinya tersusun atas tiga bagian, yaitu DNA atau RNA yang menjadi inti dari virus, protein yang merupakan bahan baku virus untuk memperbanyak diri, dan lapisan lemak sebagai pelindung luarnya.

Ketiga bagian tersebut sebenarnya tidak terikat dengan kuat satu sama lain. Sehingga, saat lapisan lemak tersebut hancur karena sabun, maka virus tersebut pun akan hancur dan mati.

Jadi, himbauan untuk mencuci tangan adalah langkah yang valid dan sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Jika kita rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan berkurang drastis.

Efektivitas Sabun Antibakteri vs Sabun Biasa dalam Mencegah Virus Corona

Sabun antibakteri untuk mandi atau cuci tangan yang dijual di pasaran biasanya mengandung triclosan (0,1–0,45%) atau triclocarbon. Sabun ini dipercaya lebih ampuh untuk mengusir bakteri dan virus yang menempel di kulit ketimbang sabun biasa.

Walaupun kadar triclosan-nya jauh lebih rendah daripada sabun antibakteri yang biasa digunakan di rumah sakit, sabun antibakteri yang dijual bebas tetap ampuh untuk membunuh bakteri, jamur, dan virus.

Bagaimana jika dibandingkan dengan sabun biasa? Ternyata, sabun antibakteri dan sabun biasa sama ampuhnya dalam menghilangkan bakteri dan virus dari tangan. Malah, sabun biasa lebih jarang menimbulkan efek samping pada kulit dibandingkan sabun antibakteri.

Kandungan triclosan dalam sabun antibakteri cenderung membuat kulit tangan kering dan rentan terkena dermatitis kontak iritan atau alergi. Ditambah lagi, para ahli menduga bahwa penggunaan sabun antibakteri dalam jangka panjang bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.

Cuci Barang Kita dengan Detergen

Selain cuci tangan sendiri, kita juga perlu mencuci barang-barang yang biasa kita bawa. Sebab, ada kemungkinan bahwa virus Corona menempel di barang bawaan kita.

Maka sudah sepatutnya kita untuk mencuci barang-barang kita dengan menggunakan detergen. Sebab, detergen dapat menghancurkan virus Corona.

Virus corona diketahui sangat rapuh bila terkena detergen. Strukturnya akan gampang pecah sehingga mudah mati bila terkena detergen apapun.

Jadi, kita harus mencuci barang bawaan kita dengan detergen. Detergen apa saja bisa digunakan. Asalkan mencucinya dengan bersih, lalu mengeringkannya di bawah sinar terik matahari.
--

Jadi, kita tidak perlu ikut berbondong-bondong memborong sabun antibakteri. Sabun biasa  sudah cukup kok, apalagi jika kita menerapkan cara cuci tangan yang benar. Juga belilah detergen biasa untuk mencuci barang-barang bawaan kita.

Selain itu, lakukan juga langkah pencegahan lainnya. Kenakan masker bila kita sedang sakit. Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.

Semoga pandemi ini lekas pulih sehingga kita bisa beraktivitas lagi seperti biasanya. Aamiin.

Wassalamualaikum wr wb


Disadur dari berbagai sumber:
https://www.solopos.com/virus-corona-bisa-mati-kena-detergen-ini-penjelasan-lipi-1052849
https://www.alodokter.com/efektifkah-penggunaan-sabun-antibakteri-untuk-menghalau-virus-corona
https://sukabumiupdate.com/detail/ototekno/iptek/67242-Virus-Corona-Punya-5-Kelemahan-Tak-Hanya-Sabun-dan-Disinfektan


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar