Assalamualaikum wr wb
Halo, nanti malam adalah malam kedua saya menjadi host video podcast yang akan ditayangkan live streaming via Facebook. Seperti biasa, jadi host itu juga harus mempersiapkan naskahnya. Iya, naskah untuk ngomong: menyapa, menyambut, memperkenalkan dan mulai ngobrol.
Susah sih kalau langsung diomongkan langsung. Makanya saya harus bikin draft dulu mengenai teks atau hal-hal yang akan saya bicarakan saat menjadi host untuk memandu video podcast.
Berikut ini saya share tentang naskah host video podcast yang sudah saya lakukan 2 pekan lalu, sekaligus naskah baru untuk nanti malam.
Naskah Host Untuk Video Podcast Tentang Pendidikan
Halo Kauje Lovers
Selamat malam. Kita berjumpa lagi di KAUJE VODCAST. Alumni UNEJ Berprestasi, alumni UNEJ Menginspirasi
Dalam 30 menit ke depan, saya Rhoshandhayani akan menemani malam minggu kalian melalui ruang KAUJE VODCAST yang dapat disaksikan secara live streaming melalui facebook Kauje Jember.
Malam ini kita kedatangan tamu spesial. Datang jauh-jauh dari Batam. Sebenarnya dia bukan orang Batam asli sih, melainkan orang Madura asli. Mana nih reng medureh…. Hahhaa…
Langsung saja mari kita sapa… Hai Mas Aziz…
Apa kabar?
Di Batam baru Isya’ ya? Kalau di Jember Lumajang udah Isya 1 jam yang lalu, hoho. Namun perbedaan ruang dan waktu tidak menyurutkan gerak kita untuk berbagi inspirasi kepada Kauje Lovers.
Kali ini Mas Aziz didatangkan untuk menginspirasi kita, menjawab segala pertanyaan yang ada di benak kita selama ini: “menjadi kepala sekolah di usia muda, mungkin nggak sih?”
Maka dari itu kita sudah menghadirkan langsung sosok yang telah menjadi kepala sekolah, sekaligus membangun sekolah yang keren banget, nggak abal-abal, bisa membangung sebuah boarding school nomor 1 di Batam. Wuih keren banget.
Penggagas sekala kepala sekolah itu adalah Mas Aziz. Mohammad Abdul Aziz. Dulu mengenyam pendidikan di Universitas Jember, FKIP, Pendidikan Fisika Angkatan 2010.
Tanpa basa-basi, kita langsung saja menyapa Mas Aziz. Halo Mas Aziz…
[daftar pertanyaan, langsung ngomong santai aja]
1. Bagaimana sih awal mulanya jadi kepala sekolah?
2. Suka duka menjadi kepala sekolah yang selama ini dirasakan, apa saja?
3. Apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi kepala sekolah di usia muda?
4. Lalu harapan Mas Aziz ini untuk para Kauje Lovers?
Nah itulah dia obrolan kita dengan Mas Aziz tentang menjadi kepala sekolah di usia muda. Wuih seru juga ya.
Dari obrolan kali ini, hal-hal yang dapat kita pelajari adalah…. [kesimpulan dari poin2 yang disampaikan, lebih kepada tips]
Oh ya, jangan lupa teman-teman follow akun media sosial kami di instagram @kauje_jember facebook Kauje Jember dan Youtube Kauje Diginet untuk mendapatkan info-info terbaru kami serta menjalin silaturahim antar alumni
Saya rasa cukup sekian bincang-bincang kita dengan Mas Aziz di Kauje Vodcast. Apabila ada salah-salah kata, kami mohon maaf.
Saya Rhoshandhayani, Mas Aziz selaku guest dan Frenza Fairuz selaku operator, kami semua pamit undur diri.
Selamat malam~
Naskah Host Untuk Video Podcast Tentang Kepenulisan Buku
Halo Kauje Lovers
Selamat malam. Kita berjumpa lagi di KAUJE VODCAST. Alumni UNEJ Berprestasi, alumni UNEJ Menginspirasi
Dalam 30 menit ke depan, saya Rhoshandhayani akan menemani malam minggu kalian melalui ruang KAUJE VODCAST yang dapat disaksikan secara live streaming melalui facebook Kauje Jember.
Malam ini kita kedatangan tamu spesial. Seorang penulis muda tersohor, yang karya-karya sastranya telah menguasai pasar media massa.
Dia adalah Gusti Trisno. Hai Gusti… Apa kabar?
Gusti Trisno ini nama penanya. Nama aslinya Sutrisno Gustiraja. Kelahiran Panarukan Situbondo. Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Jember, FKIP, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2013.
Udah banyak karyanya yang ditelurkan. Beberapa di antaranya saya sebutkan yaa… novel Rindu Paling Akbar. Kumpulan Cerpen Museum Ibu. Ini nih saya punya, hehe, keren banget bukunya. Dan yang baru aja rilis adalah kumpulan cerpen berjudul “Seperti Skripsi, Kamu Patut Kuperjuangkan”. Wuih judulnya menohok banget ya buat pejuang tugas akhir.
Tentu saja, masih ada beberapa bukunya yang lain, termasuk buku antologi yang jumlahnya puluhan. Nggak cuma melahirkan buku di penerbit, melainkan juga media massa. Sebuah cerpen, karya sastra, yang dimuat di koran-koran besar. Widih. Bayangin loh. Koran yang didominasi oleh berita, ini ada sempilan karya sastra. Betapa susah menembus media massa.
Pasti di balik itu semua butuh perjuangan yang berdarah-darah. Banyak kendala yang dihadapi. Banyak hal-hal yang membatasi. Namun ternyata keterbatasan bukan alasan, malah menjadi pemicu untuk melahirkan karya-karya luar biasa.
Langsung saja kita berbincang dengan Gusti Trisno, untuk membahas seputar Menulis dalam Keterbatasan, Memangnya Bisa? Hasilnya Sebesar apa sih?
Halo Gustiiii….
1. Kamu mulai nulis karya sastra ini kapan?
2. Kendala yang kamu hadapi selama menulis saat itu apa?
Jadi, keterbatasan alat itu tidak menjadi penghalang untuk tetap berkarya yaa.
Oh ya teman-teman. Yang namanya keterbatasan itu nggak melulu keterbatasan fisik. Jangan dipikir soal fisik terus ya, kan kasian teman-teman kita yang luar biasa. Keterbatasan itu juga bisa soal keterbatasan media, keterbatasan ide, maupun keterbatasan dukungan.
3. Nah, kalau Gusti, bagaimana dukungan orang-orang sekitar? Atau mungkin justru juga mengalami keterbatasan dukungan?
4. Oh ya Gus, banyak yang nanya nih. Kalau keterbatasan ide, bagaimana? Apa yang harus dilakukan?
5. Pertanyaan terakhir nih, apa harapan Gusti untuk para Kauje Lovers dalam memajukan literasi di Indonesia?
Oh jadi begitu ya…
Obrolan malam ini luar biasa ya. Banyak hal-hal yang dapat kita pelajari, antara lain …. [kesimpulan dari poin-poin yang disampaikan]
Sayang sekali waktu kita harus berakhir karena waktu jua yang membatasi. Semoga teman-teman mendapatkan khazanah dan wawasan dari vodcast kali ini. Apabila ada salah-salah kata, kami mohon maaf.
Oh ya, jangan lupa teman-teman follow akun media sosial kami di instagram @kauje_jember facebook Kauje Jember dan Youtube Kauje Diginet untuk mendapatkan info-info terbaru kami serta menjalin silaturahim antar alumni
Saya Rhoshandhayani selaku host, Gusti Trisno selaku guest dan Frenza Fairuz selaku operator, kami semua pamit undur diri.
Selamat malam~
Kesimpulan
Nah itu dia naskah video podcast yang saya siapkan nanti malam. Hahaha. Ini pun bakalan dilihat di layar laptop. Lahwong vodcastnya saya pakai laptop. Jadi ya sekalian saja. Baca naskah. Hahaha.
Wassalamualaikum wr wb
Posting Komentar
Posting Komentar