Mencari tambahan dana untuk kebutuhan, kini semakin mudah berkat adanya produk kredit multiguna. Namun, sayangnya tidak semua pengajuan pinjaman bisa disetujui sesuai plafon yang diharapkan. Banyak pemohon yang hanya mendapatkan sebagian dari nilai yang diajukan, padahal kebutuhan mendesak menuntut jumlah dana yang lebih besar.
Supaya pengajuan pinjaman mendapatkan plafon maksimal, ternyata ada beberapa strategi yang harus diperhatikan sejak awal. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan mengambil kredit multiguna, simak beberapa tips berikut ini agar peluang disetujui penuh menjadi lebih besar.
7 Tips Mengajukan Pinjaman Multiguna dengan Plafon Maksimal
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan untuk memahami tujuh tips berikut agar bisa mendapatkan plafon maksimal.
1. Pilih Agunan yang Bernilai Tinggi dan Jelas Legalitasnya
Nilai agunan menjadi penentu utama dalam besar kecilnya plafon pinjaman multiguna. Semakin tinggi nilai properti atau aset yang dijaminkan, semakin besar juga kemungkinan plafon yang diberikan oleh lembaga keuangan. Pastikan agunan berupa rumah, ruko, apartemen, atau gudang yang memiliki nilai pasar tinggi.
Selain itu, penting untuk memastikan legalitas dari aset tersebut. Dokumen seperti SHM, SHGB, atau SHMSRS harus lengkap dan atas nama sendiri agar mempermudah proses verifikasi. Agunan yang sah dan nilainya tinggi akan memberikan kepercayaan lebih bagi pemberi pinjaman untuk mengeluarkan dana dalam jumlah besar.
2. Pastikan Riwayat Kredit Bersih
Lembaga keuangan akan mengecek histori kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK). Jika memiliki riwayat kredit yang buruk, seperti tunggakan atau gagal bayar di tempat lain, maka besar kemungkinan pengajuan plafon maksimal akan ditolak.
Untuk itu, periksa kembali semua pinjaman aktif yang dimiliki dan pastikan semuanya berjalan lancar. Bayar cicilan tepat waktu dan hindari overlimit kartu kredit. Reputasi keuangan yang baik menjadi modal penting dalam mendapatkan kepercayaan dari pihak pemberi pinjaman.
3. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar
Mengajukan plafon pinjaman yang terlalu besar tanpa perhitungan matang bisa menjadi bumerang. Pihak pemberi pinjaman akan mempertimbangkan rasio penghasilan terhadap jumlah cicilan per bulan. Jika rasio terlalu tinggi, maka pinjaman biasanya akan dipangkas atau bahkan ditolak.
Lakukan simulasi terlebih dahulu agar plafon pinjaman sesuai dengan kemampuan bayar. Tampilkan juga bukti penghasilan tetap yang kuat, seperti slip gaji, laporan usaha, atau rekening koran selama 3-6 bulan terakhir.
4. Lengkapi Semua Dokumen yang Diperlukan
Pengajuan kredit multiguna biasanya membutuhkan banyak dokumen pendukung, seperti KTP, KK, NPWP, bukti penghasilan, dan dokumen agunan. Kelengkapan dan kejelasan dokumen ini akan mempercepat proses persetujuan dan meningkatkan peluang mendapat plafon maksimal.
Jika dokumen agunan masih atas nama orang lain, pastikan orang tersebut masih satu garis keturunan seperti ayah, ibu, suami, istri, atau anak. Pastikan juga platform tempat memimjam menerima jaminan atas nama orang lain selama masih satu garis keturunan, seperti PDaja.com.
5. Pilih Lembaga Keuangan yang Terpercaya dan Transparan
Tidak semua lembaga pembiayaan memberikan plafon tinggi. Ada yang memiliki batasan plafon berdasarkan tipe agunan, profesi, atau tujuan pinjaman. Oleh karena itu, penting untuk memilih lembaga keuangan yang menawarkan fleksibilitas dan transparansi dalam prosesnya.
Carilah penyedia pinjaman yang menyediakan plafon pinjaman besar, bunga kompetitif, dan syarat yang tidak memberatkan. Pastikan juga lembaga tersebut memiliki reputasi baik dan legalitas yang jelas.
6. Tunjukkan Tujuan Pinjaman Secara Profesional
Pihak pemberi pinjaman akan mempertimbangkan penggunaan dana secara rasional. Jika peminjam bisa menjelaskan tujuan penggunaan pinjaman dengan baik. Misalnya untuk ekspansi usaha atau biaya pendidikan anak. Gunakan proposal atau pernyataan tujuan pinjaman yang rapi dan profesional.
7. Ajukan di Waktu yang Tepat
Waktu juga dapat memengaruhi persetujuan pinjaman. Misalnya, di akhir tahun fiskal, lembaga keuangan cenderung memperketat pencairan dana. Sebaliknya, di awal tahun atau saat mereka sedang menggenjot target, persetujuan bisa lebih longgar.
Selain itu, pastikan kondisi keuangan pribadi sedang stabil. Hindari mengajukan pinjaman saat sedang memiliki banyak utang atau penghasilan menurun drastis. Momentum yang tepat bisa menjadi faktor penentu disetujuinya plafon maksimal.
Dapatkan Kredit Multiguna dengan Plafon Maksimal di PDaja.com
Jika sedang mencari penyedia kredit multiguna dengan Fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang mampu memberikan plafon tinggi dan proses cepat, PDaja.com adalah pilihan yang tepat. PDaja memiliki produk unggulan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan yaitu EXPRO, dan MEKARINAJA.
Keduanya menyediakan pinjaman mulai dari Rp250 juta hingga Rp10 miliar dengan tenor 12 bulan atau lebih, serta bunga ringan mulai dari 0,05% per hari. Cukup dengan jaminan berupa sertifikat properti (SHM, SHGB, atau SHMSRS), Anda bisa mengajukan pinjaman dengan fleksibilitas dan keamanan optimal.
Mengajukan pinjaman multiguna dengan plafon maksimal membutuhkan persiapan dan strategi yang tepat. Pilih lembaga terpercaya seperti PDaja.com yang memberikan kemudahan, bunga ringan, dan plafon besar sesuai kebutuhan Anda. Kunjungi situs resmi PDaja.com untuk informasi lebih lanjut!
Posting Komentar
Posting Komentar