Ampun Tante...

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Malam kali ini, aku hanya ingin menceritakan beberapa kisah penuh permohonan ampun di depan orang tua temen ku. Kejadian ini berlangsung saat rapotan.

Biasanya, kalo rapotan, aku itu pasti pulang terakhir. soalnya aku masih stand by pengen tau perkembangan temen-temen. yaa perkembangan.. apa ya? yaa maksudnya biar aku tau gimana responnya temen-temen dan ekspresinya temen-temen saat menerima nilai total selama 1 semester.

kalo tahun kemaren, saat kenaikan kelas 2 dan lebih tepatnya pemilihan jurusan IPA atau IPS, yaa aku masih stand by di depan kelas, ngeliat ekspresinya temen-temen yang bahagia, yang marah-kecewa-nangis gara-gara nggak bisa masuk IPA. Phew... sungguh ekspresi memang nggak bisa dibohongi.. Jadi miris sendiri kalo inget-inget kejadian semester lalu.



nah, di semester ini, nilaiku ancur. turun. drastis. yaa lumayan drastis. tapi untungnya aku masih punya peluang untuk masuk PMDK (amin).

Nah, yang aku ceritain di sini bukan tentang nilai ku... tapi tentang tante-tante yang nama anaknya aku jelek-jelekin. sumpah, miris banget, miriiiis...

Mamanya temenku itu nanyain kalender (berlangsung setelah mengambil rapot) - kbeltulan aku sebagai penerima tamu -

Tante tersebut : "Mbak, kalendernya Radityo di mana ya?"
Aku : ngambilin kalendernya Tomo - aku manggil si Radityo itu Tomo - "Oo, ini kalendernya Tomo, Tante..."
Tante tersebut : "Haeh? Siapa mbak?"
Aku : krik krik... sumpah, malu abis...
Tante tersebut : "Namanya Dito... bukan Tomo..."
Aku : ampun Tante...

duh gile... jelek image ku di mata tuh Tante...

Gini ceritanya, aku kan punya temen sekelas, nama lengkapnya Radityo Aryo Hutomo, temen-temen SDnya memanggilnya Dito, tetapi semakin beranjak dewasa dia malah dipanggil Tomo. Yaa aku ikut-ikutan manggil Tomo, kan biar lebih akrab gitu... kan kalo nama Tomo nggak ada yang nyamain satu sekolahan...

tetapi mengapa kesialan ini terjadi di hadapan mamanya Tomo? Oh God... andai waktu bisa diputar, aku pasti akan menyebutnya Dito Dicaprio.... Ya ampruuuuuun...

Dan untungnya kejadian ini nggak terjadi dua kali. Heyaeyalah. aku juga punya satu kejadian lagi yang inti ceritanya sama, tapi untungnya nggak kebablasan.

lokasinya sama, di depan english b (tempat menerima rapot), kejadiannya yaa saat mau nerima rapot. Nama temenku itu Sanditiya. tapi aku dan temen-temen lebih suka memanggilnya Ciko. Ciko itu merupakan sebuah singkatan, yaitu CIno KOplo. heyaeyalah, dia etnis Cina dan plonga-plongoooo... tapi dia juga nyahut tuh kalo dipanggil "Cik... Ciko..." Malah kalo dipanggil Sandit, belum tentu dia noleh.

Saat itu bokapnya Ciko lewat di depan english b. Catat: cuma lewat doang. Padahal lokasi pengambilan rapotnya ada di english b. Tuh orang malah jalan terus. Yaa temen-temen pada ribut.

Widdy : "Hee rek, iku bapak'e Ciko yo?"
Unggul : "Hah? Endi?"
Widdy : "Iku... Seng sektas liwat..."
Unggul : "Gak eruh aku..."
Widdy : "Sat, iku maeng bapak e Ciko tah?"
Satria : "Loh iyo... Kok runu?"
Widdy : "Lah yo iku.... Nyasar paleng yo?"
Satria : "Wah, iyo paleng... hahaha"
yang ada malah pada ketawa.
Unggul : "Cha, oleh njaluk tulung?"
Aku : "Opo?"
Unggul : "Iso celukno wong iku ndak?"
Aku : "Haeh? Gae opo? yoo lek tukang bakso ngunu rek, tak celuk"
Satria : "Masalah e iki gawat Ros"
Aku : "Apane gawat?"
WIddy : "Bapak e Ciko sektas liwat kene, padahal kan ruangan e ndek kene, mosok iyo seh wong iku kate muteri sekolahan peng loro?"
Aku : ngakak nggak karu-karuan...
Unggul : "Ageh Cha... celuk en wong iku..."
Aku : "Gundulmu... ciut nyaliku. Yoo koen iku yo ngunu rek, diceluk po'o ket maeng?"
Widdy : "Aku yoo kaet eleng lek iku bapak e Ciko"
Satria : "Aku yo malah lali pisan..."
Aku : "Yo wes rek, jarno, cek ne wong iku jogging pagi-pagi"
Widdy : "Wuah, payah Ocha iki"
Satria : "Biarkan mengenal smada lebih dekat"
Unggul : ngakak kak kak ngakak!

Sumpah, aku nggak bisa mbayangin kalo seandainya aku memangil dan mendatangi bokapnya Ciko untuk mengatakan bahwa beliau kesasar. SOalnya, kalo memang beneran kejadian, kalimat yang pasti aku lontarkan adalah "Maaf Pak, Anda Orang tuanya Ciko ya? Ruang pengambilan rapot nya Ciko ada di english b, Pak..."

Dan si bapak menjawab, "kamu tadi manggil anak saya siapa? CIko?!! Nama anak saya Sanditiya, bukan Ciko!!!"

Ampun paaaaaaaaak!!!

Saya langsung pergi ke got kok Pak asalkan Bapak ampuni aku...

Fiuh... untung nggak kejadian beneran.... Aku nggak bisa mbayangin kalo terjadi beneran. Tapi, kalo terjadi beneran...? Waaaaaa!!!!! tamat riwayatku!!!!

Related Posts

Posting Komentar