XI A4 #3 - Berani Jujur?

3 komentar
Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb.

Setiap guru, pasti tentu tahu bagaimana siswa bersikap jujur atau curang ketika mengerjakan latihan soal maupun ulangan harian. Setiap guru tentu tahu, terlihat dengan jelas bagaimana siswa itu berbuat curang seperti menyontek, tanya teman, dsb.

Maka dari itu, iseng-iseng saya ingin tahu kejujuran mereka. Saya bilang kepada mereka bahwa "Silahkan ditulis di lembar jawaban kalian, apakah kalian mengerjakan dengan jujur atau tidak?"

Hasilnya?

Lucu-lucu 😆😆
Menggemaskan
😅😅
Halah, mbulet tenan 😂😂



Ramainya itu ramai gimana yaa 😂😂
Hayooo tebak siapa 💁
Anak pandai Fisika pun juga akan merasa galau ketika sudah selesai mengerjakan

Saya percaya dengan keduanya. Soalnya mereka duduk paling depan 💁

Setiap guru, tentu tahu, mana siswa yang mengerjakan dengan jujur, juga siswa yang mengerjakan secara curang. Saya rasa, sangat perlu seorang guru menegur siswa yang berbuat curang. Tapi terkadang, si siswa lebih horror daripada gurunya, yaitu dipendeliki atau membenci gurunya. Sehingga, karena takut dibenci muridnya, maka siswa itu dibiarkan berbuat curang, sembari berdoa semoga Allah membukakan pintu hidayah untuknya.
Lalu, apa yang bisa guru lakukan? Yaitu mengapresiasi kinerja siswa yang mengerjakan dengan jujur. Misalnya, ada siswa yang nilainya 78, sedangkan KKM nya 80, lalu dia mengerjakan dengan jujur, maka nilainya ditingkatkan menjadi 80 sehingga dia tidak remidi. Akan menjadi beban mental sih, bagi dia yang mengerjakan jujur tapi nilainya pas-pasan, kemudian melihat temannya yang terang-terangan berbuat curang namun nilainya sangat bagus.
Bangku sekolah dan bangku kuliah juga sama. Di perkuliahan kemarin juga sempat ada insiden dramatis tentang hal-hal seperti itu. Sangat dramatis. Cukup menyedihkan.
 Saya yang sedikit banyak mengikuti perkembangan pendidikan di Indonesia. Nggak banyak sih, minimal tahu-tahu dikit lah kalau sekarang sedang digencarkan integritas. Yang dulunya lulus 100%, berganti menjadi jujur 100%. Dengan ini, siswa yang mengerjakan jujur 100% merasa lebih terhargai dan terperhatikan. Yaaa, semoga ke depannya Indonesia akan melahirkan para pemimpin yang berintegritas tinggi untuk menjaga kedaulatan NKRI. Aamiin...

Btw, baca lanjutannya di sini yaaa... episode terakhir nih 😆
Wassalammualaikum wr wb



Related Posts

3 komentar

  1. Wahahahaha... kok ada yang tulisannya mengandung curcol segala. Lucuuuuu. Rupanya dikau guru toh, Bu?

    BalasHapus
  2. Duh, saya akui dulu pas sekolah juga pernah nyontek. Ya, gimana emang susah-susah. Kadang udah belajar maksimal, emang dasarnya lemah di beberapa pelajaran, nanti hasilnya pasti jelek. Misalnya fisika. :')

    Cuma, pas udah kuliah mulai terbuka pikirannya. Kuliah nggak lagi soal menghafal kayak zaman sekolah dulu yang belajar kebut semalam, harus lebih memahami. Jadi, keseringan jawaban gue ngarang bebas apa yang emang gue tau. :D

    BalasHapus
  3. Hahaha,, dari dulu aku suka gemes sama anak-anak yang suka nyontek :(, apalagi kalo nyonteknya maksa terus nilainya lebih tinggi dr yg mencontekin.

    aku jadi inget pengalaman buruk mbak :(, dulu satu kelas joinan nyontek buat ujian akhir sekolah.

    ya berujung cuma aku sama 1 temenku aja yg ga nyontek,,akhirnya cuma kami berdua yang nilainya jeblok dan remidi.

    alih2 mala kita dimarahin, dikatain gak pinter wkwkwk bodohlah, sama guru kami.
    padahal murid yg lainnya memang nilainya bagus gegara nyontek.

    aku kdg masi bingung sama guru yang kayak gt huhuhu

    BalasHapus

Posting Komentar