Menuju Sidang

1 komentar
Konten [Tampil]


Assalammualaikum wr wb

Hari Minggu kemarin, saya menghubungi Pak Wahyu, dosen pembimbing saya, untuk menanyakan jadwal bimbingan. Iya, meskipun saya sudah ACC, namun saya masih harus bimbingan, demi kemaslahatan umat. Kemudian beliau menawarkan untuk bimbingan pada hari Kamis pukul 8 pagi.

Oke.

Pagi tadi jam 8, saya ke kampus. Ruangannya Pak Wahyu masih gelap, menandakan bahwa beliau belum datang. Saya nggak langsung pulang, melainkan mencoba untuk stand by di sana, sembari bantu-bantu menyiapkan sidangnya Ria Inay meski bantuan saya hanya sebatas remeh temeh.

Nggak berapa lama kemudian, si Bima, tiba-tiba ngechat saya, menanyakan saya ada dimana. Saya bilang bahwa saya lagi di kampus, lalu saya tanya balik ke Bima, kali aja dia mencari saya untuk suatu keperluan. Eh ternyata Bima bilang bahwa dia lagi di double way kampus. Lah ngapain?

Daripada saya nggak ada kerjaan di kampus, mending saya nemuin Bima. 10 menit kemudian, saya ke doubleway dan menemukan Bima teronggok lemas di sebelah tong sampah. Lah ngapain, Bim? 😅

Saya introgasi dia, ada apakah gerangan dia datang kemari? Lah elah, jawabannya bikin shock. Ya begitulah. Nggak pake basa-basi, saya ajak dia makan. Saya laper banget, tenaga saya terkuras untuk revisi bab 4 skripsi. Kebetulan Bima juga belum makan. Maka kita cus lah ke Bu Niban, salah satu warung makan favorit saya.

Saya menjadwalkan bahwa jam 10.40 saya sudah harus kembali ke kampus untuk datang ke sidangnya Ria Inay. Saya sudah bilang hal tersebut ke Bima bahwa saya nggak punya waktu banyak untuk ngobrol saat itu.

Eh njilalah. Lah kok jam 10.10 teman-teman mengabari bahwa Ria Inay sudah selesai sidang. Kok cepet banget? Saya pun menyudahi obrolan dan pertemuan singkat saya dengan Bima. Tetapi inti dari pertemuan kita sudah dapet kok. Tapi nggak puas ngobrolnya, sambung di Lumajang aja yaa...

Saya kembali ke kampus. Menjumpai Ria Inay yang sedang berpuas diri selepas sidang. Hmmm... enak ya... one step closer to the honeymoon yeees... 



Hmm... enak yaa... sudah sidang... Sedangkan saya, masih menunggu jadwal sidang keluar, baru melanjutkan untuk mengurus berkas-berkas. Pun kini saya masih harus bimbingan ke Pak Wahyu. Itu pun saya masih menanti kabar yang tak pasti. Ah elah 💁 

Saya menanti sampai siang hari. Sebenarnya saya tuh galau berat. Jam 1, saya ada undangan halal bihalal di Tanoker. Jam 3, saya berencana untuk datang ke acara selapanan yang ada di Sumbersalak. Rencananya saya ke sana bareng sama Mas Holidi. Sekalian datang ke dua acara tersebut, mumpung lokasinya searah dan waktunya berbeda.

Huuuuuh. Saya bingung. Saya masih pengen nunggu Pak Wahyu, kali aja beliau datang. Tapi saya juga pengen datang di dua acara tersebut.

Lalu saya memutuskan untuk menunggu Pak Wahyu. Iya, saya memprioritaskan kuliah saya, supaya nggak ngeluarin duit lagi 😌

Saat sedang ngobrol dengan teman-teman, eh tiba-tiba Pak Wahyu datang. Alhamdulillah 😃 penantian ini nggak sia-sia.

Tapi ya begitu, beliau nggak masuk ke ruangannya, malah duduk di ruang dosen. Lah kita mana berani masuk, khawatir mengganggu obrolannya beliau dengan dosen lain.

Saya pun menunggu Pak Wahyu untuk keluar dari ruang dosen. Sebenarnya nggak hanya saya yang menunggu, melainkan sederetan mahasiswa yang juga ada keperluan dengan beliau.

Nggak berapa lama kemudian, akhirnya Pak Wahyu keluar dari ruang dosen dan masuk ke ruangannya sendiri. Teman-teman yang butuh keperluan remeh temeh seperti minta tanda tangan atau minta form pendaftaran sidang, saya sarankan untuk menghadap lebih dulu. Karena... apabila saya menghadap lebih dulu, bakalan lama, karena saya bimbingan.

Setelah teman-teman selesai menghadap Pak Wahyu semua, maka kini tiba giliran saya untuk menghadap beliau. Saya masuk ke ruangannya, lalu menyampaikan bahwa seharusnya tadi pagi ada bimbingan dengan saya, apakah masih bisa dilanjutkan?

Eh ternyata Pak Wahyu lupa kalau sudah janjian dengan saya untuk bimbingan tadi pagi. Hmmm 😑

Lanjutlah saya bimbingan dengan Pak Wahyu.

Bimbingan sama Pak Wahyu ini enak banget sih. Beliau akan menanyakan tujuan dan maksudnya. Bagian mana yang direvisi, lalu hasil revisinya bagaimana.

Untuk hari ini, saya cukup shock berat sih, ketika semua berkas saya dieker-eker oleh beliau. Berkas-berkas skripsi saya dibuka bendelannya, kemudian diberantakin di atas meja untuk mencari topik-topik yang dibahas, lalu dikaitkan dengan dokumen-dokumen lain. Hmmm, pokoknya wow banget deh.

Saya tuh, tipe orang yang gagal fokus. Saya nggak begitu bisa mendengarkan atau menyimak pembicaraan orang lain dalam waktu lama. Minimal, supaya saya paham, harus ada interaksi atau timbal balik dengan saya. Kalau saya diberi kesempatan untuk bicara setelah beberapa menit kemudian, ya jadilah saya lupa dengan materi yang sedang dibahas.

Pun saat bimbingan dengan Pak Wahyu, saya sering gagal fokus. Sembari mendengarkan Pak Wahyu bicara, saya terbayang-bayang Satria. Iya, Satria yang ada di Kesempurnaan Cinta net tv. Beuh, persis banget deh. Bukan berarti persis muka atau wajahnya, maksudnya sikap dan tutur bicaranya.

Sikapnya tuh tenang banget, bisa ngasih solusi. Tutur bicaranya juga santai, tapi nggak santai-santai banget kayak di pantai. Justru wibawanya tetap terjaga.

Dari beberapa pembahasan terkait hasil penelitian saya, Alhamdulillah Pak Wahyu menemukan titik cerah dari hasil penelitian saya. Menurut beliau, ada yang wah dari penelitian saya. Tujuan dan produk yang dihasilkan itu bagus banget. Sulit mendapatkannya. Idenya juga oke banget.

Beliau menyarankan agar saya mengembangkan penelitian tersebut. Membawanya ke jurnal-jurnal yang bagus, tapi gratis. Oke, kasih tahu arahannya ya, Pak.

Juga... pembahasan kami nyrempet-nyrempet ke penelitian lanjutan saat menempuh S2. Membahas tentang beasiswa S2, kegiatan saat masa transisi, hal-hal yang harus dilakukan untuk tetap teguh membawa visi misi awal, dsb. Pokoknya asyik banget tadi pembahasannya. Asseloleee banget 💃💃💃

Ehya, jadwal sidang saya sudah keluar loooh. Yaitu hari Selasa, tanggal 25 Juli 2017, jam 12.30 - 14.00 😍😍

Bingung euy. Mau ngapain 😂😂

Saya nitip doa yaaa....  Doakan semoga segala proses menuju-saat-pasca sidang dilancarkan, diberi kemudahan dan selalu diberikan keberkahan oleh Allah swt.

Doain yaaa...  Doain yanv banyak

Terima kasih 💃💃

Wassalammualaikum wr wb


Related Posts

1 komentar

  1. loh kok nama saya masuk yah, wah jangan-jangan kita sekelas nih.
    Hehe.. gitulah perjuangan skripsi pasti ada aja halangannya dari rasa males ampe jengkel pas dapet jatah revisi yang seabrek. Tapi yang bikin gregetan tuh pas nungguin dosen, bilangnya hari ii eh ga taunya sore baru bisa konsultasi. Ya udah nikmati aja, toh cuman di masa-masa ini kamu bisa deket banget sama dosbim.
    untuk ujiannya,sukses yah, jangan lupa bagiin ceritanya disini juga.

    BalasHapus

Posting Komentar