Teduhnya Akad Payung Teduh

9 komentar
Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb

Akhir-akhir ini, kurang lebih semingguan ini, lagi rame seliweran sebuah lagu yang bikin baper. Sungguh bapernya kebangetan. Judulnya aja udah bikin baper, apalagi lirik lagunya. Apalagi yang mendengarkan adalah kita-kita macam anak muda yang sedang galau perihal jodoh… hmmm talah…

Akad

source: polka.id
Iya, itu judulnya. Simple, sederhana, dan ngena. Ngenanya itu ngena banget. Sepertinya baru lagu ini di seluruh lagu seantero jagad raya yang punya judul unik bin sakral bin baper. (Iya, bagi saya: akad itu sakral banget) (Tentunya ini juga versi saya)

Lirik lagunya juga bikin sendu-sendu gimanaaaa gitu. Lirik pertamanya saja… hmmm bisa membuat kita seakan melambung terbang tinggi. Ya gimana gitu rasanya kalau si dianya beneran mengungkapkan perasaan bahagianya yang “betapa banget”. Ah, susahlah ngejelasinnya.

Lagu ini diciptakan dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh mereka, Payung Teduh. Terima kasih telah menciptakan lagu ini. Sangat sukses untuk membuat kami.... ah lanjutkan sendiri saja.

Untuk teman-teman yang penasaran dengan lirik lagunya, yuk mari, baca aja lirik lagu berikut ini…
Etapi kayaknya nggak lengkap deh kalau nggak sambil dengerin lagunya.
 Yuk dengerin lagunya juga. Teman-teman bisa langsung cek ke yuotube: akad - payung teduh.

Lirik Lagu Akad – Payung Teduh

Betapa bahagianya hatiku
Saat duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku

Namun bila hari ini
Adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu kusyukuri
Begitulah adanya

(Chorus)
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih

(Reff 1)
Bila nanti saatnya telah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana kemari dan tertawa

(Reff 2)
Namun bila saat berpisah telah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu
Sudilah kau temani diriku

(Kembali ke Chorus dan Reff)

Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadi… istriku…

---
Hmm gimana? Tiba-tiba meneteskah air mata? Seka dulu gih…

Video Klip Akad Payung Teduh
Ohya, ada hal penting tentang ini, yang harus kalian semua tahu, karena saya yakin kalian pasti membawa rasa penasaran pasca menonton videoklipnya yang… ngeblur.

Iya, itu ngeblur beneran. Bukan youtube atau hape kalian yang error, tetapi memang harus dibuat seperti itu, karena ada pelanggaran hak cipta di sana.

Hal ini disampaikan langsung oleh Seraya Creative Studios selaku tim pembuat video klip Payung Teduh yang berjudul Akad. Penyampaian itu bisa kita temukan di kolom komentar yang sengaja telah dipin oleh  pemilik akun youtube Payung Teduh Official. Begini kutipannya:

Permintaan Maaf atas Pelanggaran Hak Cipta
“Seraya Creative Studio, selaku tim pembuat video klip Payung teduh yang berjudul “Akad” telah menampilkan foto Ibu Kaori Okado di video klip tersebut tanpa terlebih dahulu meminta izin. Melalui fotonya, Ibu Kaori Okado kami perankan sebagai istri bapak pengemudi layanan transportasi online yang telah meninggal dunia.

Atas tindakan pelanggaran hak cipta yang telah kami lakukan,  Seraya Creative Studio menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada Ibu Kaori Okado. Kami juga akan membuat blur semua adegan dalam video klip yang menampilkan foto Ibu Kaori.

Apabila di kemudian hari kami melakukan pelanggaran yang sama, maka kami siap untuk diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Saat ini video sedang dalam proses editing. Link baru akan segera ditautkan dalam beberapa hari ke depan.

Hormat kami,
Seraya Creative Studio”

Tanggapan tentang Pemberitaan Hilangnya Video Klip Akad Payung Teduh
Ya sedih lah yaaa…. Bagi sebagian besar orang yang telah menonton video tersebut, pastilah terharu, terisak-isak, dan merasa baper parah. Video tersebut sudah ditonton oleh 9 juta viewers sampai saat ini. Kalau sedang kangen lagunya, mereka akan memutar ulang video klip tersebut, eh tapi udah nggak ada lagi. Sedih lah ya…

Tapi ya mau gimana lagi… bahwa ternyata ada permasalahan terkait pelanggaran hak cipta. Tentunya, hal ini menjadi pelajaran buat Seraya Creative Studio dan teman-teman tim pembuat video klip lainnya. Akan viral atau tidak lagunya, maka tetap buatlah video klip dengan seizin orang-orang yang terlibat. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi.

Siapa Ibu Kaori Okado?
Seperti orang-orang kepoers garis keras macam saya, perlulah mencari sebab sampai sebabnya lagi untuk menghabisi rasa penasaran. Baruuu saja saya googling dan menemukan pemberitaan tentang beliau.

Jadi, begini… hmm… ini langsung saya kasih kutipannya yaaa…. Dari sumsel.tribunnews.com
Maaf jika yang saya kasih adalah kutipan dari kutipan, hahaha…

“Dikutip dari Kompasiana yang terbit pada 3 Juni 2017, Kaori Okado adalah salah satu perempuan Jepang yang jatuh cinta dengan tari Jawa karena kehalusan gerak-geraknya. Menurutnya, melalui gamelan semua menjadi setara.

Ia mempelajari tari Jawa di Mangkunegaran. Sudah banyak tari Jawa yang dikuasainya, antara lain tari Karonsih, Gambyong Mangkunegaran, Srimpi Pandelori, Srimpi Moncar dan lainnya. Selain itu, ia juga sering menari di acara-acara orang punya kerja (mantenan).

Kaori Okado mempunyai wajah cantik, postur yang tinggi, langsing dan berkulit bersih khas perempuan Jepang. Tetapi, ketika menari bersama dengan rekan-rekannya yang dari Indonesia. Hal itu sulit dibedakan karena terkualitas geraknya memang sudah bagus dan dibantu oleh rias wajah maupun kostumnya.”

Nah, sudah paham sedikit-sedikit kan? Informasinya memang terbatas. Tapi cukuplah kita tahu sekelebatan saja lalu mari kita selalu doakan yang terbaik untuk beliau.

Cerita Video Klip Akad Payung Teduh yang Lama
Video klip yang baik itu adalah video klip yang mampu memberikan pesan kepada viewersnya tanpa terkesan menggurui. Begitulah yang saya dapatkan dari video klip lamanya Akad Payung Teduh.

Sepertinya, begitu juga dengan teman-teman yang sempat menonton videonya. Merasa tersentuh, untuk segera mengkhitbah si wanita pujaan hati, atau segera memberi keputusan untuk jalinan asmaranya yang lebih serius. Atau hal-hal lain yang menyentuh hati.

Cerita pada video klip lamanya Akad Payung Teduh ini sederhana, tapi ngena banget. Yaitu tentang driver transportasi online yang ikut merasakan kesedihan dan kebahagiaan para penumpangnya. Hal-hal itulah yang membuat ia mengenang almarhumah istrinya. Kira-kira begitulah intinya

Video klip lamanya Akad Payung Teduh dengan lirik lagunya, memang senada. Mengingatkan kita, bahwa jangan sampai kita hanya siap “bersama dan membersamai” saja, melainkan juga harus siap “berpisah dan dipisah”.  Hal ini jelas tertera di Reff nya yang kedua “namun bila saat berpisah telah tiba… izinkanku menjaga dirimu…. “

Kini Akad Payung Teduh Telah Viral
Untuk hal ini, saya tidak memungkiri bahwa teman-teman saya sedang terbuai terlena mendengarkan lagu Akad Payung Teduh. Terutama teman-teman saya yang perempuan. Setiap kali saya membuka whatsapp story maupun instastory, selalu muncul sebait lagu Akad Payung Teduh.

Biasanya, kalau cewek yang mengupload lagu tersebut, mereka menggunakan backsound Akad yang dinyanyikan oleh Hanin Dhiya. Olehnya, kata “istriku” dalam setiap lagu tersebut, diganti menjadi “milikku”. Duh, makin pas dah. Makin baper.

Biasanya nih yaa… teman-teman perempuan itu mengunggah bait bagian Reffnya “dan bila nanti saatnya tlah tiba… kuingin kau menjadi milikku…” Hmmm kan ngena banget. Tujuan yang tak tersirat adalah: mereka ngasih kode keras, bahwa mereka sangat memimpikan untuk segera diakad. Tentunya oleh pangeran impiannya.

Kalau ada teman-teman lelaki yang mengunggah lagu ini, wuaaaah... sepertinya dia akan menyegerakan sesuatu nih. Apalagi kalau dia menyanyikannya… hmmm… kayaknya bakalan ada sesuatu yang serius nih.

Lagu ini memang cocok banget dijadikan backsound acara pelamaran, pernikahan, dan sweet moment lainnya. Ngena banget. Pas banget. Bikin baper banget.

Saya menulis ini semua, sepanjang ini, bukan karena sedang melancarkan aksi kode keras kepada seseorang. Tulisan ini ada, karena saya baru saja galau menemukan video klip lamanya Akad Payung Teduh yang blur, padahal sebelumnya nggak blur. Iya, galau saya sereceh ini.

---
Sudah yaa...
Terima kasih sudah membaca. Selamat terngiang dan selamat mengenang.

Terima kasih pula kepada Payung Teduh. Selamat menikmati lagu sendiri saat datang ke pernikahan rekan...

Wassalammualaikum wr wb

Related Posts

9 komentar

  1. Aku baru tahu hahaa... asa cerita di balik video klip. Ini membuat lagu ini semakin menarik... aku suka...

    BalasHapus
  2. Cukup disayangkan..semoga kedepannya lebih profesional.

    BalasHapus
  3. Whoaaa thanks udah menjawab kekepoan akoh jugaaaa
    Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  4. Band yg lg hits nih. Setel bolak balik

    BalasHapus
  5. Coba dengerin yang "Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan" deh, gak kalah romantis lagunya!

    BalasHapus
  6. apa daya yang hanya dengerin lagu didi kempot gak faham lagu beginian

    BalasHapus
  7. Ia mempelajari tari Jawa di Mangkunegaran. Sudah banyak tari Jawa yang dikuasainya,

    poin ini yg membuatku kepo, tak cari info lagi
    aku balum familiar sama band ini (ke mana aja >.<)
    tapi sesekali sih pernah dengar di bus
    eh kapan akadnya mbak?

    BalasHapus
  8. iya aku juga baru sadar kalo videonya pernah kenak pelanggaran hak cipta,

    BalasHapus

Posting Komentar