Apa Baik Buruknya Belajar Online?

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Belajar online ini memang seru-seru sedap nan sebal menggemaskan. Namun kita harus memahami bahwa baik buruknya belajar online itu hal yang wajar kita dapatkan saat pandemi seperti sekarang ini.

Banyak hikmah dan peristiwa yang kita dapatkan saat belajar online. Tapi memang tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa privilege yang tidak kita dapatkan saat belajar online.

Dalam setiap lini kehidupan, pasti memiliki dampak positif dan negatif. Termasuk halnya dalam belajar online. Baik buruknya belajar online, tentu memiliki hikmah tersendiri yang sengaja didatangkan oleh-Nya. Maka dari itu, mari kita tetap semangat dalam menghadapi baik buruknya belajar online.


apa-baik-buruknya-belajar-online

Lalu, apa saja baik buruknya belajar online? Berikut ini, akan dijabarkan baik buruknya belajar online untuk kita pelajari bersama.

Dampak Positif atau Kebaikan Belajar Online:

1. Bisa belajar dengan Mudah

Kita bisa mendapatkan materi dengan mudah. Hanya dengan memanfaatkan internet sebagai penyalur komunikasi dan informasi, maka kita bisa mendapatkan beragam informasi mengenai materi-materi yang kita pelajari. Apalagi, kini materi belajar telah beredar secara luas di internet dan dapat diakses secara gratis.

2. Bisa Belajar Di Mana Saja

Berbeda dengan belajar umumnya yang biasanya diselenggarakan di sekolah, maka belajar online ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, selama ada akses internet yang tersedia. Kita bisa belajar di rumah, di kafe, di taman, dsb. Asalkan tempat itu nyaman dan tidak ramai, maka kita bisa belajar dengan tenang dan penuh semangat.

3. Bisa Belajar Kapan Saja Tanpa Batasan Waktu

Privilege belajar online ini adalah kita bisa belajar kapan saja tanpa batasan waktu. Kita bisa belajar sore hari, malam hari bahkan dini hari. Sebab, segala materi dapat diakses secara online. Jadi, segala pertanyaan yang ada di otak dan pikiran dapat dicari jawabannya di mesin pencari. Tentu saja kita harus cermat dalam memilih literatur untuk mendapatkan jawaban.

4. Hemat biaya

Belajar online dinilai hemat biaya. Sebab modal yang dikeluarkan hanya kuota data. Kalaupun laptop dan hape, terhitung inventaris yang bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

Dalam hal ini, belajar online dinilai hemat biaya dikarenakan tidak perlu repot-repot membayar tutor atau guru les yang biasa didatangkan ke rumah. Hanya dengan belajar dari internet, maka banyak guru yang bisa kita ikuti materi pembelajarannya. Sebab, kini guru-guru juga mengajarkan materinya secara online untuk menjangkau manfaat yang lebih luas.

Dampak Negatif atau Keburukan Belajar Online:

1. Tidak Fokus Belajar, Malah Main Game dan Medsos

Ini adalah dampak negatif belajar online. Sebab tidak semua anak terbiasa menggunakan hape untuk hal-hal yang bermanfaat. Umumnya mereka menggunakan hape untuk bermain game atau berselancar di media sosial seperti instagram, facebook, twitter dll.

Apabila diselenggarakan belajar online, maka tidak sedikit siswa yang terditraksi untuk membuka medsos. Maka dari itu perlu managemen yang cukup untuk menggunakan hape dalam beraktivitas.

2. Menyepelekan Waktu Belajar

Waktu belajar online yang tak terbatas, seringkali membuat siswa terlena untuk menunda-nunda belajar karena akses materi yang tersedia setiap saat. Hal ini membuat siswa lebih mendahulukan kesenangannya dulu seperti bermain game dan akses medsos, daripada mengerjakan tugas sekolah atau belajar terlebih dahulu.

3. Kesehatan Menurun

Belajar online ini menuntut siswa untuk bertahan di depan komputer atau laptop atau perangkat sejenis lainnya. Hal ini berdampak pada kesehatan mata dan postur tubuh. Berlama-lama berhadapan dengan layar laptop, membuat mata terganggu dan bisa saja mengalami penurunan fungsi. Sementara, postur tubuh juga berubah karena terlalu lama duduk.

Maka dari itu, perlu adanya kesadaran diri untuk mengatur lama waktu belajar online, memberinya jeda istirahat serta melakukan peregangan di sela-sela belajar. Perlu juga olahraga yang cukup dan istirahat yang teratur.

4. Tidak Ada Bimbingan Insentif

Dengan adanya belajar online, maka diharapkan siswa mampu belajar mandiri. Sayangnya tidak semua siswa mampu belajar mandiri. Bahkan sebagian siswa merasa lebih nyaman bila belajar dengan didampingi guru atau tutor. Mungkin sesekali bisa dilaksanakan pembelajaran secara fisik di sela-sela belajar online.

Maka dari itu, perlu sarana aplikasi belajar online yang dapat memantau siswa untuk belajar online secara intens bersama guru dan orang tua. Kini hadir kelaspintar.id yang merupakan solusi belajar online dengan menerapkan metode pintar, personal dan terintegrasi.

kelas-pintar-belajar-online


Hal yang menarik adalah Kelas Pintar menggunakan pendekatan personal melalui metode penyampaian materi yang disesuaikan dengan beragam karakter siswa, melalui visual, audio maupun kinestetik. Tentu saja, pembelajaran didasarkan pada kurikulum pendidikan di Indonesia dengan menerapkan pendekatan Learn, Practice dan Test.

Kesimpulan

Itulah baik buruknya belajar online. Dalam segala dampak negatif yang terjadi pada belajar online, Alhamdulillah bisa dicari solusinya. Solusi belajar online tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk belajar online.

Semoga, dengan belajar online kita dapat lebih mudah belajar kapan saja dan di mana saja.

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar