Puasa Saat Pandemi Selama 3 Tahun Ini Ternyata Bikin Hemat

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Sepertinya ini adalah tahun ketiga kita menjalani puasa saat pandemi. Bagaimana rasanya? Lebih tenang dan yang pasti lebih hemat. Mengapa lebih hemat? Karena keuangan terbatas wkwk

Oke, saya mau sharing tentang pengalaman puasa saat pandemi selama 3 tahun terakhi ini. Simak baik-baik ya!

pengalaman puasa saat pandemi

Puasa Saat Pandemi Tahun 2020

Di rumah kami kala itu ada 5 orang: Ibu, Ayah, saya, Adek, dan Mbah Uti. Kami sahur seadanya, berbuka puasa seadanya. Tidak mewah atau kalap seperti tahun-tahun sebelumnya. Ibu mencoba irit karena pemasukan agak terhambat saat pandemi.

Suasana yang paling saya ingat adalah saat ambil makan untuk sahur atau buka, pasti nengok ke kamarnya mbah uti yang persis di sebelah ruang makan. 

Biasanya saya tuh kalau malam tidurnya sama mbah uti. Nah, usai subuh, saya biasanya tidur di kamar.

2 hal itu yang saya ingat.

Puasa Saat Pandemi Tahun 2021

Di tahun ini, Mbah Uti udah nggak ada. Tapi di bulan puasa ini, saya menikmati masa-masa single yang sahurnya masih dimasakin Ibu. Siap-siap masak sahur tahun depan, wkwk. Jadi puasa saat itu, benar-benar saya nikmati bagian sahurnya. 

Ramadan kala itu, Adek sudah stay di Jember untuk kuliah. Adek sahur dan bukanya katering aja biar nggak repot cari makan. Harga katering saat itu 10ribu/makan. Jadi tiap hari 20ribu untuk 2x makan.

Puasa Saat Pandemi Tahun 2022

Lalu tahun ini, saya merasakan suasana puasa yang berbeda. Ramadan di tempat yang baru bersama orang baru. 

Ya, tahun 2022 saya diboyong suami ke Solo. Kami menempati sepetak rumah kecil yang suami beli dengan KPR. Alhamdulillah sudah diberi tempat yang nyaman. Bagian belakang atau dapur sudah tertutup, jadi lebih nyaman untuk masak sahur.

Bagaimana drama masak sahurnya? Gila, rewel banget saya! Kayak nggak siap gitu loh kalau harus bangun dini hari untuk masak selama 30 hari. Ya Alhamdulillah suami sabar dengan kerewelan saya.

Saya masak apa saat sahur? Hanya 1 menu, yakni tumis. Di dalam tumis itu pasti ada telor, pentol, dan aneka sayuran. Sayurannya bermacam-macam, sesuai persediaan. Iya, saya nggak mau sahur yang merepotkan dan terlalu banyak gorengan. Biar saat buka puasa aja makan gorengan.

Kesimpulan

Yak, itulah kisah puasa saya saat pandemi selama 3 tahun terakhir ini. Ternyata masing-masing memiliki kisah tersendiri ya!

Semoga puasa-puasa selanjutnya kita sudah bebas dari pandemi ya! Aamiin.

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar