5 Perbedaan Binance vs Indodax, Mana yang Lebih Untung?

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Kali ini Kak Ros akan sharing tentang perbedaan Binance vs Indodax. Lalu manakah di antar akedua exchange kripto tersebut yang lebih menguntungkan buat kita? Yuk simak info lengkapnya berikut ini.

Kita akan bedah perbedaan Binance dan Indodax dari satu sisi. Lalu di akhir artikel, Kak Ros akan simpulkan mana yang lebih recommended.

Perbandingan Binance vs Indodax, Beda Banget Loh!

Langsung saja kita bahas perbedaan Binance dan Indodax. Kita kupas dari 5 sisi, antara lain kemudahan akses, keamanan, legalitas, pilihan aset, dan fitur Bahasa.

1. Kemudahan Akses

Indodax mudah banget aksesnya. Kita bisa melacak setiap transaksi, mulai dari pembelian hingga penjualan. Kita bisa melakukan transaksi melalui laptop/PC, tablet, hingga smartphone yang ada di genggaman.

Lain halnya dengan Binance, yang justru lebih mudah bila diakses lewat PC/laptop. Kamu bisa membuka akun dan melakukan transaksi melalui computer kantor atau rumah.

2. Keamanan

Sebenarnya keduanya sama-sama aman sih. Tapi Indodax jauh lebih aman. Di sini kita akan diberikan perlindungan multifactor autentifikasi (2FA). Jadi, selain melakukan verifikasi via email, kita juga akan diminta memasukkan PIN atau kode yang dikirim melalui Google Authenticator.

Sebab, keamanan adalah faktor terpenting dari sebuah transaksi. Kalau di Binance, ada 2FA juga, tapi harus diaktifkan dulu. Kalau tidak diaktifkan, maka rentan kebobolan data hingga mengalami kerugian materil.

3. Legalitas

Alhamdulillah, platform pembelian aset digital di Indodax sudah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Jadi aset-asetmu secara otomatis dijaga oleh lembaga ini sehingga Indodax nggak bisa main-main denganmu.

Lebih jelasnya: Indodax dimiliki PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA yang telah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman NOMOR 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202.

Hal ini justru berlawanan dengan Binance yang ternyata belum terdaftar Bappebti. Bahkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui Satgas Waspada Investigasi (SWI) telah merilis daftar investasi illegal, salah satunya adalah Binance.

Nah, loh! Udah jelas ‘kan mana yang harus ditinggalkan dan mana yang harus dipilih?

4. Pilihan Aset

Indodax memberikan 110 koin/token aset kripto yang bisa diperjual belikan. Nggak cuma Bitcoin aja, melainkan ada juga Ethereum, Ripple, Polkadot, Litecoin, dan masih banyak lainnya. Pilihanmu banyak deh. Harga pertukarannya selalu update tiap hari dan bisa dilihat di website Indodax.

Kamu bisa membeli aset kripto dengan melakukan deposit di semua bank local Indonesia. Bisa juga langsung menjual aset kripto dengan cara mengkonversikannya menjadi rupiah. Tentu saja secara instan! Tenang saja, biaya trading dan presentase penarikan mulai dari 0% kok!

Namun berbeda dengan Binance yang aset-asetnya masih diragukan. Memang koin kriptonya banyak, bisa mendukung lebih dari 500 koin, tapi jangan deh. Lahwong belum dapat izin illegal operasional, kok ya memperbanyak aset. Mending cari yang aman ajaaa.

5. Fitur Bahasa

Kalau kamu masih pemula dan nggak jago banget Bahasa Inggris, maka jangan coba-coba transaksi aset kripto pake Bahasa Inggris ya! Alangkah lebih baik bila kamu ubah settingan di websitenya menjadi Bahasa Indonesia.

Supaya kamu jelas: ini perintahnya apa, ini tombol apa, harus memilih yang mana, dan lainnya. Jangan hanya sok tahu Bahasa Inggris, eh malah terjebak dengan kata-kata yang nggak kamu mengerti.

Oh tentu saja, fitur alih bahasa ini hanya kamu temukan di Indodax. Mengapa di Binance nggak ada? Gimana mau ada, lahwong websitenya aja nggak dibuka. Keterangannya: Your connection isn’t private: Attackers might be trying to steal your information (dikhawatirkan ada pencurian data).

Ternyata Indodax Lebih Aman dan Menguntungkan ya!

Pada akhirnya, dari 5 perbedaan di atas, ternyata yang paling aman dan menguntungkan adalah Indodax. Yang penting, aset-aset kita harus aman dulu deh. Untuk cari keuntungan, kita harus bergerak sambil belajar.

Jangan tiba-tiba investasi ya shay, tapi pelajari dulu bagaimana komoditi uang digital. Alangkah lebih baik bila kamu langsung belajar blockchain ke ahlinya, yakni di Indodax Academy. Gratis kok! Bisa menjadi wadah kamu untuk belajar dan coba-coba.

Kalau sudah paham, selanjutnya kamu bisa melakukan pembelian dan penjualan aset kripto. Bisa dilakukan di laptop atau HP. Kalau di laptop, bisa buka websitenya. Kalau di HP, pastikan download aplikasinya ya! Tenang aja, transaksinya 24 jam penuh.

Kesimpulan

Nah, itulah kesimpulannya. Setelah ditemukan 5 perbedaan mendasar tentang 2 crypto exchange terbesar di Indonesia ini, ternyata yang paling bagus ya Indodax. Gimana? Mau coba sekarang?

Selamat mencoba, selamat belajar, dan selamat bertransaksi!

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar