Kelebihan dan Kekurangan Artikel Panjang

Konten [Tampil]

Artikel merupakan konten utama pada blog, oleh karena itu sampai saat ini masih banyak terjadi perdebatan dikalangan blogger tentang berapa jumlah kata yang paling bagus pada sebuah artikel. 

Nah, sebenarnya penulis sendiri pernah membuat artikel tentang manakah jenis konten yang paling bagus untuk blog, artikel pendek atau artikel panjang. Jika penasaran, silahkan kunjungi blog penulis (Max Ikhsan) di google.

Kembali ke pembahasan tentang jumlah kata pada artikel blog. Sebenarnya jika kita mencari informasi tentang jumlah kata pada artikel blog, maka kita akan menemukan banyak sekali artikel yang membahasa tentang hal ini.

Ada yang merekomendasikan untuk membuat artikel dengan 500 kata, ada juga yang menyarankan artikel memiliki minimal 1000 kata.

Sebenarnya dalam SEO blog itu tidak ada ketentuan harus berapa jumlah kata yang dibuat pada suatu artikel yang akan dipublikasikan di blog. Akan tetapi, tentu saja kaidah-kaidah SEO sendiri merekomendasikan bahwa artikel yang dibuat haruslah lengkap dan jelas.

Update Terbaru Google Jumlah Kata

Berikut ini adalah update terbaru google tentang jumlah kata pada artikel.

Dari screenshoot di atas, kita bisa melihat bahwa google meminta bahwa minimal jumlah kata pada suatu artikel adalah 80 kata. Itu artinya saat ini kita sudah tidak perlu memikirkan tentang jumlah kata pada suatu artikel.

Apa Artikel Pendek Direkomendasikan?

Seperti yang tertera pada screenshot, google sendiri mengharuskan sebuah artikel memiliki minimal 80 kata. Itu artinya artikel dengan panjang 200 kata pun sudah bisa terindeks di mesin pencari google.

Penulis pernah membuat sebuah artikel di kompasiana.com tentang cara agar blog banyak dikunjungi melalui artikel pendek. Artikel tersebut dibuat berdasarkan pengalaman penulis yang mendapatkan banyak kunjungan dari artikel pendek.

Nah, dalam artikel tersebut saya berbagi tips bagaimana cara supaya blog mendapatkan banyak kunjungan lewat artikel pendek. 

Intinya, jangan memaksakan artikel dibuat panjang apabila materi dari topic yang dibahas memang sedikit dan sulit dikembangkan. Google sendiri ternyata lebih mengedepankan artikel natural yang takarannya pas, pendek tapi lengkap dan berisi atau panjang lebih lengkap dan tepat.

Pertanyaannya, setelah google membuat update tersebut apakah artikel panjang dengan minimla 1000 kata masih direkomendasikan?

Jawaban penulis adalah “Iya”. Karena ada beberapa kelebihan artikel panjang yang sangat bagus untuk SEO.

3 Kelebihan Artikel Panjang

Berikut ini adalah beberapa kelebihan artikel panjang yang wajib diketahui.

1. Disukai Mesin Pencari

Artikel yang memiliki jumlah kata lebih banyak biasanya lebih disukai oleh mesin pencari, itu sebabnya banyak blogger yang selalu berusaha membuat artikel selengkap mungkin untuk mengejar 1000 kata.

Akan tetapi kebanyakan blogger pemula sering salah ketika membuat artikel panjang ini, karena yang dikejar adalah jumlah 1000 kata, bukan informasi yang tertata dengan tepat agar mudah dipahami oleh pembaca.

Artikel yang dipaksakan untuk dipanjang-panjangkan biasanya cendrung berbelit-belit atau berputar-putar, padahal yang dibahas Cuma itu-itu saja. Oleh karena itu meski google sendiri lebih menyukai artikel yang panjang dan jelas, tapi apabila materi topik yang dibahas pendek, maka buat saja senatural mungkin.

2. Lebih Lengkap

Artikel panjang biasanya jauh lebih lengkap dan kaya informasi, itu sebabnya banyak artikel blog yang memiliki jumlah kata 1000 lebih sering direkomendasikan google atau berada di top 1 halaman utama mesin pencari.

Ingat, semakin panjang dan berisi informasi yang tepat maka bisa saja artikel panjang yang baru dibuat bisa langsung masuk ke halaman pertama atau kedua google. 

Namun jika artikel panjang yang dibuat hanya berputar-putar saja, maka jangan berharap bisa masuk ke halaman pertama google.

3. Materi Bisa Dikembangkan Jauh Lebih Banyak

Saat kita membuat artikel dengan judul “cara agar blog banyak pengunjung” maka topik tersebut bisa menghasilkan ribuan kata ketika dibuat menjadi sebuah artikel.

Hal itu karena untuk membuat blog bisa mendapatkan banyak pengunjung tidak cukup hanya dengan membuat konten saja. Kita perlu belajar indexing konten ke mesin pencari, mempelajari SEO on page dan off page, mempelajari kata kunci, dan lain sebagainya.

Nah karena materi pembahasan tersebut bisa dipecah menjadi beberapa bagian ketika dikembangkan, maka secara otomatis jumlah kata dalam artikel pun semakin banyak dan informasinya menjadi lebih kaya.

Kekurangan Artikel Panjang

Meski artikel panjang disukai oleh mesin pencari, tapi itu tidak bisa menentukan posisi artikel bisa langsung masuk page one mesin pencari.

Berikut ini adalah beberapa kekurangan artikel panjang.

1. Materi Topik Harus Panjang dan Harus Dikembangkan

Jika materi topik  yang diangkat panjang, maka artikel pun secara natural akan menjadi  panjang, dan jumlah kata pun ikut bertambah banyak. 

Tapi faktanya kebanyakan blogger (termasuk penulis) sering menemukan kesulitan ketika ingin membuat artikel panjang, karena kadang topik yang dibahas tidak memungkinkan untuk dibuat panjang. 

2. Suka Berputar-putar

Membuat artikel dengan jumlah minimal 1000 kata tidaklah semudah yang dibayangkan. Salah satu hal yang sering ditemui ketika ingin membuat artikel yang memiliki jumlah kata 1000 adalah stack karena kehabisan materi. 

Itu sebabnya banyak blogger pemula yang berusaha membuat artikel sepanjang mungkin, tapi ujung-ujungnya malah mengulang-ngulang materi yang sama dengan kata atau kalimat yang berbeda.

3. Malas

Poin ketiga ini adalah yang paling sering dialami oleh semua blogger, yaitu malas. Terkadang seorang blogger menemukan titik stack tidak memiliki ide untuk membuat konten pada blognya. 

Saat hal ini terjadi, secara otomatis keinginan untuk membuat artikel menjadi kurang, dan jika dipaksakan, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Yang membuat malas dalam membuat artikel dengan jumlah kata minimal 1000 adalah kita harus mencari materi yang tepat, menyiapkan gambar untuk objek visual yang mewakili topic yang dibahas, dan menulis (mengetik) panjang dan lama.

4. Tidak Menjamin Menarik Banyak Pengunjung

Meski kita sudah membuat artikel dengan jumlah kata minimal 1000 kata, akan tetapi hal itu belum tentu bisa membuat blog kita bisa mendapatkan banyak pengunjung. Persaingan konten di mesin pencari itu tidak serta merta tentang jumlah kata saja, akan tetapi lebih luas lagi. 

Salah satu contohnya adalah backlink yang sampai saat ini masih memiliki pengaruh besar dalam menentukan posisi konten di hasil mesin pencari.

5. Tidak Menjamin Masuk Page One

Semua blogger pasti menginginkan artikel blognya bisa masuk ke page one bahkan bisa ada di top 1 google. Meski artikel yang dibuat bisa sampai 5000 kata, tapi hal itu tidak menjadi jaminan artikel tersebut bisa masuk ke page one atau top 1 google search result.

Jika persaingan berat, maka artikel panjnag yang kita buat paling masuk ke page two atau page three. Tapi kalau kata kunci yang diincar bukan meruapakan keyword dengan persaingan ketat, maka kemungkinan artikel panjang yang dibuat bisa masuk ke page one bahkan top 1 google.

Kesimpulan

Nah, itulah kelebihan dan kekurangan artikel panjang dengan minimal jumlah kata sebanyak 1000 kata. 

Ingat, artikel yang berkualitas adalah yang bisa menjadi referensi, memberikan solusi dan memberikan kepuasan tersendiri kepada pembaca. 

Semoga bermanfaat.


Artikel oleh: Max Ihsan
Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar