7 Makanan Bernutrisi yang Mengasah Perkembangan Kognitif Anak

Konten [Tampil]

Setiap orangtua ingin melihat anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk dalam aspek kognitif atau kecerdasan. Aspek kognitif adalah kemampuan otak anak untuk belajar, berpikir, dan memproses informasi. 

Penting bagi kita untuk memberikan dukungan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan otak si kecil. Maka dari itu, selagi masih masa pertumbuhan maka kita harus memberikan menu makanan yang terbaik bagi anak.

Rekomendasi Makanan Penuh Nutrisi Untuk Perkembangan Kognitif Anak

Pastikan Ayah Bunda memberikan nutrisi untuk kecerdasan anak yang tepat guna. Karena setiap nutrisi yang masuk ke mulut si kecil, maka akan diproses dan dimaksimalkan untuk pertumbuhannya.

Berikut ini sudah Kak Ros rangkum, 7 makanan utama yang dapat membantu si kecil terasah otaknya sehingga aspek kognitifnya berkembangan dengan baik. Ada apa saja ya?

1. Ikan Salmon

Ikan salmon merupakan salah satu makanan terbaik untuk perkembangan kognitif anak. Mengandung omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), yang merupakan komponen utama dalam struktur otak. 

Omega-3 membantu memperkuat sel-sel otak dan memfasilitasi proses belajar serta memori. Coba Ayah Bunda menghidangkan salmon panggang atau direbus sebagai menu sarapan yang lezat dan sehat untuk si kecil

2. Telur

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung kolin. Kolin adalah nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan neurotransmiter dan memori jangka pendek. 

Telur juga kaya akan vitamin B kompleks yang mendukung fungsi kognitif yang baik. Olah telur menjadi omelet, telur rebus, telur dadar, telur ceplok, dsb sebagai bagian dari sarapan si kecil.

3. Tauge

Tauge mengandung antioksidan tinggi, termasuk flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tauge secara rutin dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori dan kemampuan belajar. 

Ayah Bunda dapat memberikan menu makan berbahan dasar tauge seperti sayur tahu tauge, tumis tauge, cah tauge teri tahu, tumis tauge telur, dan lainnya. 

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mede, almond, kenari, dan lainnya mengandung asam lemak omega-3, vitamin E, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi ini membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak. 

Yuk Ayah  Bunda, sajikan kacang-kacangan sebagai camilan yang praktis atau taburkan dalam salad untuk memberikan variasi rasa dan tekstur. Boleh juga loh Ayah Bunda membuat menu berbahan dasar kacang seperti pecel, tahu gimbal, gado-gado, ketoprak, dan lainnya.

5. Bayam

Bayam kaya akan zat besi, magnesium, dan vitamin K. Zat besi membantu sel-sel untuk membawa oksigen ke otak, sedangkan vitamin K mendukung fungsi kognitif. 

Bayam juga mengandung antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam melindungi sel-sel saraf. Coba deh Ayah Bunda tambahkan bayam dalam omelet atau sop untuk makanan yang menyehatkan otak si kecil

6. Yogurt Tanpa Gula

Yogurt rendah lemak mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, yogurt juga mengandung vitamin B kompleks, kalsium, dan protein yang mendukung perkembangan otak anak. 

Pilihlah yogurt tanpa gula tambahan dan berikan dalam menu makanan si kecil, seperti potongan buah, biji-bijian, dan lainnya. Pastikan pilih yogurt yang tidak ada tambahan gula ya!

7. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan vitamin K dan flavonoid, yang membantu meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan daya ingat. Jadi brokoli bagus banget untuk kesehatan otak si kecil.

Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan. Sajikan brokoli sebagai hidangan rebus atau tambahkan dalam sup untuk nutrisi tambahan.

Kesimpulan

Nah, itulah rekomendasi 7 sumber nutrisi untuk kecerdasan anak. Ingatlah bahwa makanan ini hanya sebagian kecil dari pola makan sehat secara keseluruhan. 

Kombinasikan makanan ini dengan nutrisi lain yang seimbang dan beragam, serta dukung perkembangan kognitif anak dengan pola tidur yang teratur dan kegiatan yang merangsang otak, seperti membaca dan bermain. 

Dengan memberikan dukungan nutrisi yang tepat, Ayah Bunda dapat membantu si kecil untuk tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kreatif.


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar