Pengertian dan Contoh Embedded Finance di Indonesia

Konten [Tampil]

Banyak penyedia layanan keuangan digital yang menerapkan sistem embedded finance. Sistem ini, memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi hanya melalui satu perangkat mobile. 

Misalnya program paylater. Jadi, ketika pengguna membeli produk di marketplace maka bisa membayar barang belanjaannya menggunakan paylater. Atau cukup menautkan akun bank atau e-wallet untuk pembayaran langsung. 

Hal tersebut karena embedded finance saling terintegrasi dengan berbagai layanan keuangan. Pengguna tidak perlu repot pergi ke ATM untuk menyelesaikan transaksi pembayaran. 

Pengertian Embedded Finance

Embedded finance adalah sebuah sistem yang dibuat untuk saling terintegrasi antara layanan keuangan dengan aplikasi non-keuangan. Tujuannya pengguna aplikasi tidak perlu meninggalkan aplikasi untuk melakukan pembayaran.

Dengan adanya embedded finance dapat menciptakan inklusi keuangan yang baik karena adanya peningkatan aksesibilitas yang mudah dan cepat. Baik itu layanan keuangan konvensional dan nonkonvensional bisa saling terintegrasi secara langsung. 

Apalagi sudah banyak aplikasi non-keuangan yang bisa diakses pengguna untuk berbagai kebutuhan setiap harinya. Seperti pemesanan makanan, pembelian tiket pesawat dan kereta, serta pembelian barang di e-commerce. 

Konsep Embedded Finance

Adanya kemudahan akses dalam melakukan berbagai transaksi, embedded finance memiliki konsep tersendiri. Umumnya, terdapat dua konsep, yaitu:

1. Konsep Indirect 

Konsep Indirect atau tidak langsung yaitu sebuah konsep yang memungkinkan kamu menggunakan layanan keuangan tanpa harus menjadi nasabah bank konvensional. Dengan kata lain merchant hanya menyediakan dana yang disediakan lembaga keuangan atau perbankan.  

2. Konsep Direct

Kebalikan dari konsep indirect, dalam hal ini berbagai bank melakukan kerjasama dengan merchant atau pemilik aplikasi agar memberikan kemudahan bagi nasabahnya. Jadi nasabah bank dapat melakukan berbagai transaksi di merchant tersebut. 

Dari dua konsep di atas embedded finance tidak hanya bisa diakses oleh nasabah bank tertentu saja. Akan tetapi, bagi nasabah non-bank konvensional juga bisa mendapatkan akses ke layanan keuangan dengan mudah. 

Salah satu lembaga atau perusahaan layanan keuangan digital yang memiliki program embedded finance yaitu Amartha. Melalui program ini Amartha membantu Anda untuk mendapatkan sumber pendapatan baru dan ikut andil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Layanan Keuangan Digital Amartha 

PT Amartha Mikro Fintek awalnya hadir untuk memberikan pendanaan bagi UMKM perempuan di desa. Seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun, Amartha fokus dalam memberikan pendanaan bagi usaha mikro kecil dan menengah dalam mengembangkan bisnis mereka. 

Walau begitu, Amartha tidak hanya fokus dalam memberikan pinjaman modal usaha. Melalui sistem P2P Lending, Amartha memiliki banyak program bagi individu atau perusahaan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Berikut ini program atau produk yang Amartha tawarkan bagi individu atau perusahaan.

1. Individu

Amartha menyediakan 2 jenis produk untuk individu yaitu dukungan finansial dan pendanaan berdampak. Dukungan finansial terbagi menjadi beberapa produk untuk berbagai macam kebutuhan masyarakat. 

Seperti, program pinjaman modal kerja dan multiguna, paylater, dan pinjaman modal usaha untuk kelompok. Pinjaman pendanaan di Amartha merupakan pinjaman tanpa agunan. 

Sedangkan untuk program pendanaan berdampak, khusus bagi individu yang ingin mendapatkan penghasilan baru dengan memberikan pendanaan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terdapat dua produk pendanaan individu yaitu Microfinance Marketplace dan AmarthaEarn. 

2. Bisnis

Dalam skala bisnis, Amartha juga memiliki berbagai produk yang menguntungkan. Mulai dari Loan Channeling yang merupakan pendanaan untuk memberdayakan usaha mikro. Loan Channeling memberikan keuntungan yang berkelanjutan dan risiko terukur.

Embedded Lending merupakan program baru dari Amartha yang memberikan peluang bagi startup atau perusahaan untuk memberikan pendanaan berdampak. Selain mendapatkan keuntungan dari pendanaan, dapat membantu meningkatkan ekonomi UMKM. 

Selain itu, ada juga program Embedded Investment khusus untuk platform agar menyediakan pendanaan berdampak. Program lainnya yaitu Credit Decision Engine yang memanfaatkan teknologi AI untuk menghubungkan bisnis dengan pasar yang lebih luas. 

Embedded finance menjadi salah satu layanan keuangan yang tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi pengguna. Akan tetapi, memberikan keuntungan bagi bisnis untuk bisa mendapatkan penghasilan baru dengan keuntungan berkelanjutan. 


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar