Refleksi 2023 dan Resolusi 2024

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk nulis blog lagi, sekaligus refleksi tahun 2023 dan resolusi tahun 2024. Yaa meskipun terlambat baru nulis menjelang akhir Januari, tapi tak apa. Yang penting, refleksi diri atas aktivitas dan perasaan yang dialami beberapa bulan terakhir.

Selain itu, mencatat resolusi dan refleksi itu, justru lebih baik untuk mengungkapkan perasaan. Menentukan goals juga lebih mudah. 

Refleksi 2023

Seingat aku, targetku di tahun 2023 nggak muluk-muluk ya: target omset pribadi 5 juta rupiah per bulan. 

Kala akhir tahun 2022, aku merasa bisa mencapai target tersebut. Selain karena masih ada kerjaan freelance yang tokcer, juga udah pasti duit setengahnya datang dari kantor. 

Tapi aku gak terget untuk per bulan harus 5 juta, tapi rata-rata pendapatan bulanan adalah 5 juta. Soalnya kalo kerjaan freelance kan naik turun, apalagi kalo bulan Januari, wuah sepi banget... wkwk

Tapi Alhamdulillah resolusi tahun 2023 tercapai: rata-rata pendapatan bulanan adalah 5 juta. Padahal pas bulan Desember udah pesimis banget gak sampai target. Tapi ternyata ada bonus akhir tahun yang diberi dari kantor. Alhamdulillah... bisa menutup akhir tahun 2023 dengan manis.

Yaa meski ada pahitnya sih, kala awal Desember, aku nggak sengaja njatuhin+ngilangin kamera A6000 suami. Gila, nangis kejer sih aku. Beban mental. Harus gantiin 5 juta. Sampe stres berat. Apa-apa jadi nggak santai, apa-apa kebawa emosi.

Efeknya tuh terasa banget. Aku ngirit duit banget. Sampai ketika suatu hari, aku berhasil udah capai target setengahnya, terus ada kelonggaran dari suami, wuah efeknya aku bisa makan nasi padang porsi jumbo dan beli siomay porsi besar. 

Padahal nggak biasanya aku seperti itu. Ini tuh rasanya kayak, dipenjara keuangan selama berminggu-minggu, terus pas udah bebas rasanya nggak terkontrol. Ternyata separah itu efeknya.

Dengan angka 5 jutaan per bulan, maka uangku larinya ke mana aja?

  • Bantu bayar UKT adek 7 juta/semester, untuk 2 semester
  • Bantu beliin sepeda motor adek 
  • Bantu beliin HP adek (1, 2 juta karena kasihan dan tragis banget)
  • Bantu beliin laptop adek (nambahin 1 juta, lalu 4,5 juta dari Ibu)
  • Bantu bangun rumah bagian depan (3 juta/orang)
  • Nyicil hutang kamera yang kena musibah itu (3 juta tahun ini, sisanya lanjut next year)

Yaaa... itu sih sesuatu yang berat-berat untuk aku. Sedangkan untuk barang-barang yang aku punya, nggak ada yang baru ya. Palingan cuma kaos kaki, krudung, celana, meja belajar, dll.

Resolusi 2024

Lalu bagaimana dengan target tahun 2024? Oke, sekalian aku rekap ya untuk bisa menentukan target yang masuk akal:

  • Tahun 2021 dapat Rp 3.077.918,-
  • Tahun 2022 dapat Rp 4.086.594,-
  • Tahun 2023 dapat Rp 5.326.626,-

Maka... seharusnya 2024 bisa 6 juta kan? Pengennya sih langsung gass 7 juta/bulan yaa... supaya tahun 2025 bisa umroh... tapi yaaa, lihat situasi juga kan rezeki sudah diatur Allah SWT. 

Jadi... target pendapatannya minimal 6 juta per bulan. Namun harapannya harus bisa 7 juta per bulan.

Sumber income-nya dari mana?

  1. Masih dari kantor, ada kenaikan gaji karena udah jadi Karyawan Tetap. InsyaAllah dapat bonus yang lumayan juga
  2. Youtube, masih diusahakan... ada pembukaan CPNS 4x dalam setahun, jadi seharusnya bisa genjot konten-konten ini yaaa...
  3. Blog, kok kayaknya sekarang rada sepi sih. Ada juga yang rada menakutkan. Tapi ya lihat sikon juga, pendapatan dari blog tetap diperhitungkan
  4. Tiktok, ini sih yang lagi aku kejar. Mengelola 5 akun. Ada yang aku kejar banget menjelang lebaran. Harus tercapai karena puncaknya ada di bulan Maret-April. Tujuannya apa? Biar bisa dapat iphone... Aamiin...

Masih tetap yaa, kalau pendapatan dari Tiktok, maka self rewardnya adalah iPhone. Agar bisa ngonten lebih proper, baik di dalam ruangan (konten Manusia Setengah Freelance) dan di luar ruangan (konten Bismillah Travelling).

Bismillah bisa yuk bisa! Target iPhone harus dapat sebelum rapat kerja tengah tahun berlangsung, wkwk.

Kemudian, untuk catatan keuangan, aku juga ada target untuk memulai habbit baru. Yaitu mengumpulkan:

  • Tabungan adek: Rp 1.000.000,-/bulan (untuk UKT)
  • Uang rumah (wifi/listrik): Rp 150.000,-/bulan
  • Dana umroh: Rp 100.000,-/bulan
  • Dana darurat: Rp 100.000,-/bulan
  • Aset emas: Rp 100.000,-/bulan
  • Sedekah: Rp 100.000,-/bulan
Nanti bakalan pake wallet organizer biar lebih enak perhitungannya.  Semoga bakal segera dapat yang dari Ziyadbooks, hehe.

Kayaknya tahun ini, nggak bakal beli baju atau hijab banyak-banyak deh. Karena udah nemu baju-baju yang pas dan cocok dengan minat aku. Kalau tahun kemarin kan memang berada di fase pencarian baju dan hijab yang pas. Kalau sekarang, InsyaAllah semua sudah aman dan ready di rumah.

Kesimpulan

Nah, itulah resolusi aku di tahun 2024. Semuanya serba uang ya, hehe. Tapi InsyaAllah kalau soal agama, akan dibaikkan terus menerus sesuai target sebelumnya. Ini ngejar duit soalnya ngejar umroh banget, pengennya bisa segera umroh bareng keluarga. Aamiin...

Semoga tercapai. Aamiin...



Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar