gue lagi pinter!

Posting Komentar
Konten [Tampil]
21 September 2010

Aku dapet beberapa pengetahuan tentang ilmu politik yang sedang menjalar di negar kita.

Gini, langsung aja ya, negara kita nggak akan maju-maju terus kalo diam di tempat mulu, yaa kita harus maju alias pindah posisi (tuh kan, nyeleneh! Mbalik asal! Direvisi lagi!) oke, yang ini baru hasil revisi dari kalimat ngelanturku, kita sebagai warga negara Indonesia selalu ingin dikatakan negara maju, bukan negara termiskin. Yaa, contohnya nih, emangnya kamu mau dikatain ‘kamu miskin’. Enggak kan? Nah, itulah wajah Indonesia saat ini. Pemerintah daerah nggak mau dikatain miskin, jadi lapran ke pemerintah pusat bahwa warga di kotanya yang miskin Cuma 10%, padahal fakta di lapangannya, yang miskkin mah 65%! Heh? Jauh banget kan?

Terus, pemerintah daerah minta subsidi buat warganya yang miskin, tapi mereka nggak mau minta subsidi yang sedikit, tuh berabe kan?

Nah, ini nih, kata guru PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), gurunya cewek, udah berumur… subsidi untuk rakyat tuh perlu dikoreksi lagi, yaa bener sih ada subsidi, tapi masa subsidinya rata untuk semua kalangan?

Kan kasihan kalangan bawah, yang kalangan malah ikut menikmati kemurahan dari subsidi pemerintah. Yaa, misalnya gini, aku punya contoh, simak ya, tapi aku cuman punya 2 contoh, nggak pa-pa kan, yaa silahkan dilanjut aja bacanya…

1. BBM kan subsidi ya? Nah, kalo orang-orang yang punya mobil mewah masa mendapatkan harga yang murah juga? Nggak adil kan? Misalkan, harga BBM saat ini 5000 rupiah, padahal harga aslinya sekitar 8000, masa yang kaya-kaya itu cuman bayar 5000 doang? Subsidi tuh nggak seharusnya dinikmati oleh orang yang mempunya sepeda motor keren atau mobil mewah! Soalnya, perlu kau tau, subsidi untuk rakyat sangat membebankan pemerintah! Tapi, kalangan orang-orang kaya nggak pernah peduli sama hal ini… yaa, seharusnya BBM bersubsidi tuh untuk angkutan umum, kayak bis, kol, lin, angkot, bemo, bajaj,dll. Toh itu bukan punya mereka sendiri? Ya kan? Buat yang punya sepeda motor masih bagus, yaa harus rela beli BBM yang nggak bersubsidi dong, kasihan juga kana ma negara kita, lama-lama Indonesia menangis…

2. Listrik! Yaa, yang perlu diringankan tarif listriknya yaa yang di bawah 450 voltage, nah itu perlu disubsidi. Hmm, kalo yang di atas 450 voltage? Mereka kan pastinya mampu membayar itu tanpa perlu diskon? Ya
 toh?

Yaa itu doang yang bisa aku sampaikan, yaa sebuah pelajaran tentang perekonomian Indonesia saat ini…

Related Posts

Posting Komentar