Alasan Ikut Unej Mengajar

4 komentar
Konten [Tampil]
Sekitar 2 minggu yang lalu, tanggal 6 Maret, saya datang ke acara Ujar (Unej Mengajar) untuk penentuan pengumuman tahap seleksi SP 3.

Temen-temen yang lolos seleksi, foto bersama Indonesia Mengajar
Begini, saya kasih pengantar dulu ya, cara bergabung dengan Ujar untuk SP (Sobat Pengajar) angkatan 3 adalah peserta harus mengisi formulir pendaftaran via online, lalu tahap kedua adalah tes microteaching dan wawancara. Nah, tahap kedua ini belum saya ceritain di blog,hehe..

Pengumuman lolos seleksi tahap kedua diumumkan via online dan tanggal 6 Maret adalah pertemuan untuk penetapan tahap ketiga. Dan ternyata oh ternyata, tahap ketiganya adalah seleksi alam. Ya, situasi kondisi dan lingkunganlah yang akan menyeleksi kita, apakah kita masih bersedia mengabdi atau malah menelantarkan adik-adik binaan.

Nah, pada malam tersebut dengan moderator mas Zai, acara membahas mengenai agenda selanjutnya, yaitu pelatihan dan happy camp pada tanggal 15-16 Maret 2014. Tak lama kemudian, ada tamu dari jauh, yaitu Indonesia Mengajar. Ada 5 orang dan saya lupa nama mereka masing-masing. Mereka sudah bekerja, dan wajah mereka sangat jauh dengan wajah saya dan teman-teman yang masih baby face, muehehe...

Mereka tidak bilang berasal darimana, cuma bilang mereka dari kampus apa, yaitu UGM, UNS, ITS, kampus di Malaysia dan saya lupa juga kampus lainnya apa. Dan sekarang mereka sudah bekerja dengan gaji yang wow.

Tapi ternyata gaji yang wow bukanlah apa-apa bagi mereka. Bekerja dengan kegiatan rutin, datang ke kantor pagi hari, pulang malam hari dan begitu seterusnya membuat kehidupan serasa hampa. Padahal kita tahu bahwa hidup itu berwarna. Dan akhirnya mereka memutuskan ikut Indonesia Mengajar.
Penempatan mereka mengajar tidak tanggung-tanggung, ada yang ditempatkan di Aceh, Kalimantan dalam, dan pokoknya jauh-jauh deh. Di pelosok!
Tapi kalo memang udah punya niat tulus untuk mengabdi, maka akan ditemukan sesuatu yang indah dan sangat berwarna di tempat pengabdian. Wuah, pokoknya bahagia tak terkira lah...

Itu tadi salah satu alasan dari kakak Indonesia Mengajar. Nah, beda lagi dengan saya yang ikut Unej Mengajar. Alasan saya ikut Unej Mengajar adalah.... hmm... apa ya... hmm...

Pengabdian... untuk Indonesia, dimulai dari Jember.

Selama ini saya tidak berkontribusi apa-apa kepada Indonesia. Saya hidup hanya menjadi anak baik dan sesekali mengilegalkan sesuatu yang dianggap tidak baik. Palingan yaa ikut upacara bendera setiap Senin, tapi ya gitu, masih lebih asyik ngeliatin teman daripada bendera apalagi pembina upacara.

Saat pertama kali mendenger Indonesia Mengajar (sebelum Unej Mengajar), terbersit di benak saya sesuatu yang membuat saya tergugah, entah apa. Sambil berbisik dalam hati, saya berucap... "saya juga ingin membangun negeri, salah duanya adalah berbagi ilmu dan mengenal mereka lebih intim."

Dan Alhamdulillah, kini saya sudah tergabung pada Sobat Pengajar angkatan III. Saya ditempatkan di SDN Bintoro 5, ngajar di akhir pekan setiap dua minggu sekali. Kalau kebetulan kosong yaa saya akan datang ke SD binaan Ujar yang lainnya, antara lain MI Darul Ulum Mayang dan SDN Darsono 4. Kalo sempat juga, bisa datang ke Tanoker di LedokOmbo serta Panti Jompo di daerah Puger.

Sejauh ini, saya baru mengetahui SDN Darsono 4. Wuah, parah banget deh. Next post saya ceritain. Insya Allah hari Sabtu ini saya akan datang ke SDN Bintoro 5, kalo sempat ya mampir ke Tanoker LedokOmbo buat main porolumpur, muehehe...

Sudah ya, sekian saja postingan saya kali ini, saya mau BW, muehehe

Related Posts

4 komentar

  1. wah selamat ya kak sudah bisa ikut unej mengajar. semoga aja kegiatannya bisa berjalan lancar ya ;)

    BalasHapus
  2. Sounds fun!
    Aku juga senang mengajar anak-anak, tapi kayaknya belum ada unand mengajar nih :(

    BalasHapus
  3. looks great... mengajar itu berbagi ilmu dan pahalanya tak pernah terputus.

    BalasHapus

Posting Komentar