Lumajang Berduka

21 komentar
Konten [Tampil]


Assalammualaikum wr wb

Ada kabar duka dari Lumajang. 
Innalillahi wa inna ilaihi roojiun… Telah meninggal dunia Bapak Dr. H. Sjahrazad Masdar selaku Bupati Lumajang pada hari Jumat tanggal 23 Januari 2015 sekitar pukul 22.25. Alhamdulillah, beliau meninggal pada hari Jumat, semoga beliau meninggal dengan Khusnul Khotimah.

Alm. Sjahrazad Masdar (source: http://pedomannusantara.com/berita-humas-menepis-isu-bupati-meninggal-dunia.html)

Sedih ya, memang nggak ada yang tahu umur manusia, sekalipun ia bupati. 
Pak Sjahrojad ini memang beberapa tahun belakangan ini sering terserang penyakit meskipun fisiknya tampak baik-baik saja. Akhir-akhir ini beliau memang jarang muncul. 
Sebenarnya pula, katanya saat pencalonan untuk menjadi bupati, beliau pribadi nggak mau karena fisik yang rentan penyakit, namun apa daya banyak pihak yang meminta agar beliau menjadi bupati.

prosesi pemakaman Alm. Sjahrazad Masdar (source)
Kabar duka juga datang dari mbak Mis. Beliau adalah tukang sayur di rumah Arjuna (perumahan yang pernah kami tinggali sejak saya SD – SMP). Ibu bilang, “baru hari Kamis kemarin Ibu lihat mbak Mis lagi jualan sayur di depan rumah Bu Tutik, njilalah besoknya sudah nggak ada”.

Saya juga mendengar kabar duka, Pak Yon, tukang fotocopy di SMPN 1 Lumajang (sekolah saya dulu) telah meninggal. Kematian memang tidak mengenal jabatan maupun kasta.

Sekitar satu bulan yang lalu, kabar duka juga datang dari Mbah saudara saya, namanya mbah Puji. Dulu orangnya segeeeer banget, tiba-tiba jatuh sakit terkena diabetes kering dan tubuhnya hanya bagaikan tulang dibalut kulit. Miris.

Dalam pekan yang sama pada tanggal 27 Desember 2014,  Pak Imam Mahadi selaku guru BK SMAN 2 Lumajang (sekolah saya juga dulu) telah meninggal.

Alm. Imam Mahadi (source: http://www.sman2-lmj.sch.id/html/index.php?id=berita&kode=86)
Ternyata, kematian sangat dekat dengan kita. Meninggalnya orang-orang yang ada di sekitar kita adalah suatu peringatan bahwa kematian itu benar-benar ada dan tak ada yang tahu kapan masa kita diakhiri oleh sang Maha Hidup.


Saya hanya bisa berdoa, semoga almarhum almarhumah tenang di alam sana, menikmati amal baiknya untuk menuju surga. Dan semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Kita memang tidak tahu kapan nyawa kita kadaluarsa. Untuk itu, saya secara pribadi mohon maaf atas salah-salah kata ketika saya posting, ketika saya berkomentar yang menyinggung perasaan teman-teman blogger, mohon dimaafkan. Dan mari kita saling memaafkan.

Wassalammualaikum wr wb.

Related Posts

21 komentar

  1. Innalillahi... sepertinya bupatinya belum terlalu tua ya padahal.
    Bulan lalu, orang sekitarku banyak yang meninggal,
    trus burung (lupa apa namanya yang katanya kalau ada burung itu banyak orang meninggal) nggak berhenti-henti muluukkk bunyinyaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. makan pake tangan memang
      Saya aja makan pake tangan
      beneran kan?

      Hapus
  2. iya, kematian dekat banget sama kita ya
    nggak nyangka kemaren masih sehat waras, sekarang sudah dipundhut dening Gusti Allah.
    makanya yuk kita siapkan segala sesuatunya, siapa tau besok giliran kita

    BalasHapus
  3. saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak dan ibu yang Mbak Ocha sebutin diatas. semoga beliau2 sekarang bahagia di sisinya. aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang disebutin di atas yang mana tuh bang Zach?
      Musti scroll dulu
      Ada namanya kan ya

      Hapus
  4. saya sambil nunggu waktu Ashar nih

    BalasHapus
  5. Innalillahi wa inna ilaihi roojiun…
    Turut berduka cita mbak, semoga Almarhum dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya dan diterima segala amal baiknya, Amiin...

    BalasHapus
  6. innalillahi wa inna ilahi rojiun, semoga amal ibadahnya diterima disisinya, dan semua dosanya di ampuni allah SWT, amin ya robbal alamin

    BalasHapus
  7. Innalillahi wa inna ilaihi roojiun untuk almarhum Bapak Bupati Lumajang, dan bapak Guru SMAN 2 Lumajang, semoga berbahagia mereka berdua anak bangsa yang telah banyak berbakti pada Lumajang di sisi-Nya

    BalasHapus
  8. Turut berduka cita atas wafatnya Bupati Lumajang Bapak Dr. H. Sjahrazad Masdar. Doa kami semua di Kalimantan Barat semoga beliau meninggal dengan Khusnul Khotimah dan masuk surga Allah SWT Aminnnnnnnnn.

    BalasHapus
  9. Saya mewakili warga Jakarta mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak bupati Lumajang.

    BalasHapus
  10. Turut berbela sungkawa, semoga diterima disisi tuhan yang maha kuasa, amin. dan selamat jalan....Pak Bupati Lumajang

    BalasHapus
  11. Innalillahi wa inna ilaihi roojiun untuk almarhum Meskipun telat info. Mudah2han almarhum mendapatkan tempat yang sempurna di sisiNya Amiin

    BalasHapus
  12. Ikut berduka, Innalilahi wa inna ilaihi rojiun

    BalasHapus
  13. semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya ya mb

    BalasHapus
  14. Turut berduka cita ygsedalam2nya... semoga yg ditinggalkan tabah dan ikhlas.. dan yg pergi diterima amal kebaikannya di sisi-Nya. Amin

    BalasHapus
  15. Allahumaghfirlahu warhamhu... moga diterima ibadahnya dan keluarganya diberi kesabaran..

    BalasHapus

Posting Komentar