TM Ujar Terlaksana Lancuaaaar

2 komentar
Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb...

Alhamdulillahirobbilalami.... akhirnya agenda pertama Ujar yang dinanti-nanti telah selesai. Technical Meeting untuk serangkaian kegiatan Open Recruitment pada tanggal 10 April 2015 telah terlaksana dengan lancar.



Alhamdulillah, cukup banyak peserta yang datang. Dari 185 peserta yang mendaftar, setidaknya ada 150 peserta yang hadir mengikuti TM (Technical Meeting). Saya pribadi cukup khawatir dan mengira bahwa 185 pendaftar yang jumlahnya cukup wow, sebagian dari mereka adalah siluman. Ternyata kekhawatiran itu terbantahkan ketika sudah ada peserta yang datang lebih awal dari jam yang kami perkirakan dan penuhnya kursi-kursi yang kami siapkan.
Beruntung, tempat yang kami pinjam adalah dua ruang yang digabung dan kami mengangkut sejumlah kursi dari ruang sebelah. Hanya saja, dalam kapasitas ruang yang cukup besar, kami tidak mendapatkan pinjaman sound system. Kami hanya mendapatkan speaker kecil yang biasanya digunakan dalam ruang kecil.


Pada mulanya, TM berjalan cukup lancar, namun seiring berjalannya waktu semakin tidak kondusif.

Registrasi peserta diterima oleh Kak Fitri selaku penerima tamu. Kami mengumumkan via fanpage Unej Mengajar bahwa peserta datang pukul 18.30 untuk registrasi. Pukul 19.00 kami memulai acara, yang dipandu oleh Kak Sarah dan Kak Dian selaku MC. Mereka menjadi MC yang asyik dan lucu.

Pemateri pertama adalah Kak Yery selaku direktur Ujar. Beliau menyampaikan selayang pandang Ujar. Menceritakan keadaan sosial siswa-siswi di SD binaan dan hubungan dengan masyarakat. Kak Yery juga menyampaikan keinginan Sobat Pengajar yang diharapkan dapat mengabdi sepenuhnya secara istiqomah kepada Ujar.

Dalam sesi tanya jawab, ada salah satu pertanyaan unik dari peserta. "Mengapa yang direkrut untuk menjadi Sobat Pengajar IV hanya 30? Sedangkan yang berminat jumlahnya cukup banyak dan mereka memiliki niat untuk mengabdi, mengapa tidak direkrut saja semuanya?"

Wow. Pertanyaan yang cukup fantastis. Tentu saja hal ini dikarenakan Sobat Pengajar yang kami inginkan adalah mereka yang mampu mengabdikan sepenuhnya untuk Ujar. Kita juga tahu bahwa karakter setiap orang berbeda-beda. Ada yang awal-awal ikut organisasi sangat bersemangat, namun pada akhirnya kendor dan hilang tanpa kabar. Padahal, organisasi ini adalah organisasi vital karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Harapannya, dengan tahap seleksi yang cukup ketat dan penjaringan yang cukup alot, kami benar-benar mendapatkan 30 orang yang memang niat bekerja dan mengabdi untuk Ujar.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Arif menambahkan bahwa ketika teman-teman tidak lolos menjadi Sobat Pengajar, bukan berarti teman-teman tidak bisa bergabung dengan Ujar, melainkan teman-teman bisa bergabung dengan menjadi Sobat Volunteer.

Kak Sarah juga mewanti-wanti agar peserta Ujar mendaftar dan bergabung dengan Ujar hanya karena ingin update dirinya di instagram maupun cek in path. Kami sangat-sangat mengharapkan agar teman-teman bergabung Ujar dengan niat dan hati yang tulus ikhlas serta mengemban amanah yang kami berikan secara istiqomah.

Materi kedua disampaikan oleh Kak Herman, yang akan menjelaskan teknis wawancara dan microteaching. Pada tahap wawancara, dengan membludaknya jumlah peserta, kami bagi menjadi dua hari yaitu Sabtu dan Minggu pada 18-19 April 2015. Setiap peserta akan menghadapi dua pewawancara sekaligus dalam waktu 20 menit. Dalam satu kali waktu, kami memasukkan 5 peserta untuk wawancara, jadi kami telah menyiapkan 10 pewawancara handal. Pewawancara bukan dari pengurus 3, melainkan dari Sobat Pengajar lama dan Pengurus lama.

Dari seleksi wawancara, kami akan mendapatkan 60 peserta yang lolos masuk ke tahap microteaching. Masing-masing peserta akan kami sebar untuk mengajar di 5 tempat, yaitu SDN Darsono 4, SDN Bintoro 5, MI Darul Ulum Mayang, MI Al-Amin Jenggawah, dan kelompok belajar MI Al-Hamidi Jenggawah. Jadi, peserta akan menghadap langsung adik-adik SD dan dinilai oleh guru setempat sebagai juri.

Kembali ke tahap wawancara, kami juga menampilkan secara langsung pembagian jadwal untuk peserta wawancara. Dan disitulah kericuhan mulai terjadi. Suasana menjadi tidak kondusif. Karena banyak peserta yang ingin pindah jadwal. Dan kesalahan kami, kami langsung menawarkan perpindahan jadwal dalam forum terbuka. Seharusnya kan penggantian jadwal dapat dilakukan setelah acara ditutup.

Kemudian, setelah mendapatkan teguran dan saran dari panitia, akhirnya kami menutup forum. Dan kesalahan Kak Herman adalah tidak mengembalikan forum ke MC, melainkan ditutup dengan sendirinya. Yasudahlah. Ini adalah akibat dari kurangnya koordinasi.

Pada acara TM ini, memang banyak kekurangan yang kami lakukan. Faktor utama adalah kurangnya koordinasi. Padahal, di bayangan saya, saat rapat koordinasi malam Jumat kemarin, saya membayangkan teman-teman datang semua untuk koordinasi terakhir. Mas Herman dan mas Yery ngumpulin PPT yang akan ditampilkan, jadi kita bisa mengoreksi kekurangan dan bisa memberi saran untuk tampilan presentasi agar tidak timpang. Sie acara dapat menjelaskan teknis acara secara detail, mungkin bisa dilakukan seperti gladi resik. Juga koordinasi untuk menambahkan info saat menyela pemateri, seharusnya dibicarakan juga sebelumnya atau mungkin mas Yery memberikan kesempatan pengurus untuk menyampaikan pendapat dan informasi terkait. Sebenarnya, semua hal akan berjalan baik apabila seluruh teman-teman datang saat rapat koordinasi.

Pada rundown acara, kami menjadwalkan acara TM berakhir pada pukul 20.50, ternyata jam 8 malam sudah selesai. Ya sudaaaah~~~~ Pengen ketawa juga sih sebenarnya, lucu aja. Saya bayangin acara sampai molor-molor lewat jam 9, eh ternyata selesai jam 8.

Setelah acara selesai, kami melakukan evaluasi kinerja terlebih dahulu. Setiap dari kami, menyampaikan uneg-uneg masing-masing. Ada yang minta maaf karena sering nggak hadir rapat, ada yang memang langsung mengoreksi kesalahan pada pandangannya dan sebagainya. Yang jelas, omongan teman-teman Pengurus tadi malam, sangat membangun bagi kinerja pengurus selanjutnya. Jangan sampai kurangnya koordinasi seperti ini terjadi lagi. Dan saya berharap, tidak ada dendam di antara kita. Amin....

Cukup sekian laporan pribadi yang bisa saya sampaikan. Akhirul kalam, Wassalammualaikum wr wb...


Related Posts

2 komentar

  1. Kerennn

    Sukses selalu buat kegiatan kegiatan UJAR ya ^^

    BalasHapus
  2. kalo aku jadi pesertanya, kericuhan bakal terjadi saat pembagian komsumsi :D

    BalasHapus

Posting Komentar