Bersama Wujudkan Indonesia Hebat Dengan TIK

Posting Komentar
Konten [Tampil]

Dewasa ini, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengalami perkembangan yang cukup pesat. Orang dewasa, anak muda, bahkan anak usia Sekolah Dasar juga sudah mulai mengantongi ponsel pintar kemana-mana. Seakan-akan barang tersebut menjadi barang wajib yang kebutuhannya sebanding dengan sandang, pangan, dan papan sebagai barang primer. Hal ini dikarenakan kecanggihan teknologi pada ponsel pintar dapat membantu serta mempermudah aktivitas manusia.

Ponsel pintar sebagai salah satu produk TIK, tentunya akan lebih bermanfaat apabila terhubung dengan internet. Kitapun semakin menyadari bahwa internet sangat berpengaruh dan mampu memengaruhi kita. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap bangun tidur, maka kita akan bergegas mengecek smartphone untuk mengetahui apakah ada pesan yang ditinggalkan untuk kita selama kita tidur. Bahkan, terkadang jika bangun pagi, kita tidak lagi melihat jam dinding maupun jam weker,  melainkan cek alarm melalui layar smartphone. Hal seremeh itupun, kita sangat memerlukan kehadiran TIK.

Apa itu TIK?


TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tentu sangat akrab dengan kita. Namun, sebenarnya apa sih makna TIK?

Mari kita bersama-sama untuk menelaah makna masing-masing kata dari frasa TIK. Teknologi, secara definisi adalah sarana untuk mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, kita sebagai pelajar yang ingin menulis catatan dari guru di papan tulis, namun terburu-buru dihapus oleh guru, maka kita cukup mengeluarkan handphone lalu ambil gambar melalui kamera handphone, kemudian kita dapat mencatatnya di rumah ataupun tempat lain. TIK berupa handphone sudah didesain sedemikian rupa supaya dapat digenggam. Hal ini menunjukkan bahwa TIK telah memberikan manfaat yang cukup luas untuk membantu pekerjaan manusia.

Informasi, merupakan hal penting untuk menambah wawasan kita. Informasi yang kita dapatkan di smartphone, tidak hanya didapatkan melalui situs-situs seperti koran online, dsb, melainkan juga bisa kita temui di layar beranda media sosial. Tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan juga dalam bentuk video. Orang-orang tidak segan untuk berbagi informasi menarik dan terhangat untuk dinikmati di waktu luang.
Berkomunikasi, adalah cara untuk menyampaikan dan menerima pesan. Kini, berkomunikasi melalui internet sangat bisa kita rasakan dampaknya. Smartphone yang ada di genggaman, sudah tahu cara termudah untuk memanggil orang-orang yang kita butuhkan apabila memerlukan bala bantuan. Juga, secara sederhana, smartphone dan internetnya telah menjadi penyambung rindu kepada orang-orang terkasih yang jauh di mata.  

TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data antar perangkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa TIK adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, serta pemindahan informasi antar media.

Apa Penghalang TIK di Pelosok Negeri?


Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa saudara kita, yang tidak atau kurang mendapatkan manfaat keberadaan TIK di era milenium ini. Mengapa hal ini terjadi?

Faktor utamanya adalah infrastruktur. Pada dasarnya, TIK membutuhkan infrastruktur. Sebuah perusahaan harus membangun kabel telpon, kabel serat optik, hingga tiang pemancar yang harganya tidak murah. Sebenarnya, apabila kita menelisik lebih dalam, pembangunan infrastruktur di Indonesia sebanding dengan infrastruktur lainnya. Jalan raya kita masih banyak yang berlubang, jembatan masih banyak yang rusak, bahkan masih ada beberapa desa yang belum terhubung dengan arus listrik. Nah, kini kita tahu bahwa membangun infrastruktur tidaklah murah, harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Bahasan rupiah, adalah bahasan klasik mengingat bahwa negara tetangga kita juga tidak lebih kaya daripada kita. Lalu apa alasannya?

Kondisi geografis Indonesia merupakan alasan utama. Kita harus selalu ingat bahwa negara kita sangatlah luas, dari Sabang sampai Merauke, dari sudut yang tak terlihat sampai tak terlihat juga. Negara kita juga terdiri dari beribu-ribu pulau, terpisahkan oleh lautan yang sangat luas. Juga, daratan Indonesia tidak selamanya datar. Gunung api dan jurang menghiasi indahnya alam raya bumi Pertiwi. Artinya, kondisi geografis menjadi tantangan sendiri yang harus ditaklukkan oleh para generasi muda untuk menghidupakan mimpi-mimpi anak Indonesia di pelosok negeri.

Maka dari itu, cukup sulit apabila kita memaksakan kehendak bahwa Indonesia harus terjangkau oleh internet secara keseluruhan. Memang itu adalah mimpi kita semua. Tapi untuk mendapatkan cita-cita bersama, perlu waktu yang cukup lama untuk berbenah. Tentunya butuh dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Ragam Manfaat TIK


Hingga awal abad ke-21, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengalami perubahan yang semakin pesat. Belum terlihat titik jenuh dari TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Hal ini dikarenakan nilai manfaatnya lebih banyak daripada dampak negatifnya. Lalu, apa saja manfaat TIK?

Mendukung Aktivitas Pembelajaran


Pendidikan adalah bidang krusial yang menjadi faktor penentu berkembangnya SDM (Sumber Daya Manusia). Tentu perlu adanya inovasi guna memajukan pendidikan di Indonesia. Keberadaan TIK telah membantu guru dan pelajaruntuk mempermudah kegiatan belajar mengajar mereka.

Guru dapat lebih mudah memasukkan data nilai melalui komputer/laptop dengan hanya pencet-pencet tombol pada keyboard. Mengakumulasi datapun, telah dibantu oleh program microsoft excel. Hasilnyapun juga tidak diragukan lagi kesalahannya.

Sedangkan, para pelajar dapat mencari literatur melalui internet. Jaman dahulu, pelajar harus membaca buku untuk menjawab sebuah pertanyaan, sehingga butuh berhari-hari untuk menemukan jawabannya. Kini, semua sudah masuk ke internet. Hanya sekali klik, mereka sudah mendapatkan jawaban yang diinginkan. Sekarang ini juga sudah tersedia situs-situs terpercaya untuk memberikan jawaban yang sesuai ilmiah dan teori.

Para pembelajar yang hobi membaca namun terkendala akses yang cukup jauh, juga dapat dengan mudah mendapatkan buku-buku bagus melalui internet. Mereka dapat memesan buku secara online. Lalu barang akan dikirim sesuai pesanan. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak membaca buku. Kehadiran internet, juga akan mendukung terwujudnya budaya literasi. Orang-orang yang terbiasa membaca

Memudahkan Berkomunikasi


Kini, berkomunikasi tidak lagi terhalang oleh apapun. Cukup sedia pulsa atau kuota internet, lalu kita akan terhubung dengan siapapun. Berbeda dengan jaman dahulu yang harus memberikan kabar melalui surat dan baru diterima beberapa hari kemudian.

Sekarang, TIK mempermudah segalanya. Hal penting dan hal tidak penting, dapat dikabarkan dengan sekali sentuh. Sesuai visinya, telepon telah mampu mendekatkan yang jauh. Bahkan, kini kita dengan mudah melakukan video call. Orang dewasa dapat mengobrol hangat lagi dengan sahabat masa kecilnya, bahkan juga dapat saling melihat wajah tuanya yang sangat berbeda dengan masa kenakalannya dulu.

Menjadi Ladang Bisnis


Bisnis, tentu membutuhkan kreativitas dan daya semangat yang kuat. Produk-produk yang diperjualbelikan, haruslah mampu menarik minat pembeli serta sesuai dengan kebutuhan pembeli. Bagaimana cara menarik minat pembeli?

Rupanya internet mampu menjawab semuanya. Cukup tanya ke situs terpercaya di internet, maka akan diberikan ragam solusi alternatif yang dapat kita pilih. Teman-teman saya, banyak yang berjualan di internet. Mereka mempromosikan produk dan jasa mereka melalui media sosial. Dengan adanya internet, anak-anak muda akan lebih semangat berbisnis karena cara promosinya akan lebih mudah, tentunya juga akan lebih hemat.

Mempermudah Navigasi


TIK tidak hanya mempermudah aktivitas di wilayah daratan, melainkan juga di udara. Dalam dunia navigasi atau penerbangan, kehadiran TIK dapat mempermudah kegiatan penerbangan, seperti mengatur perubahan jadwal penerbangan apabila terjadi perubahanmendadak, mengatur sistem penjualan tiket secara online, mengatur komunikasi antar pilot dengan pusat penerbangan, dsb. Serangkaian hal ini dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan udara. Kehadiran TIK pada bidang navigasi, telah mempermudah kegiatan para pelancong untuk berlibur ke luar negeri, mencari ilmu, lalu ilmunya dibawa pulang ke Indonesia untuk membangun bumi pertiwi.

Memperluas Lapangan Pekerjaan


Kehadiran TIK dan produk-produknya, tentu membuka lapangan pekerjaan yang semakin luas ranahnya. Ada orang-orang yang bekerja untuk membangun sarana TIK, menjual produk TIK, membenahi sistem-sistem pada produk TIK, dll. Selain itu, ibu rumah tangga yang jarang keluar rumah juga dapat bekerja melalui TIK di rumah. Mereka bisa mengadakan transaksi jual beli online, menulis atau review produk berbayar, dsb. Kini, pekerjaan mudah didapat. Secara tidak langsung, TIK telah mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Merangsang Kreativitas


Beragam jenis kegiatan yang dapat dilakukan bersama TIK, telah memunculkan banyak ide kreatif dan inovasi yang tak akan pernah mati. Dengan internet, para youtubers dapat mengunggah ide-ide kreatif dalam mendesain sebuah produk, membuat video stopmotion, dsb.

Menambah Pundi-Pundi Uang


Salah satu wujud dari adanya TIK adalah internet. Kita tahu banyak anak muda yang menjadi sukses karena internet. Internet memudahkan mereka untuk melakukan aktivitas jual beli online.

Selain itu, kita tahu bahwa ada salah satu situs di internet yang sangat populer, yaitu blogger. Banyak anak muda dan anak muda menjelang tua, yang selalu setia menulis lalu memublikasikan karyanya dengan bantuan internet. Kegiatan sederhana nan menguras tenaga tersebut, justru menguntungkan. Menulis, lalu dapat uang. Menulis, membaca blog orang lain, lalu dapat ilmu, dapat teman baru, dapat oleh-oleh yang tak terduga pula.

Gunakan TIK Secara Bijak


Namun kita tidak dapat memungkiri bahwa tentu banyak dampak negatif dari penggunaan TIK. Bukan TIKnya yang memiliki dampak negatif, melainkan pengguna yang kurang bijak dalam mengelola TIK. Akhir-akhir ini kita mendengar kabar bahwa ada dua remaja yang ditegur oleh KPAI karena memublikasikan video yang tak patut dicontoh atau ditiru oleh anak kecil atau ABG.

Oleh karena itu, kita sebagai orang terdidik dan sadar bahwa kehidupan kita ditunjang oleh keberadaan TIK, maka kita harus mengkampanyekan internet sehat. Mengingatkan manfaat internet kepada teman-teman lain. Menegur apabila ada penyalahgunaan penggunaan internet.

Harapan Untuk TIK


Sebagai warga Indonesia yang baik, juga sebagai pengguna internet yang aktif, tentu saya berharap agar teknologi semakin canggih dan semakin bermanfaat. Namun, di sisi lain, saya tidak menginginkan kehadiran teknologi merusak hal-hal romantis, sentimentil dan beradab yang bdidapatkan tanpa teknologi. Sebenarnya, kembali lagi pada para penggunanya. Pengguna yang baik, tentu akan menggunakan TIK  dengan bijak.

Jika kita menjadi pengguna TIK yang baik, maka kita telah menyumbang pembangunan TIK untuk mewujudkan Indonesia yang hebat.

Related Posts

Posting Komentar