Segala Rasa

3 komentar
Konten [Tampil]

Assalammualaikum wr wb

Akhir-akhir ini cukup melelahkan, menyibukkan, menguras tenaga dan pikiran. Ya, semua berjalan di luar ekspektasi saya. Namun pada akhirnya, saya yakin bahwa semua menggembirakan.

Apa kabar skripsi?

Perkiraan saya, saya bisa penelitian di bulan November ini. Eh lah kok akhir Oktober masih harus revisi. Pun, saya harus menghadap lagi, lalu menentukan jadwal seminar proposal, kemudian validasi, lalu penelitian. Rasa-rasanya kurang mungkin jika itu semua dilakukan hanya pada satu bulan saja. 
Proposal yang sudah di-acc Pak Wahyu

Sebenarnya sudah saya usahakan, sampai menjadi asisten praktikum di kampus sebelah (STIKES Harapan Bangsa) supaya bisa bimbingan dengan Bu Yuni selaku dosen pembimbing. Saya juga sudah mendapatkan ACC proposal dari Pak Wahyu. Namun apalah daya. Kembali lagi kepada hal-hal yang telah saya berbuat. Masalahnya, saya merasa cukup terlambat untuk mengerjakan skripsi. Sadarnya itu terlambat. Ya lebih baik saya mundur saja. 

Penelitian yang semula saya rencanakan bulan November, kemungkinan tertunda bulan Januari. Semoga benar-benar Januari. Ini pun, saya harus mengubah total. Tentang materi yang akan diajarkan, sekolah sasaran, membuat produk lagi, mengatur konsep inovasi, dan lain sebagainya. Semoga benar-benar bisa memanfaatkan waktu luang dengan baik. Aamiin… supaya segera siding skripsi, lalu resepsi, hehehe…

Apa kabar Ujar?

Kurang dari 50 hari saya akan mempertanggungjawabkan segala tindakan saya dalam mengatur ke-Ujar-an. Saya cukup sedih sih, ketika ada beberapa teman yang off, yang kurang berkontribusi. Kan kasihan yang lain, yang berjuang menghidupkan Ujar. Entah apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi ini semua.

Pun, bulan-bulan ini: Oktober, November, Desember adalah sibuk-sibuknya saya di Ujar. 2 minggu awal November, kami mengadakan kegiatan serangkaian acara HUT Ujar yang ke-5. 2 minggu terakhir, kami harus mempersiapkan untuk penarikan teman-teman SP5. Kemudian minggu awal Desember, kami mengadakan bookreader, sekaligus menutup serangkaian kegiatan Ujar selama tahun 2016.
Bingkisan dari kakak-kakak dermawan untuk event di weekend ini
Lalu, akan diadakan Musyawarah Besar yang berisi LPJ, AD ART dan pemilu direktur. Yeeeees…. Akhirnya saya akan bisa melepaskan beban saya… semogaaa, direktur baru akan lebih amanah dan bisa lebih baik dari sebelumnya.

Hape rusak

Beban semakin berat karena hape saya yang android, rusak. Sering muncul tulisan “unfortunately, android.secure stopped”. Sampai di hari Minggu kemarin, tulisannya muncuuuul terus, sampai-sampai saya nggak bisa berkomunikasi. Kemudian saya pasrah.
Hape android yang rusak dan hape nokia yang masih baik-baik saja
Berdasarkan saran aa’, akhirnya saya reset ulang, dengan resiko hilang semua data berserta aplikasinya. Kemudian, hape saya kembali suci. Namun masalah itu masih ada. Ya, tulisan unfortunately masih ada. Hmm, berarti saya harus menservis hape ini.

Kemudian saya mendatangi toko servis android di Trunojoyo, namun langsung diarahkan ke toko diva cell trunojoyo. Di sana, mereka nggak sanggup menservisnya karena nggak punya alatnya.

Ehem, keesokan paginya, saya datang ke tempat yang sama, hehe, mengecek ulang, mungkin saran yang diberikan adalah berbeda, hehehe. Namun ternyata hasil yang didapat juga sama saja, hahaha. Kemudian saya disarankan untuk menuju ke dokter ponsel. Awalnya mereka yakin bisa menyelesaikan, namun pada akhirnya nggak sanggup, lalu disarankan lagi untuk servis di area sekitar kampus.

Kemudian saya datang ke Piko, tempat jual beli servis dan akseoris hape. Mereka menawarkan tarif 50ribu, saya oke. Saya menunggu, terus menunggu… menunggu lama, sampai hampir ngantuk. Kemudian saya tinggal, saya lanjut ke sekolah. Hape tersebut akan saya ambil jam 5 sore. Hmm, ternyata mereka juga menemukan masalah yang sama, yaitu harus ganti EMCC, seharga 400ribu. Buuuh, kan kayak beli hape baru ituuuu…

Lalu saya ingat, bahwa ada salah satu counter servis di jalan gajah mada yang ahli servis android. Lalu mereka menemukan masalah yang sama dan menawarkan harga 350ribu. Lumayan sih nih, lumayan murah. Tapi belum saya diskusikan dengan ayah dan ibu sebagai pemasok keuangan saya, hehe.

Dikarenakan hape android sedang rusak, maka saya tidak dapat melakukan komunikasi, berdiskusi via chatting, mengendalikan kegiatan Ujar yang koordinasinya melalui grup wa, dsb. Namun, saya cukup lega sih, saya tidak begitu kepikiran terhadap kegiatan-kegiatan yang dikoordinasi via chatting. Hmm, memang enak sih, santai, nggak begitu terbebani, tapi ya tetap kepikiran sih, hehe.

Mulai kemarin, saya dipinjami sebuah hape nokia milik si Aa'. Alhamdulillah, minimal ada sarana untuk berkomunikasi lah yaaa... Kemarin juga akhirnya saya bertemu dengan Arifah untuk berkoordinasi perihal kegiatan weekend ini. Ya Allah.. beri hamba kelancaran dalam melaksanakan setiap tugas yang diamanakan kepada saya, aamiin...

Ehem Sepatu Jebol

Untuk akhir-akhir ini, saya memiliki 2 sepatu yang saya gunakan dalam aktivitas formal, yaitu sepatu vantovel warna hitam dan flat shoes warna coklat. Saya menggunakan vantovel setiap hari Senin atau apabila ada upacara.Hmm rasanya pake vantovel, capek sih, kan agak kaku begituu. Jadinya, saya cukup sering menggunakan flat shoes, biar nggak sakit-sakit banget. Tapi tetep sih, sakit, soalnya flat shoesnya tipis banget, hahaha... jadinya mepet banget sama tanah. Grenjolan-grenjolan dikit, langsung terasa. Ya kayak pake sepatu balerina gitu dah, hahaha....
Pucuk dicinta ulampun tiba. Aa' mengajak saya belanja kebutuhan sehari-hari di GM (Golden Market) Jember. Yeaaah, mumpung ada uang. Aa' pun mengajak saya untuk keliling-keliling ke stand fashion tas dan sepatu.

Ehem... ternyata aa' menawarkan sesuatuuuuuu >.< supaya saya memilih sepatu, karena sepatu saya jebol, sekaligus sebagai ulang tahun saya, juga anniversary 2 tahun relationship kita >.< Wuhuuuu... hadiahnya jadi satu dan dirapel, hehe...

Saya memilih delapan sepatu. Lalu disortir satu-satu, berdasarkan kesukaan, size, jahitan, keawetan dan yang terakhir adalah kenyamanan. Dari delapan sepatu yang saya pilih, kemudian saya memilih satu sepatu yang ternyata kalah pamor dengan sepatu yang baru sekilas saya lirik. Oke, sekarang pilihannya tinggal dua. Pemilihannya berdasarkan kenyamanan. Yes, sepatu terakhir yang saya lirik adalah sepatu yang saya pilih.

Ini sepatu yang saya pilih
Kece kan?


Related Posts

3 komentar

  1. Jangan sampai SKRIPSI mengganggu NgebLog
    hahahhahahaa

    #saranTidakKeren
    #abaikan

    BalasHapus
  2. Yeayyy

    Bismillah! Semangat terus skripsian nya cha!

    BalasHapus
  3. Koq aku nge-bold nya tulisan 'segera siding skripsi, lalu resepsi' yaa hihi... semangat ya ochaa semoga cepet beres skripsinya, hp nya ga rusak lagi daan sering2 dibeliin sepatu sama aa' hehhehe

    BalasHapus

Posting Komentar