Dilema Tukang Desain

1 komentar
Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb

15 Desember lalu, merupakan hari jadi Lumajang. Sudah selayaknya, komunitas Kelas Inspirasi Lumajang (KIL) mengucapkan "sesuatu" kepada Lumajang. Saya lupa bahwa kami harus mengucapkannya. Yang ingat cuma mas Yusuf, lalu disampaikan kepada mas Dondik, bukan kepada saya atau divisi External (tukang desain dan publikasi).

Jadinya, mas Dondik baru mengabarkan bahwa dia meminta bantuan usulan ucapan harjalu kepada panitia KIL pada sore hari, menjelang magrib. Ah elaaah.... 😕

Kemudian, saya salah menafsirkan permintaannya mas Dondik. Saya mengira dia meminta untuk dibuatkan pamflet ucapan seperti yang saya buat. Eh, ternyata hanya minta ucapan. Tapi saya sudah terlanjur membuat, yaa saya teruskan saja imajinasi saya. 😋😋

Desain pertama seperti ini.
Galau bener dah. Warnanya macem-macem dan jauh-jauh. Ijo-ungu-putih dengan dominasi coklat. Ini nggak ada serasi-serasinya. Suuuuper galau. 😖😖

Lalu, masuk ke desain dua:
Desain seperti ini cukup aman sih. Tapi sayangnya, karakter gambar jadi nggak kelihatan sama sekali 😂😂😂

Berikut adalah desain ketiga:
Warnanya ijo-ijo gimanaaa gituuu... Tapi, hmmm kurang cocok.

Iya, bingung. Stok foto cuma sedikit. Saya belum mendapatkan dokumentasi foto-foto KIL 3. Mendapatkannya bisa lewat facebook, tapi ya begitu, sangat terbatas, butuh banyak, lebih tepatnya butuh banyak yang bagus dan berkarakter.

Kemudian saya iseng mencari inspirasi gambar lain. Stok foto di laptop udah skakmat, saya nyari foto di fotografer favorit saya, Pak Zainuri. Eh, ada nih, bagus. Tapi nggak bakalan bagus kalo ntar ditambahin lingkaran kayak desain awal.

Lah kok.... iseng-iseng mata melirik pernak-pernik canva.com, ada yang konsepnya perangko. Wuah, ini aja, ntar tinggal dikasih pernak-pernik tulisan lain, yang lebih kece. Jadinya seperti ini:


Lucu ya. Pada mulanya, dari satu foto, terjabarkan menjadi 3 desain. Diutak-atik sedemikian rupa, hasilnya tetap kurang berkarakter. Kemudian, mendapatkan satu foto, lalu didesain dan hasilnya klop banget. 💘

Sama sih, kayak jodoh. Orang yang mendekati, datang silih berganti.  Sama-sama diajak jalan, makan bareng, ketawa bareng, dst. Lalu, kalau tiba-tiba ada orang yang sangat pas, datang, tanpa pernah mengajak jalan-makan-ketawa bareng, lalu cocok, klop, berjodoh, lah kita bisa apa?

Eeee awalnya mbahas desain, malah jadinya baper-baperan... 😂😂

Wassalammualaikum wr wb

Related Posts

1 komentar

  1. masa' gitu doang desain buat kota tercinta? Kak Rosss ajarin donggggg ...

    BalasHapus

Posting Komentar