Sepatu Favorit Saya Saat Kuliah S1 Dulu

20 komentar
Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb

Sebentar lagi puasa. Kurang 2 x 24 jam Inshaa Allah. Yang saya siapkan untuk menyambut bulan puasa adalah fisik yang sehat dan amunisi yang kuat. 

Iya, sepertinya puasaan selama 3 pekan ke depan saya akan stay di Jember untuk mengejar ketertinggalan kuliah yang seringkali tertunda. Tujuannya, supaya perkuliahan berakhir sebelum lebaran, lalu lebarannya leha-leha.

Bagi saya, amunisi perkuliahan itu adalah sederet perlengkapan kuliah.


Seperti baju yang nggak bikin merasa saltum (salah kostum), tas yang muat banyak, bolpen yang nggak macet-macet, laptop yang siap dipakai untuk segala keperluan meski baterai sudah sekarat, make up yang nggak menarik perhatian, juga sepatu yang siap dipakai kemanapun.


Sepatu Olahraga

Dulu, untuk kuliah S2, saya hanya menyiapkan satu pasang sepatu, yaitu sepatu olahraga yang merupakan hasil pertama kali menang lomba (wuhuuu). 

Rencananya saya pakai itu saja. Sudah cukup. Toh, jenis sepatunya cocok dengan jurusan yang saya pilih, yang lebih banyak beraktivitas di luar lapangan.


Sepatu Cantik

Eh njilalah, ketika jalan-jalan ke Matahari Mall Jember, Ibu lapar mata, pengen belikan anaknya sepatu. Padahal saya nggak lapar mata loh, pun nggak minta dibeliin apa-apa. 

Yang ada malah saya ngacir ke food area buat nyobain makanan enak-enak sama Adek. Sampai akhirnya, tertangkap basah oleh Ibu karena njajan terus dan nggak mikirin sepatunya.

Ibu memilihkan satu pasang sepatu untuk saya pilih. Iya, memilih satu di antara satu pilihan. Ah elah, Bu πŸ˜… Lagipula, saya akan kebingungan kalau disuruh milih sepatu sendiri. Enggak bakat. 

Toh, Ibu sudah hafal gaya dan selera saya, yaitu yang simple, yang enak dipakai, yang nggak menarik perhatian, yang oke kalau dilihat, dan yang enggak tinggi-tinggi banget. Jadinya saya merasa oke-oke saja kalau Ibu yang memilihkan.


Prioritas Penggunaan Sepatu

Sampai saat ini, cuma dua sepatu itu yang saya punya dan yang saya pakai untuk kuliah. Penggunaannya, kalau sedang menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang - kuliah pulang), maka saya akan mengenakan sepatu cantik. 

Sementara, kalau saya masih mengurus ini itu seperti SPJ, LPJ, praktikum lapang, dsb saya akan mengenakan sepatu asyik, supaya bebas beraktivitas. Sudah, itu saja cara saya menentukan skala penggunaan sepatu yang saya miliki.

Untuk acara-acara di luar kampus, seperti mengikuti seminar, jadi pemateri, kopdar cantik, atau apalah itu yang formal maupun semi formal, maka saya akan mengenakan sepatu cantik. 

Tapi bukan berarti untuk kegiatan non formal saya mengenakan sepatu olahraga, hmm nggak juga. Malah saya cenderung mengenakan sandal gunung punya Adek.

Jadi, di kosan, saya hanya memiliki 3 alas kaki, yaitu sepatu cantik, sepatu olahraga, dan sandal gunung. Kalau mau beli makan di luar, beli keperluan di toko yang rame, atau mau mampir ke rumah teman, ya pakainya sandal gunung itu. 

Pokoknya saya nggak mau repot-repot dah kalau urusan alas kaki. Nggak mau pusing-pusing: hari ini pakai sepatu yang mana ya? Duh, NO.
---

Kalau saya ditanya, "Nggak pengen beli sepatu baru lagi?"

Hmm, mungkin belum pengen. Tapi kalau tiba-tiba ada sepatu kinyis-kinyis yang diperuntukkan kepada saya, ya tentu akan saya pakai. Oh ya, catat, ukuran sepatu saya: 40. Ya kali aja ada yang mau ngasih, hehehe

Btw, baca juga cerita seru sepatu-sepatunya sahabat saya yang buanyak banget: Sepatu Favorit ala Damar Gumilar.

Lalu, bagaimana denganmu? Punya banyak sepatu favorit kah? Atau cuma punya satu yang disayangin sampai mati? πŸ˜ƒ

Wassalammualaikum wr wb

Related Posts

20 komentar

  1. Saya juga bukan kolektor alas kaki. Dirumah cuma punya sepatu tinggi buat kerja, sepatu teplek buat jalan, sendal cantik, dan satu sandal teplek untuk sehari2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, emoh mikir repot-repot mau pake sepatu apa hari ini, hahaha
      lagian, duitnya bisa dialihkan ke yang lain
      ya kan?
      πŸ’•

      Hapus
  2. aku juga punya sepatu itu pasti lebih dari 2, biasanya tiga karena ya beda-beda makenya ada formal ada kasual, tapi yg pasti kalau satu basah kena hujan ketika pulang ngantor, masih ada cadangannya :D

    BalasHapus
  3. aku dulu kemana-mana pakai sandal gunung Eiger kesayangan. Sandal yang menemani saya selama 7 tahun itu akhirnya nyerah ketika saya pakai camping. setelah itu aku jadi keranjingan beli alas kaki. tapi justru nggak ada yang masuk dalam kategori kesayangan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahhaa, ya mungkin belum menemukan lagi yang pas
      πŸ’•

      Hapus
  4. saya jarang pake sepatu sekarang
    ke kantor pake sandal
    dah di dalam kantor ganti sendal jepit hehe
    tetap ada sih sepatu..tp sepatu jalan mmg dipilih yang ringan, kuat dan bahan ga mudah terkelupas...
    soalnya pernah nyimpan sepatu standar, eh lama ga dipake ternyata udah merenggang lemnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih
      wedgess juga kalo lama gak dipake, ya renggang juga lemnya
      makanya, soal wedgess aku cuma modal pinjam, hehe
      πŸ’•

      Hapus
  5. Aku suka sepatu sport dan boot.
    Kedua model sepatu ini terasa nyaman dan gaya dipakai.

    BalasHapus
  6. Sama sepatuku nggak bnyak. Baru kerja ini aja aku punya beberapa, tapi yg sering kepakai cuma satu hehe. Ah aku jdi pengen nulis juga topik ini dek hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya nulis deh Kak Ve
      konten di sini terbuka untuk ditiru siapapun
      πŸ’•

      Hapus
  7. Kalo aku sepatunya ada beberapa, lumayan sih.
    CUma emang ada beberapa sepatu favorit yang sering aku pake.
    Jadi kesannya sepatunya itu2 aja, wkwkkw :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahhaha, supaya nggak kayak gitu, makanya aku mengusahakan sepatuku ada dua
      πŸ’•

      Hapus
  8. Dulu pake sepatu menang lomba. Ini blogger sejati emang dapet hadiah lomba dipake ke mana2 bahkan buat ngampus, sampai nggak pake yang lain untuk waktu lama. :p

    Aku sih sepatu sekolah, main, kerja, sama. Jadi cuma punya dua sepatu. Dipake selingan setiap dicuci. :D

    Selamat menjalankan ibadah puasa! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. eeeh sepatuku belum kucuci
      nunggu liburan panjang, terus dicuci ke laundry
      hahaha

      iya dong, kan ada rasa bangga gitu kalau pake produk yang kita habis menang, hahaha
      πŸ’•

      Hapus
  9. Sekarang saya suka pake sandall hahaj. Lebih enteng aja.. kalau sepatuu sepatu kets is the best..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga kemana-mana masih pakai sendal siiih
      cuma kalau harus datang ke instansi, ya pake sepatu itu
      πŸ’•

      Hapus
  10. Kalau aku sich sepatu yang aku punya beli sendiri sich cuma satu, tapi sepatu pemberian ada banyak 😁😁😁😁

    BalasHapus
  11. Sama mbak, saya juga nggak punya banyak sepatu. Cuma ada 2 di rumah, itu pun buat kerja.
    Tapi kalau saya banyak pengennya beli sepatu lagi, tapi selalu nggak jadi he..he...
    Mode ngirit terusπŸ˜‚

    BalasHapus

Posting Komentar