Alasan Kita Harus Ngeblog. Awas, Bikin Baper!

Konten [Tampil]
alasan-harus-ngeblog

Assalammualaikum wr wb

Malam tadi, saya kembali menelusuri catatan-catatan yang telah lalu. Senyum-senyum sendiri. Ketawa-ketawa sendiri. Malu-malu sendiri. Geli-geli sendiri. Hahaha. Saya yang dulu, ternyata lucu ya. Tentunya yang tahu kelucuannya hanyalah saya sendiri, tokoh utama dalam drama kehidupannya sendiri 😅

Catatan-catatan itu tersimpan rapi di blog. Iya, blog ini. Ia telah setia membersamai saya semenjak SMP, hingga sekarang ini. Sudah 8 tahun lamanya, terlampau panjang usianya 😇

Ternyata saya sesetia itu dengan blog. Tidak peduli jumlah pageview dan komentar, yang penting saya terus menulis. Tetap ngeblog seperti biasanya. Menjadikannya aktivitas yang harus saya lakukan hingga kini, sampai nanti.

Alasannya?

Banyak 💁

Alasan Harus Ngeblog

Blog telah memberikan banyak kebaikan yang berarti buat saya. Manfaatnya terasa seiring berjalannya waktu, pun sampai kini.

Karena ia bermanfaat, maka ia harus saya bagi. Saya harus menularkan virus semangat ngeblog kepada teman-teman semua. Iya, kamu. Kamu yang baca tulisan ini 👋

Melalui catatan ini, saya akan berbagi kepadamu tentang alasan kenapa harus ngeblog. Alasan inilah yang membuat saya mempertahankannya sampai saat ini. Alasan ini juga lah yang bisa membuatmu memulai ngeblog dan menyeriusinya. Menjadikan ngeblog sebagai sebuah aktivitas yang harus dilakukan karena ia mengandung banyak kebaikan 💕

Percayalah, ngeblog mengandung banyak kebaikan yang mengakar sepanjang waktu
alasan-orang-ngeblog

Menghidupkan Kenangan Masa Lalu

Mulanya, alasan saya ngeblog adalah sekadar menyimpan foto-foto kegiatan sekolah atau kegiatan keluarga. Saya hanya khawatir, komputer terkena virus atau rusak, yang mengakibatkan foto-fotonya hilang. Maka, saya mengunggahnya di internet, yang sewaktu-waktu bisa saya ambil. Waktu itu, platform mengunggah foto yang saya tahu hanyalah blog. Padahal Facebook waktu itu sudah ada 😆

Ternyata, alasan receh itu melahirkan alasan baru: menghidupkan kenangan masa lalu. Foto-foto yang disertai catatan sederhana itu, bisa menghidupkan kenangan-kenangan masa lalu saya 😇

Salah satu contohnya, ketika saya sekeluarga bermain ke Pantai Puger, lalu berfoto dengan pose seadanya. Kemudian sekitar 6 tahun kemudian saya main ke tempat yang sama, bersama seorang teman. Kedua foto yang berbeda masa tersebut saya unggah di blog. Lengkap beserta ceritanya.

Mau baca tulisannya? Hihihi, saya malu. Berikut tautannya:
Liburan di Pantai Puger
Festival Petik Laut di Pantai Puger  

foto-di-pantai-puger

Sejatinya, sebuah foto bisa menghidupkan masa lalu. Namun apabila ia disertai dengan sebuah cerita, apalagi cerita beruntun, maka boleh jadi kenangan itu akan bergerak dengan sendirinya. Kita akan melebur, masuk kembali ke dalam masa lalu. Merasakan sensasinya kala itu, yang hampir persis sama.

Mau dicoba? Awas baper 😆


alasan-orang-ngeblog

Mengasah Kemampuan Diri

Ngeblog, perpaduan aktivitas menulis dan membaca yang dipublikasikan di dunia maya, menyumbang pengaruh yang sangat besar untuk kemampuan diri kita. Yaitu mengasah kemampuan diri. Kemampuan yang paling kentara adalah kemampuan verbal dan komunikasi 💁

Secara enggak langsung, dengan menulis blog kita akan terlatih untuk menyampaikan isi pikiran, lalu menjadikannya sebuah tulisan. Selain itu kita juga terlatih untuk mengolah kata, mencari diksi yang baru, atau bahkan mengembangkan gaya penulisan 👍

Enggak hanya gaya penulisan, rajin menulis blog juga dapat berpengaruh kepada gaya berkomunikasi. Kita yang neuron-neuronnya mulai terlatih untuk memberikan stimulus secara cepat, maka tertular kepada cara berkomunikasi yang cenderung lebih siap untuk berbicara sesuai topik.

kegiatan-relawan

Hal ini sudah saya rasakan sendiri. Bermula dengan rasa heran: kok saya ngomongnya semakin lancar ya? Setelah ditelisik lebih dalam, ternyata rajin ngeblog adalah jawabannya. Saya terlatih merangkai kata, berpikir kritis dan cepat. Sehingga merasa enjoy dalam mengemukakan pendapat atau perasaan. Ya termasuk perasaan kepada kekasih hati, hehehe. Kamu mau coba? 😆


alasan-orang-ngeblog

Mengembangkan Kreativitas

Ngeblog zaman sekarang ini bukan hanya soal menulis, lalu selesai. Melainkan menulis, lalu menjadikannya cantik, indah, dan sedap dipandang mata. Tujuannya, supaya pembaca betah berlama-lama di blog 🌈

Cara mempercantik postingan di blog adalah dengan menambahkan foto yang estetis, memberikan infografis, atau menyematkan video. Hal tersebut memang butuh kemampuan lain sih. Ya minimal kemampuan desain dan editing photo/video/picture. Namun dengan keterpaksaan yang menjadi kebiasaan, niscaya kreativitas akan terasah 🌊

Sebenarnya, kreativitas itu juga ada pada ‘menulis’ itu sendiri. Salah satu contohnya adalah ketika kita melakukan collaboration blogging dengan bloger lain. Biasanya sudah ada tema yang ditentukan. Temanya kadang gampang, kadang juga susah. Unpredictable.

kolaborasi-ngeblog

Namun meskipun susah, kita harus menaklukkannya. Harus memaksa berpikir untuk menyelesaikan collabs tersebut. Secara enggak langsung, kita dituntut untuk berpikir kreatif.

Sejauh ini, saya sudah punya 4 partner untuk collaboration blogging. Masing-masing collabs ada judulnya, yaitu Project Tim SAR, Enchanting Ladies, Ngobrol Bareng Sahabat, dan Bincang-Bincang 2R. Tapi yang Project Tim SAR dan Enchanting Ladies sudah selesai pada episode 7. Sementara 2 lainnya masih lanjut sampai sekarang 👫👬👭

Kamu mau collabs juga kah dengan saya? Boleh. Tapi collabsnya cukup kolaborasi blog ya, jangan kolaborasi hati. Kamu enggak akan kuat 😆


alasan-orang-ngeblog

Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Kurang lebih terdapat 60 juta orang bipolar, 47,5 juta orang demensia, 35 juta orang depresi, dan 21 juta orang terkena skizofrenia. Rupanya, salah satu penyebab gangguan itu karena kebiasaan memendam perasan atau masalah. Tidak tahu harus ke mana bercerita.
Pernyataan tersebut merupakan data dari WHO (2016), yang dikutip dari Idntimes, via Community Writer, atas nama Nelsi (2018).

Ternyata banyak orang yang memendam perasaan atau masalah, namun tidak tahu harus ke mana bercerita atau mengekspresikan diri. Padahal mengekspresikan diri itu perlu, untuk mengeluarkan segala gejolak yang ada di pikiran dan perasaan. Mengekspresikan diri tersebut paling enak bila disalurkan via seni. Entah itu bermain musik, menari, menyanyi, ngeblog, dsb 🎣🎤🎪🎿

Ngeblog, atau menulis yang disertai dengan opini dan pengalaman pribadi memberikan kontribusi dalam kesehatan fisik. Seperti mengurangi tekanan darah, mengurangi gejala asma, menenangkan detak jantung, mengurangi gangguan tidur, dsb. Hal itu saya rasakan sendiri. Kalau sedang stres, ya ngeblog. Menata emosi. Mengendalikan diri sendiri 💆

lapangan-unej

Dengan curhat di blog, kita akan terlatih untuk mengendalikan tekanan emosional. Kita juga terlatih untuk memperkecil tingkat kegelisahan. Hal ini berdampak pada gejala depresi yang semakin berkurang, kecemasan yang semakin mereda, dan ruminasi yang semakin mengecil.

Jadi, kalau kamu sedang stres soal cinta, tulis saja di blog. Saya juga pernah melakukannya. Ketika saya butuh pembelaan diri karena telah memutuskan seorang mantan. Tulisannya ada di blog ini. Tapi tautannya enggak akan saya kasih. Hahaha. Jangan kepo soal ini 😏


alasan-orang-ngeblog

Memperluas Jaringan Pertemanan

Sebenarnya, ngeblog itu bukan soal menulis saja. Melainkan ada hal pendukung lainnya yang membuat ngeblog menjadi bermakna dan berkesan. Salah satunya adalah blogwalking. Yaitu mampir main-main ke blog orang lain, membaca ceritanya, lalu meninggalkan jejak di kolom komentarnya. Kemudian ia akan berkunjung balik ke blog kita. Dari situlah pertemanan antar sesama bloger dimulai 👭👬👫

Berkomunikasi dengan orang-orang di dunia maya itu rasanya cukup aneh ya, hahaha. Barangkali itu yang saya rasakan. Bisa senyum-senyum sendiri saat membaca komentar-komentar dari para bloger. Umumnya, komentar mereka beragam, unik dan mampu menguatkan. Membuat saya ingin bertemu langsung dengan mereka.

alasan-orang-ngeblog

Bertemu langsung dengan teman dunia maya alias kopi darat, sudah banyak dilakukan oleh para bloger. Saat kopdar, kita akan semakin akrab dengan para bloger. Ngobrolnya bisa nyambung karena kita tahu sedikit cerita tentangnya melalui blognya. Saking nyambungnya, boleh jadi ada yang cinlok (cinta lokasi). Saling terpaut hatinya 😍

alasan-orang-ngeblog

Salah satu contohnya: saya sendiri. Hahaha 😆



alasan-orang-ngeblog

Harapan Untuk Blogger yang Semakin Berdaya

Kini dunia blogging semakin seru. Atmosfernya kian terasa ramai. Sudah semakin dipercaya oleh banyak orang dan beragam brand. Kepercayaan yang diberikan kepada bloger, sepertinya sudah menyamai kepercayaan kepada jurnalis, selebgram, youtuber, dll. Sudah dipercaya untuk mengabarkan hal positif, yang juga bisa dititipi iklan. Hal ini menjadikan bloger semakin berdaya 🏆

Banyaknya tawaran kerjasama dengan brand, seringkali membuat para bloger lupa. Lupa akan dirinya sendiri. Lupa akan gaya penulisannya yang khas dan unik. Mendadak berubah, kalimatnya kaku. Lalu pengunjung blog akan ilfeel saat tahu bahwa tulisan tersebut ada iklannya. Kemudian pengunjung pun keluar dari blog kita, mencari blog lain yang lebih enak untuk dibaca. Menyedihkan. Kamu enggak mau hal itu terjadi, kan? 😏

Solusinya, kita harus pandai mengolah kembali kata demi kata pada sponsor post tersebut. Di situ kita dituntut berpikir kreatif. Memilih diksi dan mengatur gaya penulisan yang kita banget. Supaya pengunjung blog tetap membaca sampai akhir dan mendapatkan faedah dari tulisan kita. Semakin lebih membanggakan bila mereka mencoba produk yang kita review, atau tertarik dengan tautan yang disematkan.

lapangan-unej

Bloger boleh berdaya, tapi jangan lupa diri. Jangan mentang-mentang punya banyak sponsor post yang gaya penulisannya sudah “saya banget”, lalu jarang posting tulisan organik. Fiuh, itu laman blog atau etalase? Maka, asah kreativitas kita untuk tetap menulis postingan organik. Minimal ada jeda 3 postingan organik di antara postingan berbayar 👌

Kan enggak enak kalau si dia menegur kita karena terlalu matre dan ambisius dalam mencari uang? Padahal si dia sedang menanti-nantikan tulisan yang alami dan murni dari pikiran kita sendiri. Kalau dia ngambek soal ini, solusinya gampang: tulis cerita tentang dia. Hohoho, maka dia akan terbuai dengan kata-katamu. Uwuwuwww 😙

alasan-orang-ngeblog

Maka, kamu… berdayalah dengan ngeblog. Enggak hanya berdaya, kamu pun juga harus bergaya. Berdaya dan bergaya dengan ngeblog. Mendulang beragam manfaat dari ngeblog. Menularkan energi positif kepada para pembaca dan teman-teman sekitarmu. Yakinlah, bahwa ngeblog merupakan sebuah bentuk relaksasi diri yang paling mudah 😉

Sederhananya, ngeblog itu menyenangkan. Manfaatnya sangat terasa. Baik dalam waktu dekat, maupun nanti ketika  sudah mulai menua.

Karena ngeblog itu menyenangkan, maka ia harus ditularkan. Orang-orang harus tahu bahwa ngeblog itu membahagiakan.

Lalu, kamu? Sudah merasa berbahagiakah dengan ngeblog?

Wassalammualaikum wr wb 💕

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

42 komentar

  1. Wow...tulisan kok keren banget sih...
    Ha..ha
    Bener banget, ngeblog itu asyik. Aku dulu awalnya juga cuma pemgen ndokumentasiin fotonya anakku doang. Trus habis itu mbikin2 cerpen..taruh blog

    Trus blognya mati suri lamaaa...karena ngejar mo jadi pns. Eh..gagal cpns...ngeblog lagi...

    Ha...ha, ngeblognya pelarian...


    Tp ternyta pelarian yang seru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi... blog ku ya juga pelarian sih. pelarian dari perasaan gundah gulana
      Ya Alhamdulillah bisa sekalian mengontrol emosi, hehe
      💕

      Hapus
  2. Alhamdulillah, banyak manfaatnya ya mbk dr aktivitas ngeblog ini. Aku juga merasakan hal yang sama, bahkan hasil ngblog bisa bantu bgd buat biaya aku kuliah. Alhamdulillah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. huhuuuu Alhamdulillah
      penghasilan dari blog segitu gedenya ya sampai bisa buat biaya kuliah
      keren aiiiih
      💕

      Hapus
  3. suka saya dengan poin poin alasannya nge-blog, terutama poin #4: menjaga kesehatan fisik dan mental.

    Have a great weekend

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, banyak yg lupa kalau ternyata ngeblog itu terapi kesehatan yang paling mudah 💃

      Hapus
  4. Makaciiih bangeeetttt udah bikin aku ngeblog lagiiiiiiii, sekarang udah rajing ngeblog hampir 3 tahun wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Ciiiiil
      Kamu emang orang yang kujadikan target
      Aku gak mau kamu depresiiiii
      Dan aku tau kamu butuh pelarian

      Keren lah euy udah main ke IDN 💃

      Hapus
  5. Apik.. Tulisan yang keren overall..
    Wis mencerminkan pure pendapatmu 100 persen dan penulisane dirimu banget..

    Calon juaraak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyyeees, siapa dulu dooong yang nemenin
      Hhahahaa
      😂😂

      Hapus
  6. Gue jawab bagian call to action di akhir post ya kak rhos.

    Have you feel happy with your blogging avtivity?

    Iya, udah bahagia kok. Dulu gue enggak percaya kalo gue bisa nulis artikel sendiri, apalagi nulis sebuah buku dengan nama sendiri. Hari ini, gue udah bisa nulis artikel sendiri di blog. Dulunya gak bisa, sekarang bisa.

    Nulis buku yang mungkin keliatan masih jauh banget buat diraih sekarang, gue harap bisa ngalamin apa yang gue alamin kaya nulis di blog, belajar pelan-pelan sampe enggak sadar gue udah sampe situ.

    Bagian paling enak sih pas nulis unek-unek hati di blog, abis kelar nulis, dipublikasi di blog, trus perasaan jadi lega. Haaaaaa >_<

    Bahas soal reader yang kabur karena ngeliat ada tulisan endors di blog itu gimana ya? Menurut gue itu hak reader sendiri sih kak rhos.

    Kita sebagai blogger bisa aja bilang: please stay with me, read my blog. Tapi pada akhirnya siapa sih yang ngambil keputusan buat bertahan untuk terus baca blog kita? Pembaca sendiri yang memutuskan.

    Sama kaya temen aja, mudah datang, mudah pergi, dan itu normal aja. Dan gue pikir, artikel endors di blog itu rasionya lebih sedikit kok dibanding artikel organik.

    Realistisnya, dapet brand buat ngajak kerjasama itu susah, misal gue dihubungi 6 brand via email, misal lho yah. Hehe

    Enggak semuanya akan deal, dan enggak mungkin juga bisa dihubungi atau dapet tawaran kerjasama dari brand tiap hari.

    Jadi, kalo sekali-kali dapet tawaran kerjasama, dan pas nulis artikel endors ada pembaca yang enggak suka, dia judge penulis blog udah enggak peduli lagi sama dia, dan dianya pergi gara-gara ngambek dan pindah ke lain hati, eh salah deng, ke lain blog maksudnya, ya tanggapan gue sih: It's okay, you deserved to do anything you want.

    Sekarang mah simpel aja sih, kalo kamu mau baca blog aku, silahkan, kalau enggak mau baca juga gapapa, di internet kan ada banyak blog, silahkan cari blog yang sesuai dengan preferensi pribadi.

    Duh gue komen kepanjangan ini yak. Haha. Kebiasaan, sekalinya komen panjang gini udah kaya nulis blog post yak. >_<

    Wah, bagian jadiin blog buat galeri foto, gue ngelakuin itu juga kok, buat arsipin foto2 kegiatan di masa lalu, kalo kangen sama kegiatan atau ngabisin momen bareng sama temen yang udah jarang kita temuin di keseharian kita, gue tinggal liat postingannya aja deh.

    Udah deh segini aja komennya (What? Segini aja? Panjang dibilang segini aja. Wkwk)

    Sukses terus ya buat ngeblognya ya kak rhos. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uwaaaaaa tengkyu Agung buat komennya yang super duper panjaaaaaang
      Soalnya aku kangen komen panjang2 😂😂

      Alhamdulillah, kita sama2 dapat kenikmatan dari ngeblog ya
      Semoga selamanya bisa menjadi berkah

      Iya Gung, aku juga sepakat yg soal sponsor post katamu barusan. Bebas2 aja.
      Tapi ya gitu, aku lagi gerah aja sama bloger2 yg berandanya dipenuhi sponsor post, tanpa jeda postingan organik/alami. Aku pernah ada di posisi ini, setahun lalu. Hahaha
      Dan sekarang aku benar2 menjaga blogku. Sering banget sponsor post datang, maka aku harus semakin rajin menulis.
      Jadi sebenarnya ini catatan pengingat untuk diriku sendiri. Syukur2 kalau ada bloger yg juga berbenah 💕

      Btw, aku sukak sama kalimatmu "belajar pelan-pelan sampe enggak sadar gue udah sampe situ" 👍👍

      Hapus
  7. Sangat sangatt bahagia memutuskan untuk ngeblog 😁😊

    BalasHapus
  8. Sampai sekarang, walau kesibukan makin menggila, aku belum terpikir untuk berhenti ngeblog. Paling aku mikirnya gini, besok-bsok kalo udah tajir mlintir, mau punya fotografer sendiri sama ada admin untuk blog. Urusan nulis mah tetep kudu aku. *prinsip. Tsah.... gayaaaaaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahaha, kudoakan biar tajir melintir ya mbaaak...
      Biar ngeblognya bisa leha2 😂😂

      Hapus
  9. Masya Allah, aku baca dari awal sampe akhir luar biasa kak, semangatttttttttnya keren nih kakak, mantabbbbbbb. Salah satunya kita bisa kenal melalui blog yess kak. Salam blogger :)

    BalasHapus
  10. Bahagia banget Mbak. Ngeblog memberi manfaat untuk saya. Soal postingan organik ini jleb banget nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😂😂
      Itu sebenarnya sebagai pengingat diri sendiri

      Hapus
  11. Sudah dong. Aku sudah cukup bahagia dg ngeblog. Dan semua alasan di atas sepertinya mengcover semua yg sudah kualami. Daebak!

    BalasHapus
  12. Wa'alaikumsalam wr. wb

    Sama, Mbak! Saya juga termasuk orang yang suka menelusuri dan membaca kembali catatan-catatan lama di blog, bisa nostalgia sekaligus ngukur perkembangan kita sejauh ini. Btw, keren deh kalo catatan semasa SMP, selama 8 tahun lamanya masih tersimpan rapi di blog ini, catatan semasa SMP saya adanya cuma di buku diary.

    Perihal menghidupkan kembali kenangan masa lalu itu bener banget, saat baca catatan lama saya bisa dibuat kaget sendiri "Duh, ternyata dulu aku patah hati sampe sebegininya" terus jadi flashback hahahah.

    Lalu soal mengasah kemampuan diri itu, sejauh ini saya bisa merasakan sendiri perubahannya, mulai dari nulis yang asal nulis aja sampe akhirnya bisa sedikit terstruktur karna sering nulis dan baca blog temen, itu juga berpengaruh ke lisan sih, bukan cuma tulisan. Ehe.

    Saat ini saya sedang berusaha mengembalikan semangat ngeblog lagi, Mbak. Biar bisa ngerasain bahagia dan lega karna udah nuangin unek-unek ke dalam tulisan. Semoga ku bisa bangkit dan konsisten ngeblog lagi kayak Kak Ros. Mangats! *-*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat Kak Nooov 🙌🙌

      Ini pun yg ditulis di blog pas aku SMP akhir2 kok. Kalo SMP ya nulisnya di diary sih. Masih ada sampe sekarang 😂

      Aku juga nulis2 yg patah hati dan jatuh hati itu dan kok ya nulisnya kok gini banget. Bahkan aku ilfeel dengan diriku sendiri 😂😂

      Hapus
  13. Waalaikumsalam.
    Jadi inget awal aku ngeblog. Hihi.
    Dulu cuma mau sharing tentang pengalamam travelling dan kuliner aja. Eh, keterusan deh sampe sekarang. Ulululu /o/~

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah, ternyata nge blog membawa dampak positif, banyak manfaat daripada mudarat nya. Teruskan!!!

    BalasHapus
  15. Menghidupkan kenangan masa lalu, eaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...hehehehee...ini agak mencurigakan mbak, pastia da yang spesial deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh gak ada sih 😂

      Tapi kan lucu aja gitu dengan kenangan2 masa lalu, apalagi yang baik2 💕

      Hapus
  16. Ngeblog buaat aku menciptakan sejarah, samaa aaja sih kaya menghidupkan kenangan yak. Hahaha. Tapi setelah ngeblog minus maataku nambah cukup signifikan mba.karena aku sering lama menatap layar gadget hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuah iya kah?
      Kayaknya aku juga deh. Tapi belum cek 😂

      Hapus
  17. Awalnya ngeblog juga gitu..cuma curhat..simpen2 foto..tapi sekarang malah nambah teman..jadi tahu bagaimana menulis konten yang baik...ya masih terus belajar lah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah yaa... alasannya bisa beranak pinak 😂

      Hapus
  18. Masyaallah benar banget Ros.. duh aku Jadi baper bacanya.. xixixi swear aku blm merasakan asyiknya banget banget nulis di blog.. terutama untuk pemikiran sendiri seperti yg Ros tulis ini.

    Makanya Kan tulisan organik di blog ku itu masih sedikit sekali. Masih kurang motivasi.. hiks.. tapi kalau soal memperluas jaringan pertemanan.. yg ini Aku amat bersyukur. Bener ini terasa sekali manfaatnya

    BalasHapus
  19. Style tulisan, ini yang nggak boleh berubah dalam semua tulisan saya. Kalau memang ada sponsored post yang meminta style tulisan saya jadi lebih serius, ya lebih baik saya tolak, haha... So far brands-nya yang mengikuti, ehciehhh belagu amat, haha...

    Perkara orang lain yang blognya sponsored post melulu, itu hak dia. Toh saya pun nggak disuruh ngurusin blog dia kan. Kalau memang nggak suka, entah dari materi atau style tulisan, ya sudah nggak usah didatangi. Karena ada banyak hal yang harus saya pelajari ttg blog ini, ketimbang ngurusin blog orang lain :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iya sih mbak Nit
      kapan lalu lagi capek bw kebanyakan sponsor post, haha
      padahal akunya ya juga biasa aja sih

      Hapus
  20. Wah ternyata banyak banget manfaatnya ya mbk. Nggak nyadar juga sih, taunya nulis itu asik. Alhamdulillah ternyata ada manfaat yg didapat, secara nggak langsung membentuk pribadi yg lebih baik.

    BalasHapus
  21. Aku udah bahagia berkat ngeblog. Mau sponsored atau belum, pokoknya nulis.
    Btw...maaf komenku engga panjang. Pokoknya aku bahagia bersamamu... #eh...

    BalasHapus

Posting Komentar