Cara Super Sederhana Untuk Menyelamatkan Bumi

Konten [Tampil]
Assalammualaikum wr wb

Akhir-akhir ini, semenjak belajar tentang sumber daya air, saya semakin melek dengan keadaan bumi. Bumi semakin kritis. Semakin sedikit air yang bisa dikonsumsi. Sebagian air hujan lainnya, tidak terinfiltrasi. Jatuhnya malah run-off, menyebabkan erosi. Miris 😢

Semakin banyak tahu, ya seharusnya saya bisa semakin bijak. Minimal peduli. Mulai melakukan hal-hal baik untuk menyelamatkan bumi, meski sederhana. Bahkan sangat sederhana 😇

Percayalah, kalau banyak orang yang melakukan hal super sederhana untuk menyelamatkan bumi, maka bumi perlahan menjadi semakin membaik.

Sejauh ini, kalau saya pikir-pikir lebih dalam, sepertinya masih sedikit hal sederhana yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan bumi. Yaitu bawa kotak makan saat beli lauk untuk makan, dan menolak pemberian kantong plastik dari mbak-mbak minimarket.

Bawa Kotak Makan Saat Beli Lauk

Sebagai anak kosan yang mengandalkan lauk dari koki jalanan, saya akan selalu mendapatkan kertas minyak, plastik, dan kantong kresek. Bahkan terkadang dibungkus pakai styrofoam, yang bahannya susah sekali terurai 😥

Kalau dalam sehari saya makan 2-3 kali, dengan mendapatkan 3 kertas minyak, 3 plastik, dan 3 kantong kresek… wuah lumayan juga ya sampah yang saya hasilkan. Saya kenyang, tapi bumi kesakitan 😥

Jadi, semenjak kuliah ini, saya seringkali menyiapkan kotak makan. Saya taruh di dalam tas. Pulang dari kuliah, mampir ke tempat makan. Beli lauk. Lauknya taruh di kotak makan.


Saya yang membawa kotak makan sendiri, cukup menarik perhatian banyak orang sih. Ya mungkin terasa aneh bagi sebagian orang. Aneh karena saya kurang praktis. Enggak menerapkan “pakai, langsung buang”.

Tapi ya saya cuek saja. Toh, yang saya lakukan memang benar kan? Enggak merugikan orang lain. Bahkan hal sederhana ini bisa mencegah si bumi yang semakin terpuruk 🙆

Menolak Pemberian Kantong Plastik dari Mbak-Mbak MinimarketHal ini sudah saya lakukan sejak lama. Beli barang di minimarket, lalu menolak pemberian kantong plastik. Barangnya langsung ditaruh di tas. Enggak mungkin sih kalau saya enggak bawa tas, soalnya kan saya pasti bawa dompet dan hape. Juga, tas yang saya bawa ukuran sedang. Selalu cukup untuk membawa barang-barang yang saya butuhkan 💁

Tapi ya begitu, kadang saya lupa soal kantong plastik ini. Saya beli barang, membayar, terus sama mbak-mbaknya barangnya dimasukin kantong plastik. Saya seringkali luput soal ini, soalnya saya lebih fokus masukin duit kembalian ke dompet, terus menata duit, hehe 😅

Jadinya, ya barang-barang tersebut saya keluarin dari kantong plastik tersebut yang sudah dikemas oleh mbaknya. Hehehe. Ya gimana ya. Harap maklum lah ya 😆

Mbak-mbaknya sih senyum-senyum saja. Paham bahwa kita sedang lupa. Mereka juga paham bahwa saya sedang melakukan hal sederhana untuk menjaga bumi. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan kantong plastik.
--

Memang ya, sulit untuk melakukan banyak hal guna menyelamatkan bumi. Kebiasaan-kebiasaan kita, seringkali membuat bumi semakin sakit, tanpa kita sadari. Lalu mau membenahi tingkah diri, enggan. Karena sudah terbiasa 😥

Maka, cara terbaik adalah menahannya. Memulai menerapkan cara-cara sederhana, yang receh, yang bisa dimulai dari lingkungan sekitar 😇

Ini pun, saya sedang memikirkan hal-hal lain, yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan bumi. Ya begitu, banyak pertimbangannya, haha. Soal ini, saya cukup egois sih. Makanya, harus benar-benar bisa memilih ‘hal yang akan menjadi kebiasaan’ untuk menjaga bumi 💪

Di blognya Zahra Nida, ada banyak cara super sederhana untuk menyelamatkan bumi. Saya tertarik dan terinspirasi dengan cara-cara super sederhananya. Beberapa di antaranya akan saya terapkan. Semoga disegerakan 😇

Lalu, kamu? Apa acara super sederhana yang kamu lakukan untuk menyelamatkan bumi?

Wassalammualaikum wr wb 💕

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

12 komentar

  1. Waahh!!! Masukkkkkkkkkkkkk banget di aku tuh!
    Aku juga kalau beli-beli di luar, senyampang bawa tas pasti nolak pakai kantung plastik. Malah misal ga bawa tas, semisal bisa dibawa tangan yaudah kubawa aja. Sayang banget gitulah kantung plastiknya. Dipakai cuma sekali, dan barang yang dibeli pun dibungkus plastik juga.

    Tips yang pertama aku jadi kepikiran nih kak :) baner banget! Tapi karena aku jarang beli di luar ya.....ga jadi kebiasaan xD
    Tapi aku acungi jempol banget ke kakak! Itu hal sederhana tapi keren banget :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi aku udah mulai mengurangi kantong plastik Zah,
      juga kalo kita bawa2 kotak bekal atau minuman atau tas sendiri, terus ada pembeli lain atau orang lain, kan ntar dilirik. secara nggak langsung kita bisa jadi contoh nyata untuk peduli terhadap bumi
      💕

      Hapus
  2. point pertama dan kedua sedang diterapkan dan dibiasakan, dan mirip2 kayak rhos nis, kadang masih suka kecolongan pake plastik.
    masyarakat kita masih terbiasa dengan sampah dan mengganggap hal itu wajar, padahal yg kita lakukan sebenernya normal dan g merugikan siapa2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru yang kita lakukan itu harus jadi contoh dan semoga menyentil mereka,
      💕

      Hapus
  3. Mantab... kalau caraku sih bawa kantong belanja sendiri yang kubuat dari kain perca bekas... jadi tanpa kantong plastik minimarket lagi... udah itu aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku biasanya bawa tas ransel atau tas selempang
      jadi ya mesti ada tas sih
      💕

      Hapus
  4. Yang poin pertama, belum pernah ngelakuin. Masih sering banget pakai bungkus kertas. Kalau poin yang kedua, lumayan sering tak terapin. Apalagi kalau cuma beli snack-snack ringan sama barang-barang kecil gitu. "Nggak usah di plastik, mbak" Tapi ya sama, kadang sering kecolongan pas beli banyak barang sementara tas ada di tempat penitipan. Mau nggak mau ya, pakai kantong plastik

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah ya itu, kadang kelepasan sih gak masalah
      bergantung kondisi juga
      💕

      Hapus
  5. Akuu udah praktekin bawa tempat sendiri. Buat makan mie sih belum yang lauk gitu. Dan aku juga sering kena tatapan aneh dari orang sekitar. But it's okay.
    Kedua langkahnya simpel banget ya. Semua orang bisa melakukan. Yaa semoga semakin banyak aja yang sadar *termasuk aku* :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru tatapan anehnya itu menohok loh bagi mereka
      bagus banget
      💕

      Hapus

Posting Komentar