Tips Mencari dan Membeli Rumah di Area Kota Wisata

Konten [Tampil]
tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Assalammualaikum wr wb

Wuah, kapan ya saya punya rumah? Enak kali ya kalau punya rumah di area kota wisata. Bisa travelling ke sana kemari tanpa repot menginep. Makin senang kalau nanti kedatangan banyak teman yang singgah ke rumah untuk main-main di wisata sekitar rumah. Hal seperti ini kayaknya hanya bisa saya dapat kalau memiliki rumah di area kota wisata 😏

Kalau dilihat-lihat, sebenarnya sudah banyak perumahan yang dibangun di area ramai wisata. Seperti kota Cibubur, Malang, Solo, dsb.

Tips Mencari dan Membeli Rumah di Area Kota Wisata

Tapi ya begitu, rumah yang berlokasi di area kota wisata tentu memiliki harga yang lebih mahal. Jauh lebih mahal daripada rumah di daerah pinggiran. Alasannya ya karena lokasinya yang strategis.

Berdiskusi dengan Pasangan Untuk Membeli Rumah

Urusan membeli rumah memang bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk membeli rumah. Contohnya, berdiskusi dengan pasangan terlebih dahulu, mengumpulkan dana, juga mengumpulkan banyak informasi tentang hunian yang cocok untuk dibeli.

Jadi, membeli rumah enggak semudah membeli sayuran di pasar ya. Perencanaan yang matang, hitungan yang pas, survei bangunan, semuanya harus diperhitungkan dengan sebaik-baiknya. Mikirnya juga jangan sendiri, melainkan dengan pasangan 👫

Karena membangun mimpi bersama pasangan itu adalah hal paling romantis yang kudu dilakukan. Dari binar-binar matanya, kita tahu ketulusannya. Kita tahu harapannya.
tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Jadi, saat pasangan sedang good mood, ajaklah ngobrol baik-baik untuk membahas rumah impian. Apalagi kalau rumah impian yang dituju berada di lokasi kota wisata. Harus ada perencanaan yang matang banget. Harus tahu tips dan triknya supaya rumah impian tersebut benar-benar terwujud 🙆

Nah, berikut ini adalah tips dan trik yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli rumah di area kota wisata. Simak baik-baik ya 😊

Hitunglah dengan teliti

Harus dicamkan lekat-lekat bahwa urusan membeli rumah adalah urusan jangka panjang. Tentu saja, kita ingin betah tinggal di rumah impan tersebut sampai tua nanti, bukan? Makanya, kita harus menghitung harga rumah beserta ongkos tetek bengeknya yang akan dikeluarkan 💸

Catat nih, hitungan yang harus dilakukan meliputi uang muka, cicilan, asuransi, pajak, dan ongkos-ongkos perbaikan yang mungkin akan dikeluarkan. Jangan sampai nanti ada biaya lain tak terduga yang membuat keuangan kita menjadi membengkak 😅

tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Maka, sesuaikan biaya cicilan rumah yang akan dikeluarkan dengan biaya rumah tangga yang dimiliki. Jadi, pendapatan dan tabungan yang dimiliki memanglah cukup untuk membayar cicilan rumah dan kebutuhan sehari-hari. Jadi kita juga harus pandai membaca tips-tips tentang mengatur uang supaya dompet tetap dalam kondisi yang baik 💖

Baca kontrak dengan cermat

Membaca kontrak dengan cermat adalah hal yang harus dilakukan, baik membeli rumah di lokasi pinggiran ataupun membeli rumah di area kota wisata. Kontrak dan dokumen-dokumen rumah yang penting harus dibaca dengan sebaik mungkin. Jangan sampai keselip. Jangan langsung asal tanda tangan. Baca dulu dengan seksama 👍

Kalau ada istilah yang kurang dipahami, maka segeralah bertanya. Jangan sampai enggak berani bertanya, eh nanti malah merugikan kita sebagai pembeli. Maka, tanyakanlah sampai jelas dan tuntas. Jadi urusan kontrak dan dokumen tidak menjadi beban pikiran di kemudian hari.

tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Dapatkan informasi sebanyak mungkin

Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah carilah informasi sebanyak mungkin. Kita bisa mencari informasi seputar rumah yang akan dibeli melalui kerabat, saudara, atau situs jual beli online.

Informasi yang perlu diperhatikan adalah pembiayaan. Berapa cicilannya, berapa pajaknya, dan hitung juga resikonya. Oh ya, coba bandingkan juga utang pokok dan bunga yang berlaku. Pahami setiap detailnya. Tanya dan berkonsultasilah kepada yang lebih tahu 😏

tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Menentukan cara pembelian rumah

Setelah tahu biayanya, maka tentukan metode atau cara pembayarannya. Ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk membayar rumah. Pertama, dengan cara tunai keras. Kedua, dengan tunai bertahap. Ketiga, melalui kredit pemilikan rumah atau KPR 💁

Jika memang telah memiliki tabungan yang cukup untuk membayar rumah, maka bisa melakukan pembayaran rumah dengan cara tunai keras. Jadi kita bisa mendapatkan diskon dari developer rumah. Namun jika sedang tidak memiliki cukup uang, hindari memilih metode pembayaran dengan cara ini. Akan lebih baik untuk memilih metode pembayaran secara cicilan.

tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Pastikan rumah masih dalam kondisi yang baik

Setelah memutuskan cara pembayaran yang akan dilakukan, kita dapat memastikan bahwa rumah yang akan dibeli memiliki kondisi yang baik-baik saja. Untuk memastikan calon rumah masih dalam kondisi baik, maka sebaiknya kita melakukan survei ke rumah tersebut. Ajak pasangan juga, biar sama-sama ngeh perihal calon rumahnya 😏

Sesampainya di sana, periksalah dengan teliti setiap sudut rumah. Cek kerusakannya, kebocorannya, kerapuhan kayunya, dll. Kalau menemukan kerusakan dan harus dilakukan perbaikan yang cukup besar, coba pertimbangkan lagi. Timang-timang biaya perbaikan dan perawatannya. Perlu lanjut, atau cari rumah lain? 😶

tips-membeli-rumah-di-kota-wisata


Perhatikan lingkungan di sekitar rumah

Memiliki rumah di area kota wisata itu sedikit ribet. Apalagi soal transportasi. Pastikan bahwa akses transportasi mudah. Jangan sampai kita merasa senang punya rumah di area wisata, tapi akses pergi-pergi ke lokasi lainnya cenderung susah.

Pastikan ada akses utama yang mudah untuk menjangkau berpergian ke berbagai sudut kota. Pastikan lokasinya menjangkau tempat-tempat vital seperti rumah sakit, bandara, sekolah, dll. Kita juga harus mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk pergi ke tempat tujuan. Jika sekiranya lama atau jauh, maka coba pertimbangkan kembali. Pikir matang-matang 😏

tips-membeli-rumah-di-kota-wisata

Mencari rumah di area kota wisata memang bukan hal yang mudah. Tidak semua rumah tersedia dalam kondisi yang oke. Selain itu, harga yang mahal biasanya menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan oleh setiap calon pembeli.

Namun, jika kita memang memiliki tabungan yang lebih, kita dapat memutuskan untuk membeli rumah di area kota wisata. Tempat yang ramai, modern, dan kemudahan akses jalan akan membuat kita merasa lebih nyaman untuk tinggal di rumah impian sampai tua. Jadi, rencanakan rumah impian sedini mungkin bersama pasangan 😍

Percayalah, merajut mimpi bersama pasangan itu menyenangkan.

Lalu, kamu? Sudah berdiskusi tentang rumah impian bersama pasangan kah? 😆

Wassalammualaikum wr wb 💕

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

16 komentar

  1. mbaaak, kl aku merajut mimpi bareng pasangan orang ya? hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. eeeh, mending sama pasangan sendiri mbak Ell, hehe

      Hapus
  2. Aku blm punya byk uang jadi belum belu rumah. Tapi kalau punya pasangan, wajib deh punya hunian sendiri meski kecil. Intinya kudu mandiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyes, mbak Jiah. Belajar mandiri dan nggak bergantung sama ortu / mertua
      💕

      Hapus
  3. Sudahhhh! Sudah berdiskusi rumah dengan pasangan dari 15 tahun lalu, tapi justru malah gagal menemukan rumah impian sampai saat ini. Kota Wisata yang dimaksud ini kota wisata cibubur kah? Dulu aku tinggal dekat situ baru-baru nikah. Tapi akhirnya pindah deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, termasuk Cibubur teh

      Wuaaaah dirajut lagi teh rumah impiannya, hehe
      boleh jadi rumah impiannya pas tua nanti, atau pindah-pindah mengikuti wisata yang ingin dieksplore

      Hapus
  4. Aku mau dong beli rumah di area wisata. Biar traveling bisa dekat sama destinasi. Tapi ternyata banyak yg perlu dipertimbangkan sblm membeli rumah di area wisata itu.

    BalasHapus
  5. Aku kalo diskusi sih uda lama mba, hunting juga udah, tapi ternyata sampai sekarang uangnya yang belom ada. Wkwkwk.. Seru ternyata ya persiapannya kudu teliti banget

    BalasHapus
  6. Rumah hunian idealnya di tempat yang tidak terlalu ramai, kalau menurutku.
    Karena rumah adalah tempat untuk beristirahat.
    Tempat bercengkrama dengan keluarga.

    Jika tujuannya untuk investasi, maka bisa jadi pilihan.
    Villa misalnya, yang bisa disewakan untuk para wisatawan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuah iya juga ya
      Makasih Teh Lendy untuk masukannya
      💕

      Hapus
  7. Bener banget, kalau mau beli rumah, harus dikomunikasikan dengan pasangan. Begitu juga dengan bangun rumah, harus sama2 setuju

    BalasHapus
  8. Sempet kepikiran sih suatu saat bisa pengin punya rumah dekat tempat wisata sekaligus buat usaha gitu biasanya kan lumayan, tapi kondisi lingkungan pastk ramai di saat tertentu dan harganya mahal-mahal..hmm, mungkin aku perlu memertimbangkannya lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmmm, iya mbak
      mahalnya itu ya yang jadi pertimbangan, hehe

      Hapus

Posting Komentar