Bisnis Kuliner Impian

26 komentar
Konten [Tampil]
Assalamualaikum wr wb

Kita meyakini bahwa sebenarnya setiap orang itu punya potensi untuk berbisnis. Entah bisnis kecil-kecilan, atau yang gede-gede sampai bisnis properti. Saya juga pernah punya mimpi untuk berbisnis. Ya bisnis receh-receh seperti jualan bros, jualan hijab, jadi agen fotocopy, atau apalah itu namanya. Tapi ya begitu, mereka hanyalah angan. Enggak pernah benar-benar tereksekusi 😆

Namun dari lubuk hati yang paling dalam, sebenarnya saya pengen banget sih berbisnis. Utamanya bisnis kuliner. Kalau lagi kulineran gitu, suka batin: pengen juga punya usaha seperti ini. Yang usahanya berupa kuliner atau menjajakan produk makanan. Maunya yang kulinernya selain enak dimakan, tapi juga sedap dipandang. Boleh lah kalau akan disebut sebagai wisata kuliner, hehe.

Lalu, kalau boleh berangan, sebenarnya ada beberapa jenis produk makanan yang saya impikan untuk dibisniskan. Ya entah akan terwujud kapan, yang penting ditulis dulu, sambil di-aamiin-kan 😇

Ayam Geprek

Hmm enak sih ini. Ayamnya pake ayam krispi, lalu digeprek sama cabe, bawang putih, bawang merah dan sedikit garam. Jadinya ya sambal kering gitu, bukan sambal basah. Huuu, bayanginnya aja udah enak ya 😋

Untuk jumlah cabe yang disajikan, ya sesuai dengan cabe yang dipesan pelanggan. Juga, menggepreknya adalah tepat di depan matanya. Maksudnya pelanggan bisa melihat langsung proses penggeprekannya.


Maunya, pelanggan juga bebas pilih ayamnya atau lauknya sendiri. Lalu disetorkan ke tukang geprek, sambil dihitung berapa total harganya. Pengennya sih yang harganya terjangkau. Tapi yang tempat makannya juga unik lah ya, biar orang-orang betah makan di sana, lalu nambah lagi 😋

Sejauh ini, ayam geprek panutan saya adalah ayam geprek Mang Uung dekat kampus. Enak. Ayam krispinya enak. Tepungnya terasa, ayamnya juga cukup lah yaaa. Terus cabe yang dipakai ini cabe yang warnanya waw banget, haha. Cara nggepreknya juga saya suka. Boleh minta "nggepreknya jangan halus-halus ya mbak" 💁

Kafe Sehat

Kafe sehat ini bukan berarti kafe yang mengharuskan pelanggannya untuk antri sambil lari di tempat naik treadmil. Bukaaan, bukan itu. Melainkan sebuah kafe yang menyajikan menu makanan sehat.

Makanan sehat yang disajikan ya buah, sayur, dan protein lainnya yang aman dikonsumsi. Tentunya yang rendah kalori, low sugar, dan no MSG. Tentu saja daging dan ikan diperbolehkan ada di kafe sehat ini, hanya saja cara penyajiannya beda. Kalaupun digoreng, ya harus digoreng pakai minyak zaitun 💁


Pengennya buka siang sampai malam saja. Soalnya kan sekalian orang-orang istirahat jam kerja atau sepulang kantor, juga sekalian nongkrong. Tapi kalau ada pelanggan yang pengen pesan untuk pagi, ya sepertinya saya akan menyanggupi 😅

Sejauh ini, kafe sehat panutan saya adalah... hmmm belum ada sih. Yang ada yaitu katering sehat ala Hadi Kitchen, yang ownernya adalah anak dari Tante Sarah yang awet muda padahal udah usia 50 tahun. Saya follow instagramnya dan menu makanannya oke oke banget. Bakalan enak dicoba. Tapi ya begitu, ono rego yo ono rupo 💁


Mahal harganya. Saya sih pengennya jual makanan sehat yang harganya terjangkau. Tapi apa bisa ya?
Ya udah lah, yang penting bermimpi dulu deh. Minimal diterapkan di keluarga kecil saya nanti, hehehe.
--

Btw, si Acil juga ingin memiliki bisnis kuliner impian yang hampir sama loh seperti saya. Boleh langsung cek ke blognya di: Bisnis Kuliner Impian Ala Damar Gumilar.

Jadi, ayam geprek dan kafe sehat adalah bisnis kuliner yang saya pengenin dari dulu. Sementara ini masih dalam sebatas angan. Boleh jadi nanti akan terwujud nyata. Aamiin 😇

Lalu, kamu? Apa bisnis kuliner impianmu?

Wassalamualaikum wr wb 💕

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

26 komentar

  1. Ayooookkkkkk bisnis bareeennngggg!!!!! Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  2. Aku kok keluar keringat duluan dengan hanya mikirin ngantri di atas treadmill, ngos ngosan bingit 😁😁😁😁

    BalasHapus
  3. Klo saya mau bikin warung nasgor kunyit daun mengkudu. Enyaaakkk

    BalasHapus
  4. Saya juga punya impian semacam kafe sehat kak biar beda dan orang nyari praktis gitu kaya salad buah dll hihi semoga kesampaian yah :3

    BalasHapus
  5. Kafe sehat ini lagi happening mba seiring dgn kesadaran org utk hidup sehat. Jadi teman2ku yg kantoran sekarang pada catering di menu sehat. Harganya ya lumayan hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya tapi kan cukup terjangkau untuk orang2 kantoran yg sibuk

      Hapus
  6. "Kita meyakini bahwa sebenarnya setiap orang itu punya potensi untuk berbisnis." aku terpaksa enggak setuju dengan hal ini. Aku pernah berpikir demikian, tapi ternyata setelah beberapa kali terjun usaha dan gagal aku sadar kalau ternyata enggak setiap orang cocok untuk berbisnis. Menjalankan usaha bukan cuma butuh kesiapan modal dan ide usaha aja. Tapi juga harus didukung sama management waktu, management orang, dan segudang skill management lainnya, yang belum tentu dimiliki setiap orang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang kupahami, 9 dari 10 pintu rezeki adalah berdagang teh. Jadi ya kupikir mudah saja, asal sudah nemu jalan yang tepat 💕

      Hapus
  7. Aamiin, semoga tercapai ya, Kak Ros.
    Saya juga kayaknya lebih suka jualan ayam geprek atau ayam gorwngw gitu. Soalnya di Bandung, saya lihat yang jualan ayam pada laris hehehe

    BalasHapus
  8. Wa'alaikumsalam.
    Saya pengennya punya bisnis oleh-oleh dan souvenir. Tapi pada prakteknya sampai sekarang belum realisasi. Bahkan masih blank mau seperti apa memulainya.

    Ayam geprek juga laris manis disini, suka sama taste sambel bawangnya.

    BalasHapus
  9. Kalau kak rose buka kafe sehat. Aku mau dong mampir ke sana nanti, masih langka di tempatku soalnya.

    BalasHapus
  10. Cuco Rhoos..bisnis kuliner.

    Saudaraku ada yang buka katering less sugar and salt.
    Mau bilang menu sehat, suka ditanya sama yang beli..

    "ini jumlah kalorinya berapa?"

    Repot ngitungnya, karena bukan ahli gizi.
    Jadi dia namain menunya itu tadi aja.

    Simple.

    BalasHapus
  11. Iyaaa aku jg ingin punya bisnis kuliner. Punya tempatnya tp blm bisa masak dan blm punya modal. Huhu malah curhar

    BalasHapus
  12. mbak, ini masih pagi dan akupun buka blogmu pas posting ttg makanan. jadi laper, blm makan. tapi ayam geprek enak bauat dimaem. he he.

    kalo bisnis kuliner kayaknya harus mikirin inovasi rasa yg beda dari yg lain juga bumbu masakan itu sendiri. kayaknya sampean bakal bakat soalnya jago masak.

    BalasHapus

Posting Komentar