Alasan Perempuan Belum Menikah, Kalau Alasanmu Apa?

2 komentar
Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Mungkin banyak perempuan di sekitar kita yang belum menikah. Termasuk saya, hehe. Perempuan yang belum menikah, tentu memiliki alasan tersendiri. Dan alasan itu, hanya dirinya sendiri yang tahu. Kita tidak berhak mengusiknya. 

Namun sejauh ini, alasan perempuan belum menikah ya cuma soal itu-itu aja. Antara karier, pendidikan dan jodoh. Hanya seputar itu. Namun anak dari ketiga alasan utama itu tentu banyak dan beragam. Maka dari itu kali ini saya mau sharing mengenai alasan perempuan belum mau menikah.

alasan-perempuan-belum-menikah

5 Alasan perempuan Belum Menikah

1. Masih mengejar mimpi di usia muda

Jejak Ibu Kartini yang memerdekakan perempuan melalui pendidikan, masih terasa hingga sekarang. Sudah banyak perempuan yang sadar akan pentingnya pendidikan. Maka tidak mengherankan bila banyak perempuan yang sekolah tinggi-tinggi, meraih gelar sarjana, master hingga doktor. Toh, tidak ada yang salah dari bersekolah tinggi.

Kalaupun ada yang menyarankan untuk menikah saat menempuh pendidikan, hmm sepertinya tidak semua perempuan ingin disamakan. Ada perempuan yang justru merasa tidak mampu membagi waktunya untuk pendidikan dan keluarga, makanya dia mengejar pendidikan. 

Hal ini wajar kok. Bisa jadi menempuh pendidikan tinggi, adalah tujuannya untuk membahagiakan orang tua. Tidak ada yang salah kan bila hendak membahagiakan orang tua? 

2. Ingin memerdekakan finansial keluarga terlebih dahulu

Enggak semua perempuan hidup dengan previllege yang cukup. Ada perempuan yang harus berdarah-darah menjadi tulang punggung keluarga. Mencoba menstabilkan perekonomian keluarga, hingga bila ia meninggalkannya maka keluarganya sudah kokoh perekonomiannya.

Biasanya kasus ini dialami oleh para generasi sandwich. Mereka yang masih harus membiayai pendidikan adik-adiknya, membayar pengobatan orang tuanya, dll. Lalu, masihkah dianggap salah bila alasannya seperti ini?

3. Belum menemukan pasangan yang tepat

Jodoh itu termasuk orang dan waktu. Siapa dirinya? Juga kapan dipertemukan? Keduanya adalah misteri ilahi. Sebuah takdir yang nggak bisa kita paksa.

Kalau ada perempuan yang baru menemukan pasangannya di usia 30 atau 40, kamu bisa apa? Mau nyinyir gimana? Lah wong itu soal takdir kok.

Daripada buru-buru menikah, entah nikah dengan siapa aja, ngasal aja, justru berbahaya. Sebab kemungkinan besar pernikahnnya nggak langgeng, apalagi kalau mental keduanya belum siap. Wuah bisa berabe. Malah jadi bom yang bisa meledak sewaktu-waktu. Makin parah kan?

4. Belum siap menjadi istri dan ibu

Ini soal mental. Enggak semua perempuan siap menjadi istri dan ibu. Menjadi istri, harus siap melayani dan berbakti sepenuhnya pada suami. Menjadi Ibu, harus siap lahir batin merawat anak. Ya melahirkan juga. Tahu kan seberapa sakit melahirkan? Ya seperti itulah. Sebab, menjadi istri dan ibu itu butuh mental. Nah, mental ini didapatkan dari ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan dimana-mana.

Jangan mendadak pengen jadi istri hanya karena melihat keuwuan selebgram hijrah nikah muda. Kamu cuma nggak tahu aja kalau di balik bahagianya mereka sering cekcok. Jangan mendadak pengen jadi Ibu karena pengen punya bayi lucu imut-imut, seakan-akan lupa kalau ada tugas wajib untuk cebokin anak dan ganti popoknya tiap hari. 

Fiuh, berumah tangga itu ibadah terberat yang dilakukan seumur hidup. Harus siap lahir batin

5. Trauma menjalin hubungan dengan laki-laki

Ada juga perempuan yang belum menikah, karena rasa sakit atau traumanya belum terobati. Trauma terhadap laki-laki. Entah laki-laki yang pernah menjadi pasangannya, atau bapaknya sendiri yang berlaku kasar kepada pasangannya.

Enggak mudah memang memulihkan rasa trauma. Jadi, jangan sok-sokan nasehatin perempuan belum menikah. Kamu enggak tahu aja gimana dia menelan pahitnya perlakuan laki-laki yang tidak pantas. Sembuh itu butuh waktu. Tunggu waktunya. Doakan.

Alasan Wanita Belum Mau Menikah

Sebenarnya, alasan wanita belum mau menikah itu beda-beda tipis sih dengan perempuan yang belum menikah. Bedanya, cuma soal waktu. Kalau wanita belum menikah, mereka memang sudah ingin menikah, tapi ada hal-hal yang harus diprioritaskan.

Misal: Aku nikahnya nanti dulu, setelah lulus S2. Aku nikahnya nanti dulu, setelah adekku udah dapat kerja biar bisa sama-sama menopang keluarga. Dll.

Kalau wanita yang belum mau menikah, menandakan bahwa mereka belum ada rencana menikah. Belum ada rencana mau nikah di usia berapa. Jadi masih dijalanin aja dulu kehidupan yang sekarang. Menikah urusan nanti aja, entah kapan.

Menurut saya, itu sih bedanya wanita belum menikah dan wanita yang belum mau menikah. Hanya soal waktu.

--

Itulah 5 alasan perempuan belum menikah. Untuk kamu yang belum menikah, alasanmu apa? Apakah ada di 5 kriteria tersebut? Kalau belum ada, mungkin ada di artikel 7 alasan perempuan belum menikah yang ditulis oleh rekan saya Sylviana. 

Saya sih juga belum menikah. Alasannya? Masih mau S2. Juga jodoh datangnya pas saya awal-awal S2. Selain itu si Mas masih nabung dulu buat biaya nikah + rumah tangga. Ya udah sekalian aja setelah saya lulus S2. Dinikmati dulu masa-masa lajang. Iyaaa, kita LDR. Jadi agak selow kalau menjalin hubungan. 

Alhamdulillah semoga disegerakan menikah yaaa… Menikah dengan orang yang tepat.

Wassalamualaikum wr wb


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

2 komentar

  1. Padahal menikah itu luar biasa. Kenapa mesti ditunda? Pada dasarnya semua bisa juga dilakukan setelah menikah. Malah ada beban kebutuhan biologis yang hilang, jadi makin enteng berkarir.

    Cuma kalau LDR ya susah juga. Bahkan kelaknya kalau jadi menikah juga susah kalau yang memisahkan jarak tempat berkarir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya kan menikah juga perkara jodoh, mungkin aja belum menemukan

      Hapus

Posting Komentar