5 Manfaat Menggunakan Disaster Recovery dan Rekomendasi Terbaik

Konten [Tampil]

Bencana sedang melanda negeri kita akhir-akhir ini. Kalau kamu adalah seorang pebisnis dan bergegas mencegah hilangnya data-data bisnismu, maka kamu telah membaca artikel yang tepat.

Sebuah perusahaan sebaiknya mengamankan semua data dan jaringannya untuk tetap selamat dalam keadaan apapun, termasuk halnya bencana. Baik bencana alam gempa bumi, banjir, kebakaran, dan lainnya.

Lalu bagaimana caranya untuk mengamankan data-data tersebut? Seorang pebisnis yang pintar pasti akan menggunakan layanan Cloud Disaster Recovery untuk keamanan data bisnis berharga mereka.

Iya, Kak Ros paham kamu bertanya-tanya kenapa harus menggunakan Cloud Disaster Recovery. Pasti muncul banyak pertanyaan apa manfaatnya bila kita menggunakan Cloud Disaster Recovery?

Tenang saja, dalam artikel ini Kak Ros akan sharing apa itu Cloud Disaster Recovery, manfaatnya serta rekomendasi terbaiknya supaya kamu nggak salah pilih.

Apa Itu Disaster Recovery?

Disaster recovery adalah pemulihan bencana. Penjelasan lebih lengkapnya, disaster recovery adalah sebuah layanan untuk memulihkan data-data bisnismu ketika bencana terjadi.

Misalkan, terjadi gempa bumi di suatu daerah dan perusahaanmu terkena imbasnya. Layanan disaster recovery akan mengusahakan kegiatan bisnis onlinemu tetap stabil.

Kalaupun tidak stabil dalam beberapa menit, maka disaster recovery akan memulihkan data-datamu karena ia menyimpannya dengan baik. Lalu akan mengembalikan ke sedia kala, seperti sebelum terjadi bencana.

Hal ini penting sekali untuk bisnis yang sedang kita jalani. Mulai dari data yang tersimpan, komunikasi antara admin dengan pembeli, pekerjaan yang sedang disusun, dan sebagainya.

Jadi, ketika kamu menggunakan disaster recovery, kamu tidak perlu cemas  akan hilangnya data-data yang telah kamu kumpulkan.

Dalam hal ini, kamu telah menghemat waktu, tenaga, dan pikiran. Tentu saja, rupiah yang didapatkan oleh perusahaanmu dapat terselamatkan.

Mengapa Harus Menggunakan Disaster Recovery?

Perlu kamu ketahui, 80% perusahaan di Indonesia tidak memiliki Disaster Recovery Center (DRC). Kak Ros harap kamu tidak akan lagi menjadi salah satunya. 

Kita sama-sama menyadari bahwa sebuah perusahaan sangat bergantung kepada Primary Data Center. Sebab semua informasi dan data aplikasinya tersimpan di dalam data center.

Kalau suatu hari kita sedang dilanda bencana, meski hanya beberapa saat, maka akan mengganggu kelangsungan bisnis perusahaan kita.

Maka dari itu kita sebagai pemilik perusahaan perlu memiliki Disaster Recovery Center. Tujuannya untuk menjamin kelangsungan bisnis ketika terjadi gangguan sewaktu-waktu.

5 Manfaat Menggunakan Disaster Recovery Center

Supaya kamu semakin paham dan semangat saat memilih layanan Disaster Recovery Center, sebaiknya kamu pahami dulu manfaat menggunakan Disaster Recovery Center.

Dengan memahami 5 manfaat ini, maka kamu tidak akan menyesal menggunakan Disaster Recovery Center untuk perusahaanmu. 

1. Biaya Lebih Efektif

Daripada membereskan masalah hilangnya data saat bencana telah terjadi, anggaran perusahaan akan lebih efektif apabila dialokasikan sebagai biaya Disaster Recovery Center.

Sungguh benar kata pepatah: mencegah lebih baik daripada mengobati.

Mengobati akan mengeluarkan banyak biaya. Belum lagi pasti aka nada data yang hilang dan sulit untuk dikembalikan. Nah kalau kita mencegahnya dengan Disaster Recovery Center, pasti kita akan bernafas lega sepanjang waktu.

2. Pembaharuan Tepat Waktu

Disaster Recovery Center yang ditawarkan biasanya memiliki pembaharuan yang tepat waktu. Dengan pembaharuan ini, kamu bisa lebih menghemat biaya dalam jangka Panjang.

Perubahan besar akan terlihat ketika banyak perusahaan yang mulai mengadopsi cloud-based data management.

3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Disaster Recovery Plan biasanya akan dilakukan oleh orang yang ahli. Minimal 2 orang dengan kemampuan setara yang mengerjakan tugas yang hamper sama.

Hal ini jaga-jaga apabila karyawan lain sedang cuti liburan atau sakit, maka karyawan lain bisa mengerjakan karena sudah ada backupnya. Jadi semua bisa aman terkendali.

4. Retensi Pelanggan Lebih Besar

Saat ini netizen atau pengguna aplikasi kita agak rewel dan cukup kritis ya. Apabila ada kegagalan atau downtime, dijamin chat admin kita akan diserbu habis-habisan.

Saat bisnis kita tidak mampu memenui ekspektasi para pelanggan, maka mereka akan beralih ke penyedia jasa lainnya. Jangan sampai hal itu terjadi.

Namun tenang saja, kalau kamu menggunakan Disaster Recovery Center, semuanya akan terkendali dengan baik. Saat ada gangguan, DRC akan mengatasinya dengan baik sehingga kamu tidak akan kehilangan pelanggan. 

5. Lebih Minimalis dan Efektif

Apabila kamu menggunakan Disaster Recovery Center, maka kamu tidak perlu tempat yang luas untuk menyimpan perangkat keras penyimpanan data-datamu.

Semua data telah tersimpan di Cloud Disaster Recovery dan tidak membutuhkan banyak ruang. Mungkin hanya butuh laptop dengan spesifikasi tinggi. Namun tidak memakan tempat, kan?

Tentu saja hal ini menjadikan setiap kegiatan berlangsung minimalis dan efektif. Semua data bisa diakses oleh karyawan dengan mudah dan cepat. Serta pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik saat bencana terjadi.

Rekomendasi Disaster Recovery Center Terbaik

Kalau sudah memahami manfaat Disaster Recovery Center, pasti kamu ingin segera memiliki layanan ini di perusahaanmu. Bertanya-tanya, siapa penyedia disaster recovery terbaik?

Nggak perlu khawatir, nggak usah kemana-mana, tetaplah stay di artikel ini karena Kak Ros akan sharing tentang rekomendasi Disaster Recovery Center Terbaik.

Disaster Recovery Center terbaik adalah Cloud Disaster Recovery. Sebuah produk dari Indonesian Cloud yang telah dipercaya puluhan perusahaan untuk mempercayakan pemulihan asetnya di tempat ini.


Mengapa Kak Ros merekomendasikan Cloud Disaster Recovery? Mungkin poin-poin berikut ini bisa menjadi alasan kuatmu untuk memilih Cloud Disaster Recovery sebagai layanan pemulih bencana terbaik.

  1. Hanya perlu membayar biaya storage dan replikasinya setiap bulan (bila tidak ada bencana). 
  2. Kalau ada bencana, maka secara otomatis Disaster Recovery akan aktif. Barulah saat itu kamu harus membayar seluruh resource yang dibutuhkan.
  3. Tidak ada data yang hilang selama proses migrasi, karena memanfaatkan public cloud dengan teknologi virtualisasi dari VMware
  4. Rencana pemulihan sangat sederhana dan tetap sinkron dengan perubahan yang terjadi
  5. Tidak perlu membangun secondary data center yang membutuhkan biaya dan waktu lama

Jadi, bagaimana? Sudah mulai percaya dengan Cloud Disaster Recovery sebagai layanan terbaik untuk memulihkan data-datamu saat bencana terjadi sewaktu-waktu?

Nggak usah nunggu lama, lakukan sekarang untuk masa depan perusahaan yang lebih baik. 


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar