Alhamdulillah Rezeki Selalu Ada

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Sepertinya menyenangkan ya bila bisa menulis blog setiap hari. Bisa menjadi sarana healing dan pelepas stres. Menyimpan segala kenangan supaya nggak ada tanggungan memori di otak.

Ngumpulin Duit Buat Nikah

Hari ini kami mulai mengumpulkan uang untuk nikah. Saya dan Ibu. Ketar-ketir sih. Soalnya mau membayar DP di Narawita Agung sebesar 5 juta rupiah.

Di ATM, pagi tadi hanya 1,2 juta. Sedangkan ada uang saya di Ibu 2,5 juta yang sempat dipinjam Ibu. Ya baru tadi kembali utuh. Alhamdulillah. 

Bingung ya, mau nambah uang dari mana. Lalu menjelang siang, tiba-tiba ada transferan masuk, sekitar 300ribu dari vira.id. Uwaaah senangnyaaa. Jadinya ada uang 1,5 juta di ATM. Lalu 2,5 juta di tangan Ibu. Total 4 juta.

Ah masih kurang 1 juta. Dapat dari mana lagi?

Ya udahlah, toh besok masih ada hari. Bisa pinjam dulu ke Ibu, tapi nunggu toko buka dulu.

Semoga besok bisa dapat yaa... Biar sorenya bisa booking gedung di Narawita. Aamiin...

Rezeki yang Datang Mengalir Bagai Air

Saya bingung sih, bisa dapat uang dari mana lagi. Tadi ngerjain 2 artikel dari Agung. Lalu siang menjelang sore, saya dapat telpon dari Mas Emri untuk ngerjain 50 artikel.

Kemudian dapat telpon dari Mbak Yuniar yang sepertinya ingin kerjasama jangka panjang juga dengan saya. Ia menyampaikan tujuannya tersebut. Yey, semoga kita bisa berkelanjutan tiap bulan yaa...

Sebenarnya ada kabar buruk sih, bahwa ternyata saya nggak menang lomba blog RedDoorz. Padahal hadiahnya 5 juta. Tulisan saya kurang soft alias kurang lembut, sedangkan tulisan saya fun. Jadinya nggak masuk. Padahal prediksi saya, mereka minta tulisan yang fun. Ternyata salah duga, haha.

Tapi nggak pa-pa. Toh saya tetap puas dengan tulisan saya. Tetap bahagia. Serta banyak ilmu dan bekal yang saya dapat, yaitu tentang itinerary wisata di Bali spesial Nusa Penida.

Ngurus Surat Kematian

Saya tuh mau ngurus KK. Ayah nggak mau ngurus KK. Padahal Mbah Kung Taslim dan Lek Mujiono udah meninggal 5 tahun lalu, tapi surat kematiannya nggak diurus.

Saat tadi ke Pak RT, beliau nggak bisa ngasih. Harus ditanyakan ke kelurahan dulu.

Juga harus ngurus pindah alamat. Saya nggak tahu kenapa Ayah nggak pernah mau pindah ke alamat baru. Baru kemarin mau pindah gara-gara saya yang ngurusin. Hadeeh...

Ya semoga besok pas ngurus ke kelurahan bisa berjalan dengan lancar. Aamiin...

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar