Fitting Baju Manten Sunda, Nyobain Siger Sunda

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Kemarin saya cukup luang dan mager kerja, sehingga saya memutuskan untuk menjadwalkan diri fitting baju. Untuk MUA, saya menggunakan jasa Salon Fafa di Lumajang. Sudah termasuk baju penganten dan para pendamping.

Sayangnya kemarin Mas Fafa nggak ada, beliau kerja di Jember. Jadinya saya hanya ketemu saudaranya yang juga asistennya mas Fafa. Saya sudah bilang ke beliau kalau mau pakai siger sunda.


Saat ketemu Mbak Inul (asistennya), saya ceritakan bahwa saya pengennya selesai akad langsung resepsi. Nggak ganti baju dan nggak ganti make up. Pakai adat sunda yang bajunya putih dan mengenakan siger sunda.

Lalu Mbak Inul tanya balik, “Mbaknya yakin kuat nggak, kalau pakai siger sunda selama akad dan resepsi? Apa resepsinya pakai gaun aja?”

Lalu saya coba lihat seberat apa sigernya. Soalnya ada yang 2 jam doang udah ngeluh kecapekan pakai siger. Lalu coba lihat-lihat gaunnya, saya nggak begitu tertarik. Ibu sih pengennya baju akad dan resepsi berbeda. Namun ternyata saya keukeuh untuk pakai siger sunda.


Nggak tahu, rasanya lebih cantik aja kalau pakai siger sunda. Juga, emang pengen banget pakai adat sunda saat menikah dan resepsi. Ya bajunya simple yang nggak melebar kemana-mana gitu loh. Jadi tetap bisa aktif bergerak sepanjang hari.

Hingga akhirnya saya memutuskan untuk pakai siger sunda dengan baju yang full payet. Untuk jariknya, saya apa aja oke sih. Lalu ternyata pas tadi kontakan sama Mas Fafa, ternyata beliau menyiapkan jarik baru. Jarik ciki. Maksudnya jarik yang dipakai saat nikahannya Citra Kirana dan Rezky Aditya. Yaa bolehlah...


Lalu untuk sepatunya... Sepatu saya tuh ukurannya besar yak. Yang ada di Mas Fafa itu nggak cukup... Hadeeeh... Tapi mungkin akan dicarikan sama Mas Fafa.

Kemudian, si Mas tuh request blangkon ukuran besar. Saat saya coba blangkon yang tersedia, duh ke saya aja nggak cukup loh. Apalagi ke si Mas.

Ternyata eh ternyata, blangkon yang tersedia tuh ukuran 8. Sedangkan ukuran pecinya si Mas tuh 11. Hadeeeeh... pusingnya...

Yawes... pelan-pelan Inshaa Allah akan ada solusi...

Sudah, cukup sekian curhatan saya.

Wassalamualaikum wr wb


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar