Pijat Perineum: Pijat Panggilan Untuk Ibu Hamil di Medan

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Kali ini Kak Ros hadir lagi dengan membawakan informasi seputar pijat perineum. Banyak yang bertanya: pijat perineum itu apa? Mengapa banyak orang yang merekomendasikan pijat untuk ibu hamil? Bagaimana cara pijat perineum? Minyak untuk pijat perineum itu pake apa? Dan masih banyak pertanyaan lain.

Oke, kali ini akan Kak Ros jawab satu persatu berdasarkan pertanyaan yang paling mudah dijawab. Jadi simak baik-baik ya untuk teman-teman yang ingin mendapatkan pijat panggilan. 

Pijat Perineum Itu Apa?

Pijat perineum adalah pijatan yang dilakukan kepada ibu hamil yang telah memasuki trimester akhir kehamilan untuk memperlancar proses melahirkan.

Biasanya pijatan ini dilakukan 3-4 sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL). Dengan adanya pijat prenatal ini diharapkan dapat mengurangi stres ibu hamil, mengurangi pembengkakan di kaki dan tangan, hingga meredakan nyeri otot.

Alasan Ibu Hamil Harus Pijat Perineum

Sebenarnya ada sejumlah alasan mengapa ibu hamil harus pijat perineum. Nggak harus datang ke tempat pijat, tapi bisa memanggil tukang pijat terbaik melalui sambungan telepon/wa. Lalu, apa saja alasan mengapa ibu hamil harus pijat?

1. Untuk Mengurangi Stres

Ibu hamil itu rawan stres. Kalau pun keluarganya di rumah sedang baik-baik saja, tapi belum tentu dengan keadaannya. Kadang kala ia merasa overthinking dan super sensitif sehingga agak sulit terkendali.

Apabila hal ini terjadi terus menerus, maka besar kemungkinan ibu hamil akan rentan stress. Kalau ibu hamil mengalami stress, maka kandungan menjadi tidak sehat seperti yang diharapkan. 

Nah, untuk para ibu hamil di Medan yang butuh banget pijat untuk meredakan stress, dapatkan pijat panggilan Medan terbaik yang dapat dipanggil kapan pun. Hal ini demi menjaga kewarasan si ibu hamil.

2. Untuk Mengurangi Pembengkakan di Kaki

Seorang ibu hamil membawa beban yang cukup berat. Ada sekitar tambahan 3-4 kg yang ia bawa di perutnya. Belum lagi lemaknya sendiri yang semakin lama semakin bertambah. Hal ini tentu berdampak pada kaki yang sepertinya butuh kekuatan super.

Maka jangan heran bila kaki si ibu menjadi bengkak. Bengkak inilah salah satu bukti bahwa ibu menahan beban berat tersebut sendirian di perutnya sendiri. Maka dari itu, dengan adanya pijatan di kaki, mungkin bisa mengurangi pembengkakan di kaki ibu hamil.

3. Untuk Memperlancar Persalinan

Pijat perineum yang benar dapat membantu otot-otot perineum dan jalan lahir bayi menjadi lebih elastis namun tetap kuat. Jadi si ibu lebih rendah resiko untuk mengalami robekan jalan lahir.

Pijat ini sebaiknya dilakukan 5-6 kali dalam seminggu. Tapi 2 pekan menjelang hari perkiraan lahir, ada baiknya Ibu melakukan pijat setiap hari. Bisa minta tolong suami untuk melakukan pijat perineum.

sumber gambar: Canva

Pilih Pijat Panggilan Terbaik di Medan Untuk Ibu Hamil

Dikarenakan pijat menjadi relaksasi terbaik untuk ibu hamil, maka disarankan untuk memilih pijat terbaik. Akan lebih enak bila mendapatkan pijat panggilan yang bisa datang ke rumah sambil membawa peralatan lengkap.

Untuk wilayah Medan, ada sejumlah pijat panggilan Medan yang bagus untuk ibu hamil seperti Go Massage Medan. Hanya dalam waktu 30 menit, maka terapis bisa datang tepat waktu.

Tenang aja, bisa dipanggil kapan pun karena terapis pijat-nya siap sedia selama 24 jam. Oh tentu, terapisnya professional yang sudah tahu anatomi tubuh serta cara memijat orang dengan baik karena sudah terlatih.

Kesimpulan

Nah, itulah sekilas tentang pijat panggilan untuk ibu hamil untuk memperlancar persalinan. Untuk para ibu hamil yang berada di wilayah Medan, bisa menggunakan jasa pijat panggilan Medan untuk mendapat pijatan terbaik tanpa keluar rumah.

Jaga diri baik-baik karena Ibu harus menjaga kandungan yang masih sensitif dengan dunia luar. Cukuplah telpon pijat panggilan, lalu terapis akan datang untuk merawat Ibu sebaik mungkin selama 1-2 jam ke depan.

Selamat berelaksasi!

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar