5 Cara Meningkatkan CTR Blog dan Website

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah makin ke sini blog Kak Ros semakin baik. Mulai dari segi autoritas domain seperti DA, PA, dan DR. Tak hanya itu, traffic atau jumlah pageview bulanan dan CTR juga semakin membaik.

Hal ini tak lepas dari pembuatan artikel yang melalui standar SEO yang kemudian dipantau posisi artikel tersebut melalui Google Search Console (GSC). 

Pengertian CTR di Google Search Console

CTR adalah salah satu faktor untuk mengetahui seberapa banyak orang meng-klik link kita di halaman Google. 

Lebih jelasnya, CTR (Click Through Rate) adalah salah satu parameter yang dibutuhkan untuk mengetahui apakah orang nge-klik halaman kita atau tidak, atau justru melewatkan halaman kita sehingga membuat turun ranking.

Cara Menilai CTR Bagus Atau Tidak

Kalau berada di halaman page 1 dan top 1 google, pastinya akan di-klik oleh orang-orang.

Tapi kalau berada di page 1 saja, hmm belum tentu. Usahakan untuk page 1 top 1. Posisi terbaik ini harus dipantau secara berkala melalui CTR.

Kalau artikel kita rata-rata ada di page 1 top 1, maka biasanya CTR-nya nilai 1 koma sekian. Dijamin bagus banget artikel kita.

Rentang nilai CTR terbaik adalah 1. Semakin besar angkanya, maka dinilai semakin kurang bagus.

Contoh. Misalkan CTR-nya 15. Ini menunjukkan bahwa rata-rata artikelmu berada di halaman 2 ranking 5. Menurut saya, nilai ini tidak terlalu bagus. Hal ini menunjukkan bahwa ada sejumlah artikel yang jauh lebih baik kualitasnya daripada artikel buatanmu.

Ini Cara Meningkatkan CTR Paling Gampang

Maka dari itu, kamu membutuhkan cara untuk meningkatkan CTR di blog atau websitemu. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah 5 cara meningkatkan CTR untuk blog dan website.

1. Perbaiki Struktur Heading Blog

Google atau mesin pencari lainnya akan merayapi blog-blog yang di dalamnya ada artikel yang terkait dengan kata kunci tertentu. Kalau blognya bagus, runtutan heading-nya jelas, maka Google lebih mudah merayapi hingga bisa menaikkan artikelmu di posisi terbaik.

Diibaratkan nih, Google adalah petugas sensus yang sedang melakukan pencatatan penduduk lalu datang ke rumahnya. Kemudian, si petugas sensus akan cek rumah kita. Paling enak sih, kalau rumahnya tuh jelas ya, ada pagar, teras depan, pintu, ruang tamu, ruang keluarga. Kan enak tuh ya.

Tapi kalau tiba-tiba nggak ada pagar tapi langsung ruang keluarga, kan si petugas sensus langsung bingung ya. Mereka tuh maunya urut dan sistematis.

Begitu juga Google. Kalau pengen datang ke blog kita, mereka maunya tuh rumah kita rapi dan urut. Mulai dari Heading 1 (Judul), lalu Heading 2 (sub judul), Heading 3 (judul kecil), dst. Jadi Google tuh mudah membaca blog kita.

2. Gunakan Kata Kunci di Judul Artikel

Saat membuat artikel SEO, pastikan kamu telah membidik kata kunci tertentu (disarankan long tail keyword bila kesusahan). Nah, kata kunci ini kamu masukkan di judul artikel. Jadi kamu harus menata judul artikel sebaik mungkin.

3. Jangan Terlalu Panjang Bikin Judul Artikel

Google tuh membaca judul kita berdasarkan jumlah karakter. Kalau jumlah karakternya makin panjang, maka nggak akan dibaca oleh Google. Maka buatlah judul yang singkat, padat, jelas, dan menarik. Tapi maksimal 75 karakter. 

Jangan juga bikin alamat judul secara otomatis sesuai judul. Alangkah lebih baik bila diedit dulu secara manual. Akan lebih aman bila alamat judul hanya mengandung kata kunci yang sedang dibidik. 

Nah, perlu kamu cek juga berapa jumlah karakter dari alamat judul ini. Bisa cek di character counter yang ada di Google. Kalau lebih dari 55 karakter, sebaiknya diganti. Oh ya, 55 karakter ini dimulai dari huruf h yang ada di https loh!

4. Beri Tanda Centang di Awal Artikel

Pernah lihat artikel yang ada tanda centangnya di judul artikel yang tampil di pencarian Google? Biasanya orang-orang juga tertarik dengan hal tersebut. Dikira artikel tersebut adalah artikel valid seperti yang ada di Instagram/Tiktok itu loh.

Padahal sebenarnya tanda centang ini bisa dikelola sendiri. Bisa dipasang secara manual maupun secara otomatis. Ini dinilai dapat meningkatkan CTR karena menambah rasa kepercayaan dari penjelajah Google.

5. Optimasi Artikel dengan Optimasi AI

Kita tuh perlu melakukan optimasi untuk artikel yang kita buat. Bisa melakukan optimasi sendiri, tapi bisa juga nitip di-optimasi oleh penyedia jasa optimasi artikel seperti Optimasi.ai

Optimasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pageview blog, hingga mengecilkan nilai CTR yang berarti artikel berada di halaman-halaman muda.

Jadai optimasi artikel oleh Optimasi.ai ini sangat membantu untuk orang-orang yang ingin artikelnya berada di page 1 top 1 supaya lebih banyak manfaat yang diharapkan.

Kesimpulan

Jadi, CTR adalah salah satu wujud untuk mengetahui seberapa sering link kita di-klik di Page Google. Semakin banyak yang meng-klik, maka artikel kita akan naik rangking sehingga akan sering dirujuk oleh orang-orang.

Semoga artikel ini bisa membantu pemahaman teman-teman ya!

Wassalamualaikum wr wb


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar