Beberapa Area Untuk Mengecek Mobil Bekas Pernah Tabrakan Atau Tidak

Konten [Tampil]

Saat berkendara di jalan tentunya setiap pengemudi harus selalu waspada dan tidak boleh sedikitpun lengah karena beberapa detik saja lengah maka bukan hanya membahayakan pengendara saja tetapi juga membahayakan semuanya. 

Pengemudi juga harus bisa terus berkonsentrasi saat sedang memegang kemudi dan jangan terganggu dengan apa yang ada di samping atau di belakang. Pastikan juga jangan terlalu banyak berbicara dan jika dibutuhkan sebaiknya seperlunya saja. 

Pengemudi juga tidak boleh menerima telepon saat mengemudi karena memang bisa memecah konsenstrasi antara berkendara atau telepon. Sebagai pengemudi tentunya harus mengutamakan keselamatan jadi sebaiknya hindari semua hal yang akan mengganggu konsentrasi.

Apalagi di jalan tol yang merupakan jalan bebas hambatan bahkan kecepatan sudah diatur minimal 60 km / jam dan maksimal 80 km / jam tentunya harus diikuti dengan baik. 

Di jalan tol juga rawan terjadi kecelakaan baik kecelakaan tunggal atau beruntun antar beberapa mobil, sehingga konsenstrasi harus lebih ditingkatkan saat ada di jalan tol. Tentunya kecelakaan bisa diminimalkan jika semua pengendara di tol mematuhi aturan. 

Bagi yang pernah mengalami kecelakaan tentu akan mengalami trauma sehingga ke depannya harus lebih hati-hati lagi. Bahkan mobil yang pernah tabrakan akan mengalami penurunan harga yang cukup signifikan karena akan berdampak juga pada performa keseluruhan. 

Cek Area Ini di Badan Mobil Sebelum Membeli Mobil Bekas

Bagi yang belum tahu dan berencana beli mobil bekas, berikut ini ada beberapa area yang biasa dicek pada mobil bekas untuk membuktikan apakah pernah tabrakan atau tidak.

1. Ada celah nat yang tidak rata

Biasanya tabrakan yang terjadi bisa di mana saja tergantung dari kondisi mobil ketika tertabrak atau menabrak. Jika mobil dalam kondisi di depan maka kemungkinan besar akan ditabrak mobil dari arah belakang atau samping. 

Jadi saat cek mobil bekas, coba perhatikan semua celah nat. Jika rata menandakan bahwa belum pernah terjadi tabrakan tetapi jika ada satu atau beberapa celah yang tidak rata dan bisa dilihat langsung maka kemungkinan besar pernah tertabrak. 

2. Ada perbedaan cat pada body mobil

Area kedua yang bisa dicek adalah semua cat pada body mobil, jika ada beberapa bagian yang terlihat ada perbedaan mencolok antara warna di area satu dengan yang lain atau bisa dikatakan belang maka terindikasi pernah tabrakan. 

Biasanya perbedaan warna tersebut karena area tersebut pernah tertabrak lalu diperbaiki dan dicat ulang tetapi warna cat dari pabrik dan yang ada di pasaran tentu berbeda.

3. Dudukan berbahan karet bergelombang

Selanjutnya coba cek semua dudukan yang terbuat dari karet, biasanya dudukan ini ada di bagasi, semua pintu, dan juga di bagian kap mesin. 

Jika bentuknya lurus dan masih rapi maka bisa dikatakan tidak pernah ada benturan sebelumnya, tetapi jika terlihat bergelombang atau ada yang putus maka layak dicurigakan pernah terjadi tabrakan.

Kesimpulan

Itulah beberapa area yang mesti dicek langsung oleh calon pembeli dan tentunya harus teliti. Jika tidak ingin ribet cek kendaraan bekas sendiri, maka percayakan kepada situs jual beli mobil bekas mobbi yang dulunya dikenal dengan mo88i. 

Dengan kehadiran Astra Car Valuation yang merupakan teknisi handal maka calon pembeli cukup memilih kendaraan saja dan melunasi pembayaran agar bisa langsung berkendara dengan mobil bekas yang baru dibeli di mobbi.


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar