Alun-Alun Lumajang yang Baru

Konten [Tampil]
Assalamualaikum wr wb

Dua tahun terakhir ini, Lumajang makin ramai. Sebabnya, Alun-Alun Lumajang makin cantik dan mempesona. Ia sudah dibenahi dan dipercantik sedemikian rupa. Siap dikunjungi oleh wisatawan dalam kota, luar kota, maupun wisatawan mancanegara 💃


Kisah Alun-Alun Lumajang yang Dulu

Dulunya, Alun-Alun Lumajang tak sekeren ini. Tatanan tanamannya memang cantik. Ditumbuhi beragam bunga, dengan pohon beringin yang rimbun sebagai pusatnya. Sayangnya, taman kota ini diberi batas pagar tebal di sekeliling taman. Sehingga memberi kesan bahwa taman kota ini terbatas, tidak boleh diakses selain hanya digunakan untuk taman kota 😅
Lapangan untuk upacara atau kegiatan besar

Renovasi Alun-Alun Lumajang

Keadaan Alun-Alun Lumajang yang dulunya terkesan cupu, singup, tak bersahabat, dsb langsung diubah 180 derajat oleh pemkab setempat. Alun-alun direnovasi sedemikian rupa. Diimbuhi spot yang menarik perhatian pengunjung, namun tak lepas dari fungsinya sebagai taman kota. Renovasi dan usaha mempercantik Alun-Alun Lumajang menelan dana sampai 7 miliar (sumber: lumajangsatu.com) 💁

Sumber gambar: Youtube Mezzaine Architect

Lalu, bagaimana hasilnya?

Percayalah, hasilnya menakjubkan dan memuaskan 😍

Alun-Alun Lumajang yang Baru

Kini, Alun-Alun Lumajang benar-benar baru. Pagar dirobohkan. Trotoar diperlebar. Ada air mancur menari. Ada taman air. Ada playgroundnya. Ada fitness centernya. Jalanan setapak diperlebar. Lampu taman diperbanyak. Juga ada spot foto berupa tulisan Alun-Alun Lumajang yang gede banget 😍

Beringiinya tetap, pepohonannya tetap, namun ditambahi ornamen lain

Alun-Alun Lumajang Terbuka Untuk Siapapun

Yang sangat saya suka adalah pagar Alun-Alun Lumajang dirobohkan. Tak ada lagi pagar tebal yang membuat alun-alun terkesan seperti penjara. Hal ini menunjukkan bahwa Alun-Alun Lumajang terbuka bagi siapapun yang ingin berkunjung. Boleh diakses oleh siapapun 😎
Jalanan setapak yang diperlebar
Banyak tempat untuk duduk-duduk santai

Sudut Religi di Alun-Alun Lumajang

Di bagian barat alun-alun, lokasi yang dekat dengan Masjid Jami’, terdapat trotoar yang paling luas. Di trotoar tersebut, terdapat pintu yang berbentuk kubah. Sementara itu, di pinggir trotoar, tersemat kaligrafi panjang, yang terlihat terang saat siang hari, dan terlihat nyala saat malam hari. Kawasan ini kental sekali dengan suasana agamisnya. Jadi, saya menyebutnya sudut religi 🙏

Trotoar yang diperlebar sampai 6m. Kadang dipakai bermain sepatu roda

Taman Air di Alun-Alun Lumajang

Alun-Alun Lumajang punya dua sudut taman air. Keduanya tidak serupa. Masing-masing punya khas tersendiri. Taman air yang di bagian tenggara, atau yang dekat dengan pendopo, merupakan taman air yang ada sungai mengalir di bawahnya. Di sungai buatan tersebut, ada ikan-ikan yang dilepaskan. Menjadi hiburan sederhana bagi kita yang butuh melepas kepenatan 😍
Sungai buatan yang seperti kolam

Arena bermain air untuk anak-anak
Main di alun-alun bersama sahabat saat SD
Sementara itu, taman air yang di bagian timur laut, atau yang dekat SD Lowo (Julukan dari SD Ditotrunan 1), air mancurnya keluar dari ubin. Di seklilingnya ada kubik-kubik tinggi panjang, yang bentuknya ditata asimetris. Anak-anak juga sering main-main air di sini 👶

Air mancur di antara kubik-kubik asimetris

Ada juga, air mancur yang ikonik banget. Orang-orang menyebutnya air mancur menari. Lokasinya di seberangnya BNI. Kalau malam, air-air yang menari itu ada gambar-gambarnya loh. Akan saya ceritakan di postingan berikutnya, yang spesial membahas Alun-Alun Lumajang malam hari

Air mancur menari di sisi timur alun-alun

Tempat Bermain Anak

Di sebelahnya persis, ada satu kawasan yang sengaja dibuat sebagai taman bermain anak, atau yang seringkali disebut playground. Ada prusutan, bandulan, pasir-pasiran, dan wahana bermain anak kecil lainnya. Tempat bermainnya aman kok. Pastikan Ayah Bundanya menemani si anak bermain ya… 👪

 


Taman Lansia Untuk Mbah-Mbah

Ini nih bagian dari Alun-Alun Lumajang yang tidak dipugar atau direnovasi sama sekali. Sejak dulu, Taman Lansia sudah didesain sedemikian bagus. Ada batu-batu untuk pijat refleksi di kaki yang cocok untuk para lansia 👴👵

Tugu pahlawan di taman lansia
Area pijat refleksi mandiri

Kawasan ini sasarannya tidak hanya lansia saja, melainkan juga menjadi tempat bermain cucu-cucunya. Ada prusutan. Ada juga patung hewan-hewanan seperti jerapah, gajah, zebra, dan juga gorilla.

Kawasan bermain anak

Fitness Center dan Arena Komunitas

Di sebelahnya lagi, ada fitness center dan arena komunitas. Dulunya, kawasan ini adalah lapangan tenis. Lalu dipugar dan dialihfungsikan menjadi fitness center dan arena komunitas. Di pinggir lapangan, sekarang ada trek-trekan atau gunungan yang biasa dibuat anak-anak skateboard meluncur. Sementara, tengah lapangan dibiarkan begitu saja. Bisa digunakan sebagai arena kegiatan anak-anak muda 👇

Dulunya lapangan tenis
Papan seluncuran skateboard, yang sedang dibuat main anak-anak
Sementara, payonan yang dulunya digunakan sebagai arena teduh pemain tenis, kini dialihfungsikan sebagai fitness center. Ada sekitar 10 alat fitness yang bisa kita gunakan kapan saja. Biasanya saya juga fitness di sini, soalnya gratis. Ehtapi ini fitnessnya ala-ala, bahan-bahannya ya dari besi, lalu didesain permanen untuk tetap berada di tempat 👇

Area fitness center

Spot Foto Ikonik Alun-Alun Lumajang

Ini nih, sudut Alun-Alun Lumajang yang paling ramai tersebar di media sosial. Sudutnya ikonik banget, instagramable, dan mampu menunjukkan ‘kita sedang ada dimana’. Tulisan Alun-Alun Lumajang, terpampang besaaar banget.

Sumber gambar: wartapos.id
Lokasinya di pojokan. Strategis. Pas banget saat kita datang dari arah jalan raya (yang satu arah), lalu masuk ke pusat kota, kemudian disuguhi tulisan besar berwarna merah: Alun-Alun Lumajang. Namun sekarang tulisannya berganti warna. Warna-warna pastel. Namun saya belum update fotonya, hehe 😁
Si Adek
Alun-Alun Lumajang ini luas sekali. Pemandangannya juga indah. Bunga-bunganya cantik. Banyak kursi yang tersedia di trotoar. Atau kalau kehabisan, ya duduk saja di pinggir jalan, atau ambil posisi di arena bermain, hehe 😁

Saya suka main di sini. Biasanya, kalau ada kawan dari luar Lumajang, ya saya ajakin main ke sini. Fasilitas dan rupa pemandangannya oke. Ikonik. Gratis pula  😆



Btw, Alun-Alun Lumajang saat malam hari tampilannya berbeda loh. Malah justru semakin ramai kalau malam hari. Lain waktu saya ceritakan. Lain waktu pula saya ceritakan juga tentang Jembatan Kubah Pelangi dari Lampu Warna-Warni. Wohoooo. Lumajang ramai kan? 💃

Lalu, kamu? Kapan mau main ke Lumajang?


Salam gedhang sak lirang 🍌

 
Wassalamualaikum wr wb 💕
Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

27 komentar

  1. Keren ini design-nya. Tiap kota perlu nih ruang publik kayak gini. Sekarang tinggal gimana kita aja yang menjaga dan merawat.

    BalasHapus
  2. Alun Alunnya cantik banget. Duhhh berharap alun-alun Bondowoso akan sekeren ini juga. Eh sekarang juga keren sih, tapi tempat main anaknya masih berbayar semua, bukan playground gitu.
    Pan kapan kalau mudik bawa kendaraan lagi aku mau minta mampir ke kota Lumajang ah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah kok malah bayar ya
      lucu banget

      iya yuks mampir Lumajang teh
      💕

      Hapus
  3. Makin keren jadinya kalau diperhatikan pemerintah setempat. Aku yakin semua kota juga bisa seperti Lumajang, Keren Lumajang :)

    BalasHapus
  4. Wah keren ya design arsiteknya, emang biaya gk sedikit buat bikin ini. Dan Alhamdulillah hasilnya sesuai ekspektasinya 😍 keren banget euy

    BalasHapus
  5. Cakep dan luas banget alun2 nya!!! Ini main di situ juga oke ya. Di Jepara alun2nya biasa. Pas ke kota lain suka iri lihat alun2 yg kece

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa keren banget memang alun-alun di kotaku
      hohoooo
      💕

      Hapus
  6. Hmm,, bersih dan rapi banget ya mbak, kalau gitu kan enak dilihat, betah nongkrongnya, bawa temen atau keluarga juga nyaman.

    BalasHapus
  7. wahhh keren... memang tersedianya ruang terbuka yang ramah begini bisa memacu kreativitas warga ya. ya ada plyground, pusar bereksian dll. jadi kalau mau mengadakan kegiatan apa aja enak buat kumpul2. Bravo Luajang, semoga terobosan ke depan makin mengena buat warga

    BalasHapus
  8. Aku mengingat2 pernah gak ya ke Lumajang, eh ternyata pernah waktu itu ketemu pak Bupatinya dalam rangka tugas kuliah. Tapi blm sampai eksplor Lumajang. Wah selamat ya warga Lumajang alun2nya kini cantik. Moga bisa ke sana lagi dan eksplor banyak lokasi di sana, salah satunya alun2 ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wuah, ketemu Bupati
      aku aja belum pernah, hehe
      💕

      Hapus
  9. Duh jadi meren banget ya alun-alun lumajang, enak buat piknik bareng keluarga juga, mudah-mudahan alun-alun di kotaku juga direnovasi kayak alun-alun kumajang jadi lebih cantik dan nyaman untuk dikunjungi

    BalasHapus
  10. Designnya jadi ramah banget ya buat lingkungan sekitar ,masyarakat Lumajang pasti bangga punya alun-alun keren banget.

    BalasHapus
  11. Beda banget ya before dan afternya, jauhhh lebih cakep yang sekarang. Pemerintah makin tanggap dengan kebutuhan masyarakat akan fasilitas publik yang murah, mudah dijangkau...sekaligus bikin betah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyes, Alhamdulillah
      uang rakyatnya terasa wujudnya
      💕

      Hapus
  12. setiap berkunjung ke kota manapun, aku juga selalu menyempatkan diri pergi ke alun-alun. Tempat itu bisa jadi ikonik bahwa kita memang pernah berkunjung ke kota itu. Aku jadi ingin singgah ke Lumajang nih*

    BalasHapus
  13. Wah kayaknya luas banget ya alun alunya.. megah pula... tak heran kalau biaya upgradenya sangat mahal...dan... Lumajang ini juga termasuk kota yang pengen saya kunjungin, cuma ngga tau kapan.. soalnya dari rumah jaraknya 11 jam perjalanan :-\
    pengen ke air terjun tumpak sewu mbak.. Heeehehe
    ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wohoooo jauhnyaaaa
      iya ayok dah main-main ke sini
      💕

      Hapus

Posting Komentar