Alasan Ingin Pakai Wordpress, Masterweb Jawaban dari Segala Tanya

6 komentar
Konten [Tampil]

Menjadi seorang bloger itu seru ya. Banyak suka dukanya, tapi lebih banyak bahagianya. Tentu saja, hal yang paling membahagiakan adalah lika-liku atmosfer blogging. Semakin ke sini, aktivitas blogging semakin populer.

Ilmu Baru Menjadi Bloger, Bikin Ngeblog Makin Semangat

Banyak hal baru yang dipelajari oleh para bloger, termasuk saya. Mulai dengan Google Analytics, Google Search Console, DA/PA, backlink, SEO, dsb. Semua materi tersebut baru saya kenal sekitar 4 tahun lalu. 

Sehingga saya merasa bahwa ngeblog sekarang ini nggak main-main. Ngeblog kudu pakai ilmu. Itulah yang saya suka. Ngeblog menuntut saya untuk terus belajar.

Para pembelajar selalu haus akan ilmu pengetahuan

Usai memahami SEO dan tetek bengeknya, Alhamdulillah terjadi peningkatan pageview di blog saya, hoho. Kan nggak lucu ya kalau jumlah postingan selama 10 tahun, lebih banyak daripada angka pageview harian? Hahaha… Tapi itu dulu… sekarang sudah enggak…

Tapi saya belum puas sih soal SEO di blogspot saya. Banyak beberapa kaidah yang belum saya terapkan. Namun Inshaa Allah bertahap dilakukan kok.

Ah ya, ada 1 ilmu blogging lagi yang ingin saya pelajari, yaitu wordpress. Saya penasaran ingin mengulik dalaman wordpress. Katanya wordpress oke banget ya buat SEO?


Alasan Pengen Punya Blog di Wordpress

Sebagian teman-teman bloger sudah pada pindah ke wordpress. Namun sebagian lagi masih bertahan. Alasannya karena jumlah artikel mereka sudah banyak, juga mereka sudah terlanjur nyaman dengan blog.

Namun, godaan-godaan untuk berpindah ke wordpress selalu datang silih berganti. Hingga membuat saya bertanya-tanya, emang beneran enak ya pakai wordpress?

Dengan bangganya, teman-teman menjawab:

  • Iya, enak. Wordpress ramah SEO. Kita bisa pasang plugin SEO untuk cek tulisan kita sudah memenuhi standar SEO atau belum. Nanti bisa muncul ijo-ijo checklistnya.
  • Iya, enak. Template atau temanya bermacam-macam. Apalagi sekarang pada pakai yang page builder. Ini ngolahnya gampang banget. Tinggal tempel-tempel aja. Biasanya nih, peluang untuk memenangkan lomba blog semakin besar karena tampilannya keren banget.
  • Iya, enak. Gampang diutak-atik. Beda dengan blogspot yang pengaturannya harus pakai html. Wordpress sudah menyediakan menu-menu yang memudahkan penggunanya untuk oprek dalaman wordpress. Misal, pengaturan bentuk url, otomatis menonaktifkan broken link, dsb.

Itulah 3 ‘enak’ yang sering diulang oleh teman-teman saya. Saya sampai hafal karena jawabannya hampir sama… dan sesungguhnya itu membuat saya penasaran: emangnya beneran ya?

Mulai Ancang-Ancang Pindah ke Wordpress

Sebenarnya saya punya wordpress sih, tapi nggak ada isinya. Saya membuatnya semata-mata hanya untuk memiliki akun di dalamnya. Tujuannya supaya mudah saat blogwalking ke teman-teman yang blognya di wordpress.

Selebihnya, bingung blognya mau diapain.

Sebenarnya dari dulu saya juga pengen migrasi dari blogspot ke wordpress. Akan tetapi jumlah postingan di blog saya sudah banyak. Lebih dari 700 postingan yang terbit. Tentu saja lebih dari setengahnya adalah curhatan. Hahaha.

Kata salah seorang teman, kalau artikelnya sudah banyak jangan pindah, capek itu migrasinya, kecuali kalau artikelnya masih 100-an ya pindah aja.

Lah, saya gimana dong?

Ya udah lah. Akhirnya saya berhenti memikirkan wordpress.

Namun nyatanya, godaan itu kembali datang. Seorang teman menjembrengkan daleman wordpress yang dia miliki di depan mata saya. Lalu, saya? Ya kepengen dong, hahaha.

Tekad saya sudah bulat untuk memiliki 1 blog di wordpress. Namun harus jelas niche atau topik utamanya apa.

Kalau blog yang halokakros.com ini kan lifestyle ya, alias curhatan sehari-hari yang kadang diselipin tips-tips. Nah untuk blog baru, saya maunya terarah. Fokus ke 1 niche yang saya kuasai, tapi tentang apa ya?

Mau fokus ke travelling, kok ya saya jarang kemana-mana… Mau fokus ke bidang yang sesuai pendidikan kuliah, kok ya jurusan saya kemana-mana alias tidak linier. Mau membahas beauty kok ya saya nggak banyak ngapa-ngapain ke wajah… dan lain-lain.

Lalu, ini solusinya gimana dong?

Ya diendapkan dulu aja keinginannya. Toh, suatu hari nanti akan ada jawabannya.

Eh beneran dong jawabannya datang… namun tidak secara tiba-tiba.

Ada sebuah diskusi dengan saya dan mas pacar. Dia seorang travel blogger. Rajin banget nulis info tempat wisata yang dikunjungi. Lalu sejak 10 bulan terakhir ini dia mulai fokus bikin vlog di Youtube. Masih tentang travelling. 

Kemudian bagaimana dengan blognya? Tentu saja: terbengkalai. Ya gimana ya, pagi sampai sore kerja, malamnya editing video, lalu saat hari libur cari konten. Alhasil blognya ditelantarkan.

Nah daripada blognya mubadzir, akhirnya dia menambahkan saya sebagai penulis di blognya. Saya diminta untuk transkrip video travellingnya, lalu ditulis dan mengunggah di blognya. Hmm mantap jiwaa…

Ya saya sih oke-oke aja ya. Namun saat saya melihat dalaman blognya, hmm kok… kok pageviewnya dikit banget ya? Harusnya konten travelling banyak yang nyari. Apalagi dia nulisnya informatif banget. 

Wuah mubazir nih. Tidak bisa dibiarkan terus seperti ini. 

Konten travelling di blog dia harus dimaksimalkan sebaik mungkin dengan kekuatan SEO. Minimal, dengan merapikan standar kata kunci… yang sepertinya lebih mudah saya kerjakan bila platformnya adalah wordpress.

Lalu ketika kami diskusi soal ini, Alhamdulillah dia mendukung sepenuhnya. Apalagi saya beralasan bahwa saya ingin upgrade ilmu tentang wordpress tapi nggak punya kelinci percobaan. Hahaha.

Yaaa Inshaa Allah saya akan mengolah blognya dengan baik. Semoga bisa yaa…

Beli Hosting Terbaik di Masterweb, Jawaban dari Segala Tanya

Kalau untuk alamat domain, sepertinya saya nggak akan mengubahnya. Tetap sama dengan alamat blognya. Sudah menjadi identitas dia soalnya. Jadinya yang saya urus tinggal hostingnya saja.

Pengennya saya beli hosting di tempat yang aman, terpercaya, fasilitas oke, support pelayanan 24 jam, dan murah. 

Teman-teman saya, pada merekomendasikan beli hosting di Masterweb. 

Meluncurlah saya ke masterweb.com dan menemukan banyak fakta yang membuat saya tergiur.  

  • Gratis domain dan SSL
  • Fitur lengkap, harga murah
  • Bantuan teknis profesional siap 24 jam
  • Jaminan keamananan kelas dunia, tersertifikasi ISO 27001

Uwow, ternyata fakta-fakta yang merupakan keunggulan hosting Masterweb itu memenuhi persyaratan tempat beli hosting yang saya inginkan.

Duh, saya nggak perlu ragu-ragu lagi untuk mencari tempat jual hosting terbaik. Udah mantap mau beli hosting di Masterweb. 

Ndang wes. Sikat. Pengen ndang dolanan wordpress. 😆

Lalu, kamu gimana? Ilmu blogging apa yang ingin kamu pelajari dalam waktu dekat?


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

6 komentar

  1. samaan mbak, aku punya aku wp tapi belum ada isinya
    nah khan bingung mau kelolanya, sementara sekarang pakai yang saat ini dulu aja
    setuju kalau ngeblog banyak ilmunya, aku aja masih belajar, kadang malah banyak lupanya kalau lama ga diutak atik

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak,
      aku juga akan segera pakai wp
      hayuk barengan yuuuk

      Hapus
  2. Kayaknya ngeblog di wordpress enak juga ya. Tapi kayaknya juga ribet buat pindah dari blogspot. 😑

    BalasHapus
    Balasan
    1. enak kok
      tapi kembali lagi ke kita: pilih senyamannya

      Hapus
  3. sama mbak, saya ya pakai wordpress, memang nyaman pakai wordpres di banding yang lain, juga ramah di seo.

    terima kasih mbak.

    kalau kebali mau cari oleh oleh bisa mampir ke Oleh Oleh Khas Bali Pie Susu Blai Bli Man ya mbak

    terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar