Berapa Bulan Persiapan Pernikahan?

10 komentar
Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Hai, apa kabar? Semoga sehat selalu ya! Hari ini saya hadir lagi dengan membawakan artikel seputar menjelang pernikahan. Kali ini spesial membahas tentang berapa bulan persiapan pernikahan yang ideal? Sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan turunan yang sering ditanyakan orang-orang. 

Idealnya Berapa Bulan Persiapan Pernikahan?

Untuk pertanyaan ini, jawabannya relatif ya. Namun saya akan mencoba menjawab melalui sudut pandang saya.

Menurut saya, idealnya orang menyiapkan pernikahan adalah 3 bulan. Misalkan bulan Januari dilamar, maka pernikahan dilaksanakan 3 bulan kemudian yaitu bulan April.

Mengapa 3 bulan? Bukankah terlalu cepat? Ya bisa dikatakan cepat sih. Namun definisi “terlalu cepat” ini berlaku untuk untuk pasangan yang masih belum saling mengenal. Tapi kalau untuk pasangan yang sudah pacaran setahun atau bertahun-tahun, ya menikah 3 bulan kemudian adalah waktu yang ideal.

Namun bila kamu tinggal di kota-kota besar di Jakarta, Surabaya, Jogja, dan lainnya yang booking gedung harus jauh-jauh hari karena terlalu full, maka kemungkinan besar ideal persiapan pernikahan adalah 10-12 bulan. 

Kalau kamu pengen resepsi di gedung, maka hal pertama yang harus kamu siapkan adalah gedung. Nah, booking gedung ini harus dilakukan jauh-jauh hari bila ingin dapat jatah Sabtu Minggu. Biasanya kalau di kota besar udah pada dibooking tuh. Bahkan tak jarang, bookingannya untuk agenda 10-12 bulan ke depan. Makanya, ini jadi waktu ideal persiapan menikah bagi orang-orang di kota besar.

Apa yang Harus Dilakukan 6 Bulan Menuju Pernikahan?

Ya banyak lah. Hahaha. Berikut ini saya rincikan ya. Semoga bisa membantu:

  1. Mengurus administrasi pernikahan
  2. Menentukan lokasi pernikahan (di rumah atau di gedung. Kalau di gedung ya kudu booking)
  3. Menyiapkan dekorasi (di rumah maupun di gedung)
  4. Menyiapkan salon atau rias pengantin
  5. Memilih katering (biar nggak repot masak dan mikir makanan)
  6. Panggil fotografer dan videografer
  7. Menyiapkan MC
  8. Menyiapkan pengisi acara (bisa homeband, orkes, wayangan, atau sekadar lagu-lagu)
  9. Menyiapkan dan menyebar undangan
  10. Buat rundown acara

Untuk selengkapnya bisa baca tulisan saya yang di sini ya. Sudah lengkap dengan checklist dan penjelasannya.

Fitting Baju Sebaiknya Kapan?

Dikarenakan menikah adalah salah satu momen terpenting dalam hidup, maka pastikan kamu memilih pakaian yang tepat dan baik untuk menikah.

Bila kamu menggunakan jasa salon atau perias pengantin, cobalah untuk sewa atau beli gaun di sana. Pastikan kamu fitting baju juga. Soalnya mereka menyediakan stok baju untuk ukuran banyak orang. 

Hal yang dikhawatirkan adalah ada baju yang kamu taksir namun ternyata nggak cukup di tubuhmu. Maka inilah pentingnya fitting baju.

Menurut saya, fitting baju untuk sewa baju pengantin dilakukan minimal 2 kali. Fitting baju pertama dilakukan ketika awal kalian bekerjasama dengan pihak salon. Pilih-pilih deh tuh baju yang hendak dipakai. Boleh juga request bila ingin bikin baju pengantin baru.

Nah, seminggu sebelum hari H, cobalah datang ke salon lagi untuk fitting baju. Khawatir banget badanmu melar rek. Makanya penting sekali untuk kamu fitting baju lagi. Jadi fitting baju sebaiknya dilakukan 2 kali, yaitu saat awal bekerjasama dan H-7 sebelum pernikahan.

Semoga tulisan saya bermanfaat ya

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

10 komentar

  1. biasanya urusan baju buat cewek cewek bikin pusing ya, bener yang dibilang mbak ros, berat badan tiba tiba naik nggak terkontrol.

    BalasHapus
  2. 3 Bulan memang relatif sih, tapi kalo menurutku agak mepet, hehe.
    Soalnya aku untuk persiapan nikah sudah siapin dari 2 tahun sebelumnya. Dari pertama minta izin ke orang tua sendiri, ke calon mertua. Dilanjut nabung rutin tiap bulan ke orang tua, sampe akhirnya lamaran dan resepsi. Puaaanjang banget prosesnya, tapi Alhamdulillah, yang penting nikahanku ga nyusahin orang tua.

    Paling susah kalo mau nikahan itu, nyari gedung yang pas sama nyari vendor yang cocok. Di satu sisi mau yang murah, tapi sisi lain gamau malu-maluin. Mangkanya kalo aku selalu nyaranin cari temen deket di dunia wedding biar dapet nego harga temen, hehehe

    BalasHapus
  3. Aku dulu dari lamaran tuh hampir 6 bulan sih selisihnya. Yang paling diingat itu pas fitting, aku dan masnya waktu itu lagi LDR, jadi ya fitting cuma aku doank. Agak was was sih takutnya nggak pas baju untuk mempelai laki2nya. secara dia gampang banget cepat gemuk, jadinya kusuruh puasa deh, hoho

    BalasHapus
  4. Sungguh sangat terkejut membaca judulnya. Jantungku langsung, deg! Yakyak! Ini penting banget infonya. Ternyata lumayan juga urusan sebelum resmi dinyatakan sah ini, ya. Baru ngebaca doang, udah berhasil membuat jantung ini terkejut. wkwkwkw! Belum pernah merasakan mengurusi urusan ini, kak >.<

    BalasHapus
  5. Tahun 2017, aku mempersiapkan pernikahan hanya 4 bulan. Dan kami baru saling mengenal. Aslinya, rasanya cepet banget. Saya sempet drop juga, nyari vendor ke sana sini, calon suami juga dulu pusing nyari seserahan, karena kebutulan dia apa-apa sendiri.

    BalasHapus
  6. dulu persiapan saya menikah keknya cuman 2 bulan.. jadi yaaa mayan ribet lah... inget banget waktu fiting baju.. semua baju pengantennya serba kebesaran wkwkwkwk... mana saya pake adat jawa kan yang kebayanya kudu pas bodi.. seru sik kalo inget

    BalasHapus
  7. Yeaaayy, calon manten, moga semua lancar ya. Ehhyaa kalau ndak salah udah 3 bulan kan ya dari sejak lamaran? Hihihih.

    Saya waktu itu kurleb sebulan jeda dari lamaran dan nikah, heheeh. Lamaran di Desember 2013, nikah di Januari 2014, Alhamdulillah dapat gedung kosong di tanggal yang diinginkan, masih sempat fitting baju juga, ini emang poin penting juga karena jangan sampe bajunya gak cocok di badan kita kaan.

    BalasHapus
  8. Saat kakak ku nikah kemaren, ak sempat ambil bagian tuh dalam mempersiapkan pernikahan Gak kebayang juga sih bakal lebih dari 3 bulan, atau bahkan ada yang 6 bulan atau bahkan setahun.

    Wah memang harus dipersiapkan dengan sedemikian rupa sih, apalagi ini merupakan peristiwa yang cuma bisa dilakukan sekali seumur hidup, Mungkin hal itu bisa jadi kenangan dan cerita yang menarik untuk diceritakan kepada anak cucu kelak yakan hhi

    BalasHapus
  9. tergantung juga sih kalau menurutku. kalau mau acaranya cuma sederhana mungkin bisa cepat banget persiapannya. temanku kemarin dia persiapan pernikahan cuma 1 bulan tapi acaranya di rumah sendiri. kalau aku sekitar 3 bulanan juga kemarin persiapan sebelum nikahnya. tapi memang karena pernikahan ini momennya istimewa banget kita pastinya pengen yang terbaik ya buat acaranya

    BalasHapus
  10. Agak can't relate, karena di keluarga sendiri, proses nikah cenderung yang serba simpel.
    Tapi, inshaAllah bakal jadi contekan personal, karena diamanahi dua anak-anak.

    Semoga bagaimanapun prosesnya, inshaAllah sudah yang terbaik buat semua pihak. Pengantinnya sendiri, orang tua dan besan.

    BalasHapus

Posting Komentar