Menampilkan postingan dengan label fiksi

Menemukanmu - Baleriano Chapter 26

Lampu masih menyala merah, masih pada hitungan ke 297. Dan sialnya, aku berada sekitar 100 meter dari perempatan jalan, masih jauh. Hanya ingin berbelok ke kiri saja butuh waktu selama itu. Ya, i…

Kembali Normal - Baleriano Chapter 25

Semua orang yang kupastikan bisa membantuku untuk menemukan Davin, ternyata sama sekali tidak memberikan satupun petunjuk tentang keberadaan Davin. M…

Tentang Rumah Davin - Baleriano Chapter 24

Aku mengambil sepeda kayuhku. Pagi ini aku ingin bersepeda, mumpung hari Minggu. Tapi aku ingin mampir sebentar ke rumah Davin. Bukan mampir …

Mencari Anya = Davin - Baleriano Chapter 23

Aku hanya memiliki nomor ponsel Anya. Dan dia adalah satu-satunya keluarga Davin yang saat ini bisa kuhubungi. Aku mencoba menelepon Anya. Ter…

Second Clue - Baleriano Chapter 22

“Na, aku mau nanya, boleh?” “Nanya aja,” jawab Nana centil. “Radit dimana?” tanyaku dengan hati-hati. “Loh? Kok elo nanya Radit?!” tanya Nana dengan nada tinggi. Sepertinya ia akan mencurig…

Sebuah Pencarian - Baleriano Chapter 21

Hari ini matahari bersinar sangat cerah. Aku melangkah menuju sebuah distro yang bernama ‘Dendis’ yang merupakan singkatan dari Denna Distro’s.…