Cara Mengatasi Susah Tidur Berdasarkan Pengalaman Bersama Riliv

Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Akhir-akhir ini saya kesulitan tidur. Nggak bisa tidur itu bikin emos saya naik. Marah-marah. Karena waktunya istirahat, tapi nggak bisa istirahat.

Padahal ya penyebabnya adalah diri sendiri. Entah karena siangnya iseng minum capcin, atau masih kepikiran kerjaan. Nggak bisa tidur kala malam hari itu sungguh membebankan.

Kadang saya coba dengerin video-video Youtube sampai terlelap. Tapi nggak kunjung terlelap juga. Jadinya, kadang tidur jam 1 atau jam 2 malam, lalu jam 5 pagi terbangun dengan keadaan kurang tidur.

Karena menurut saya susah tidur ini masalah yang berat, maka perlahan-lahan saya mencoba mencari solusi. Saya coba terapkan satu persatu hal yang saya lakukan. Alhamdulillah berhasil.


3 Cara Mengatasi Susah Tidur Berdasarkan Pengalaman 

Nah, kali ini saya mau sharing tips atau cara saya dalam mengatasi susah tidur saat malam hari berdasarkan pengalaman. Simak baik-baik ya!

1. Rileks

Saya sadar, saat saya nggak bisa tidur itu saya kurang rileks. Kayak ada beban yang masih dibawa, padahal udah tidur. Kalau memang sedang ada pikiran, sulit sih untuk rileks.

Tapi yang bisa merilekskan kita ya diri sendiri. Bukan orang lain. Jadi kita harus merangsang diri kita untuk rileks.

Bisa dengan cara tidur-tiduran santai di kasur. Ngobrol sama pasangan. Chatting dengan teman membahasa yang receh-receh. Atau nonton video di Youtube yang lucu-lucu.

2. Tenangkan Pikiran

Kalau sudah rileks, maka kita bisa masuk ke langkah selanjutnya. Bersiap tidur sambil tenangkan pikiran. Nggak perlu mikirin apa-apa, terlebih lagi overthinking. 

Udah, santai aja. Diafirmasi positif saja. Contohnya:

“Yuk tidur yuk... Tadi seharian kamu udah bekerja dengan maksimal loh. Aktivitasmu tadi Inshaa Allah membawa berkah juga. Besok juga ya. Semoga besok bisa bangun pagi lebih semangat. Supaya bisa beraktivitas lagi seperti biasanya dan membawa keberkahan untuk banyak orang”.

Itu salah satu contohnya. Kamu bisa berterima kasih dulu kepada badan dan pikiranmu. Lalu ngajakin tidur biar besok bisa bangun lebih semangat.

Mungkin kalau hari pertama atau awal-awal mencoba, kalimatnya pendek-pendek ya. Tapi nggak papa, minimal nanti bisa tidur.

Kalau sebelum tidur kamu sudah positife vibes, maka bangun tidur kamu akan membawa aura yang positif juga. Senyummu akan merekah sepanjang hari.

3. Cerita Pengantar Tidur

Dulu, saya biasanya memutar video Youtube sebagai pengantar tidur. Bukannya malah tidur ya, tapi malah merasa terganggu karena suara yang berisik. Apalagi yang didengarkan adalah cerita yang seram-seram. Hadeeeh. Hahaha. Ya entah kenapa saya milih yang seram.

Untungnya kemarin saya dikenalin Riliv oleh seorang kawan. Sebuah aplikasi yang bisa membantu kita untuk meditasi mandiri dan melakukan konseling online. 

Saat scroll-scroll Riliv, saya tertarik dengan cerita pengantar tidur. Wuah lumayan nih. Saya dengarkan sebentar. Ternyata itu seperti voice note yang isinya motivasi atau arahan untuk tidur. Ya semacam meditasi juga.

Suaranya enak. Kalimatnya menenangkan. Narasinya positif, membangun, dan membahagiakan.

Sejak menggunakan Riliv sesaat sebelum tidur, saya jadi bisa tidur lebih awal. 

Jadi, Riliv adalah senjata ampuh saya kalau nggak bisa tidur malam hari. Bangun pagi dengan segar bugar.

Apalagi untuk kamu yang kerja sebagai hotelier atau manager perusahaan, yang seringkali tidur larut malam. Coba gunakan Riliv agar kamu bisa tidur lebih nyaman.


Ada Apa Lagi di Riliv?

Sejauh ini saya hanya menggunakan 1 fitur di Riliv, yaitu pengantar tidur. Soalnya hingga saat ini masalah saya cuma satu itu: nggak bisa tidur, hehe.

Namun ternyata Riliv memberikan banyak solusi untukmu yang mungkin butuh konsultasi dengan psikolog.

Iya, kamu bisa curhat dengan psikolog online. Psikolognya beneran.

Mungkin di antara kalian, ada yang punya masalah cukup berat. Pengen cerita tapi nggak tahu mau cerita sama siapa. Mau cerita ke teman, tapi malu.


Nah, coba saja buka aplikasi Riliv lalu curhat ke psikolog. Tenang saja, kamu bisa curhat dengan menyembunyikan identitasmu alias anonim.

Psikolog tersebut akan mendengarkan ceritamu dan bisa memberikan solusimu. Mungkin bukan solusi praktis alternatif yang bisa menyelesaikan masalahmu, melainkan membuatmu tenang.

Membuatmu yakin bahwa kamu bisa melewati masalah-masalah itu. Pelan-pelan.

Jadi, saya merekomendasikan Riliv untuk kamu yang mungkin butuh curhat dan butuh ketenangan. Saya sudah membuktikannya.

Kamu... cobain deh. Download dulu aplikasinya. Scroll-scroll dulu isinya apa saja. Lalu pelan-pelan kamu akan menemukan secercah harapan atas masalahmu saat ini.

Semoga berhasil!

Wassalamualaikum wr wb


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

4 komentar

  1. menarik nih dicoba. Meskipun awal-awal curhatnya anonim dulu. Masih malu2. Besok kalau dah siap mental baru bisa seperti konsultasi dengan profil nyata.

    Makasih udah berbagi info. Saya saja baru tahu aplikasi ini.
    Tertarik mencoba.

    BalasHapus
  2. keren nih Riliv, ada chat sama psikolognya juga ya. Jadi makin percaya deh, soalnya konsultasi sama expert langsung nih

    BalasHapus
  3. aku pake riliv juga mbak
    membantu sekali

    BalasHapus
  4. Setelah saya baca ini semoga bisa. Soalnya saya nggak bisa tidur

    BalasHapus

Posting Komentar