Menampilkan postingan dengan label novel Baleriano

Gaun Merah Marun - Baleriano Chapter 8

“Ma, nanti sore Mama kosong nggak?” tanyaku pada Mama yang tiba-tiba kurangkul dari belakang. Mama sedang asyik memasak di dapur. “Kenapa say…

Sebuah Tiket Dinner - Baleriano Chapter 7

2 komentar
Davin mengantarkanku kembali ke rumah. Aku pulang dengan perasaan yang campur aduk. Kesal karena mendadak dipromosikan di keluarga orang yang ba…

Di Luar Skenario - Baleriano Chapter 6

Aku terbangun. Sinar matahari yang menerobos jendela kamarku memaksaku terbangun dari tidur singkatku. Baru aku sadari bahwa aku tidur dengan p…

Happy First Night - Baleriano Chapter 5

“Tumben ya, Jakarta nggak macet,” cetus Davin di belakang kemudi. “Jangan bilang begitu, tiba-tiba macet, baru tahu rasa kamu,” ujarku yang ber…

Nada-Nada Kepiting - Baleriano Chapter 4

“Anda pesan apa?” tanya Davin setelah seorang waitress mendatangi kami sambil menyodorkan sebuah buku menu berwarna hitam beraksen not balok. …

Tawaran Mengesankan - Baleriano Chapter 3

Abu-abu adalah warna langit sore ini. Bukan jingga, bukan merah, tapi abu-abu. Sepertinya akan turun hujan. Pepohonan meliuk-liukkan batangnya …

Mengetahuimu - Baleriano Chapter 2

Pernahkah kamu mengalami kekosongan hati? Ketika kamu tidak menyukai seseorang, ketika kamu tidak mencintai seseorang, ketika kamu tidak memberatkan seseorang, ketika kamu tidak memikirkan …

Bersama Gerimis - Beleriano Chapter 1

Aku tahu hujan akan jatuh. Awan hitam berarak menuju singgasananya. Angin kencang dengan dahsyatnya meliuk-liukkan pohon setinggi rumah. Pohon …